Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai Bantuan Komplementaritas dalam Menurunkan Angka Kemiskinan Perspektif Ekonomi Islam Studi Kasus Desa Watu Kecamatan Barebbo
Erviani Fatwa Anwar/01.15.3.148 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai Efektivitas Program Keluarga Harapan
(PKH) sebagai bantuan komplementaritas dalam menurunkan angka kemiskinan
perspektif ekonomi Islam Desa Watu Kecamatan Barebbo. Adapun masalah pokok
adalah (1)bagaimana efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bantuan
komplementaritas dalam menurunkan angka kemiskinan di Desa Watu Kecamatan
Barebbo? (2)bagaimana Program Keluarga Harapan (PKH) dalam perspektif ekonomi
Isam?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research).
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan
pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi/pengamatan dengan menggunakan daftar cocok (checklist), wawancara dan
dokumentasi untuk mengumpulkan data yang diperlukan, selain itu penulis
menggunakan pendekatan filosofis dengan fokus keilmuan ekonomi syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Program Keluarga Harapan (PKH)
efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Desa Watu Kecamatan Barebbo hal
ini dapat dilihat dari kondisi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sendiri dengan
melalui beberapa indikator, di antaranya aksebilitas Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) dalam hal pendidikan, konsumsi rumah tangga dan selain itu peran
pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Watu Kecamatan Barebbo
yang mendorong perubahan pola pikir untuk tidak bergantung terhadap bantuan yang
diberikan, sehingga terdapat kesadaran diri yang dirasakan oleh Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) untuk graduasi atau mengundurkan diri dari kepesertaan bagi yang
merasa sudah sejahtera/mampu, dan mengubah perilaku Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) untuk lebih memperhatikan pendidikan, kesehatan serta kemandirian ekonomi
keluarga. (2)Program Keluarga Harapan (PKH) dalam perspektif ekonomi Islam pada
Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menurunkan angka
kemiskinan dilihat dari sudut pandang nilai-nilai dasar ekonomi Islam yaitu keadilan,
tanggung jawab dan tafakul (jaminan sosial) yang diberikan pemerintah kepada
masyarakat. Selain itu tepat sasaran dalam menentukan anggota Keluarga Penerima
Manfaat (KPM)/yang menerima bantuan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Program Keluarga Harapan (PKH) efektif dalam menurunkan angka
kemiskinan di Desa Watu Kecamatan Barebbo hal ini dapat dilihat dari kondisi
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sendiri dengan beberapa indikator
diantaranya yaitu aksebilitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik dalam
hal pendidikan, konsumsi rumah tangga yang begitu sangat membantu para
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam pemenuhan kebutuhan pokok
pangan. Selain indikator tersebut, Program Keluarga Harapan (PKH) melalui
para pendamping mendorong perubahan pola pikir dan perilaku Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) untuk lebih memperhatikan pendidikan, kesehatan,
kemandirian ekonomi keluarga.
2. Program Keluarga Harapan dalam perspektif ekonomi Islam dapat dilihat dari
implementasi Program Keluarga Harapan (PKH), dimana dalam menurunkan
angka kemiskinan dilihat dari sudut pandang nilai-nilai dasar ekonomi Islam
yaitu keadilan, tanggung jawab dan tafakul (jaminan sosial) dalam
implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Watu Kecamatan
Barebbo.
B. Implikasi
Saran yang penulis berikan, sebagai berikut:
Penelitian Selanjutnya, perlu diteliti efektivitas beberapa program
penanggulangan kemiskinan lainnya yang telah di implementasikan pemerintah,
sehingga dapat diketahui program mana sajakah yang memiliki pengaruh besar
terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia.
(PKH) sebagai bantuan komplementaritas dalam menurunkan angka kemiskinan
perspektif ekonomi Islam Desa Watu Kecamatan Barebbo. Adapun masalah pokok
adalah (1)bagaimana efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai bantuan
komplementaritas dalam menurunkan angka kemiskinan di Desa Watu Kecamatan
Barebbo? (2)bagaimana Program Keluarga Harapan (PKH) dalam perspektif ekonomi
Isam?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research).
Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan
pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi/pengamatan dengan menggunakan daftar cocok (checklist), wawancara dan
dokumentasi untuk mengumpulkan data yang diperlukan, selain itu penulis
menggunakan pendekatan filosofis dengan fokus keilmuan ekonomi syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Program Keluarga Harapan (PKH)
efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di Desa Watu Kecamatan Barebbo hal
ini dapat dilihat dari kondisi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sendiri dengan
melalui beberapa indikator, di antaranya aksebilitas Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) dalam hal pendidikan, konsumsi rumah tangga dan selain itu peran
pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Watu Kecamatan Barebbo
yang mendorong perubahan pola pikir untuk tidak bergantung terhadap bantuan yang
diberikan, sehingga terdapat kesadaran diri yang dirasakan oleh Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) untuk graduasi atau mengundurkan diri dari kepesertaan bagi yang
merasa sudah sejahtera/mampu, dan mengubah perilaku Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) untuk lebih memperhatikan pendidikan, kesehatan serta kemandirian ekonomi
keluarga. (2)Program Keluarga Harapan (PKH) dalam perspektif ekonomi Islam pada
Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menurunkan angka
kemiskinan dilihat dari sudut pandang nilai-nilai dasar ekonomi Islam yaitu keadilan,
tanggung jawab dan tafakul (jaminan sosial) yang diberikan pemerintah kepada
masyarakat. Selain itu tepat sasaran dalam menentukan anggota Keluarga Penerima
Manfaat (KPM)/yang menerima bantuan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Program Keluarga Harapan (PKH) efektif dalam menurunkan angka
kemiskinan di Desa Watu Kecamatan Barebbo hal ini dapat dilihat dari kondisi
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sendiri dengan beberapa indikator
diantaranya yaitu aksebilitas Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik dalam
hal pendidikan, konsumsi rumah tangga yang begitu sangat membantu para
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam pemenuhan kebutuhan pokok
pangan. Selain indikator tersebut, Program Keluarga Harapan (PKH) melalui
para pendamping mendorong perubahan pola pikir dan perilaku Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) untuk lebih memperhatikan pendidikan, kesehatan,
kemandirian ekonomi keluarga.
2. Program Keluarga Harapan dalam perspektif ekonomi Islam dapat dilihat dari
implementasi Program Keluarga Harapan (PKH), dimana dalam menurunkan
angka kemiskinan dilihat dari sudut pandang nilai-nilai dasar ekonomi Islam
yaitu keadilan, tanggung jawab dan tafakul (jaminan sosial) dalam
implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Watu Kecamatan
Barebbo.
B. Implikasi
Saran yang penulis berikan, sebagai berikut:
Penelitian Selanjutnya, perlu diteliti efektivitas beberapa program
penanggulangan kemiskinan lainnya yang telah di implementasikan pemerintah,
sehingga dapat diketahui program mana sajakah yang memiliki pengaruh besar
terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Ketersediaan
| SS20190119 | 119/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
119/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
