Skripsi ini membahas mengenai“Peran Wali Kelas XII IPA sebagai
Motivator dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 16 Bone”. Hal
yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang Peran Wali
Kelas sebagai Motivator dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri
16 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara
lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran wali kelas sebagai
motivator dalam meningkatkan kedisiplinan siswa meliputi: membagun budaya
kelas: 1) nilai-nilai yang dianut oleh wali dengan lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan tertib, mendorong siswa untuk berperilaku disiplin. dengan cara wali
kelas mencerminkan sikap disiplin yaitu tepat waktu, menjaga kebersihan,
berpakian rapi dan bersikap sopan kepada semua warga sekolah 2) membangun
iklim kelas: menjalin kerja sama dengan siswa, menanamkan sikap pengertian
antara siswa mengenai peran masing-masing dan wali kelas bersikap adil kepada
semua siswa bimbingannya. Tingkat Kedisiplinan siswa meliputi: ketepatan
waktu: 1) mengerjakan tugas dengan tepat waktu, tepat waktu masuk di kelas
untuk mengikti proses pembelajaran dengan memalui arahan dan pengawasan
yang lakukan oleh wali kelas. Ketaatan: 2) manaati segala ketetapan yang berlaku
baik itu tata tertib yang berlaku di sekolah maupun tata tertib yang berlaku di
kelas melalui bimbingan yang diberikan oleh wali kelas. Bertanggung Jawab: 3)
bertanggung jawab pemakian barang praktik maupun di kelas yaitu siswa selalu
bertanggung jawab atas pemakian alat-alat praktik laboratirium maupun di kelas
apabila terjadi kerusakan akan dikenakan denda sesuai dengan barang yang
dirusakki.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peran Wali Kelas
XII IPA Sebagai Motivator dalam Meningkatkan Kedisiplin Siswa di SMA
Negeri 16 Bone, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Peran wali kelas sebagai motivator proses di SMA Negeri 16 Bone
terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari berbagai kegiatan yang
dilaksanakan langsung oleh wali kelas terhadap siswa, seperti kegiatan:
1),membangun budaya kelas: a. Nilai- nilai dan kebiasaan yang di anut
oleh kelas; b. meningkatkan budaya kelas dengan lingkungan belajar yang
aman, nyaman dan tertib.; c. Mendorong siswa dalam berperialku disiplin.
2. Membangun iklim kelas yag meliputi kegiatan: a. membangun kerja sama
dengan siswa; b. saling pengertian antara siswa dan wali kelas mengenai
peran masing-masing; c. wali kelas bersikap adil terhadap seluruh siswa
bimbingannya.
3. Tingkat Kedisiplinan siswa di SMA Negeri 16 Bone telah sesuai dengan
berbagai keriteria yang diharapkan, seperti: a. tepat waktu yang meliputi
kegiatan: mengerjakan tugas yang diberikan oleh salah satu guru mata
pelajaran, tepat waktu masuk di kelas dalam proses pembelajaran; b. Sikap
ketaatan: menaati segala ketetapan dan peraturan yang berlaku, tidak
melanggar larangan yang telah ditetapkan, melaksanakan tugas yang
diberikan; c. tanggung jawab: bertanggung jawab dalam pemakian barang
praktik maupun di kelas.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud sebagai berikut:
1. Hendakanya seorang wali kelas melaksanakan berbagai kegiatan
bimbingan dan pengarahan terhadap siswa serta berkonsultasi dengan guru
lain, sebagai upaya membantu dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan dan kendala yang dihadapi siswa dalam proses pendidikan
di sekolah.
2. Hendaknya para siswa sering mengadakan konsultasi langsung dengan
wali kelas ketika menghadap suatu permasalahan dalam kegiatan
pembelajaran.

ST20190079

79/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia