Analisis Penentuan Tingkat Laba Berbasis Maslahah Dengan Pendekatan Full Costing (Studi Pada Air Berkah As'adiyah PT Assa'adah Berkah Utama)
Gayatri Anisya Putri/01.16.3084 - Personal Name
Full Costing merupakan pendekatan yang paling sesuai dengan Islam dalam
menentukan tingkat Laba. Hal ini didasari menurut pendapat Mannan yang
menunjukkan bahwa produsen muslim yang peduli terhadap maslahah, tidak boleh
menghasilkan tingkat laba maksimum secara batil dari usaha yang diproduksi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui biaya yang digunakan untuk produksi,
besar unit yang dihasilkan, besar laba yang dihasilkan, dan tingkat kepedulian
maslahah dalam menetapkan laba pada perusahaan produksi air gelas kemasan Air
Berkah As’adiyah pada PT Assa’adah Berkah Utama dari tahun 2018-2019.
Penelitian ini menggunakan pendekatan biaya marginal (marginal cost) dan
Break Event Point untuk menganalisis data dari hasil laporan keuangan PT Assa’adah
Berkah Utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) total biaya produksi 2
tahun terakhir adalah Rp. 1,07,147,395. (2) unit yang dihasilkan secara signifikan
berada pada persentase 0,6167% dan harus melebihi 0,55% agar memperoleh
keuntungan. (3) menghasilkan laba tertinggi pada november 2019 sebesar Rp.
9,641,011. (4) Tingkat kepedulian Maslahah dalam menetapkan laba telah
menunjukkan sikap produsen yang peduli terhadap maslahah.
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pada penjelasan di BAB IV, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya-biaya yang digunakan pada
produksi air gelas kemasan pada Air Berkah As’adiyah selama 2 tahun
sebesar Rp 1,072,147,395 yang meliputi biaya tetap sebesar Rp
130,281,196, biaya variabel sebesar Rp 796,039,718, biaya overhead
sebesar Rp 70,512,550, biaya inmateril sebesar Rp 75,313,931.
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besar unit yang dihasilkan oleh
perusahaan sebesar 0,6167%. Namun mengalami tiga kali kerugian karena
hasil unit yang diproduksi kurang dari 0.555% selama 2 tahun produksi. Hal
ini berdasarkan hasil perhitungan BEP yang dilakukan yang menjelaskan
bahwa tingkat margin yang harus diperoleh adalah lebih dari 0,55% agar
mengalami keuntungan yang signifikan.
3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total laba sebesar Rp. 90,054,081
tahun 2018-2019. Selanjutnya hasil yang menunjukkan besar laba yang
diperoleh sebesar Rp 9,641,011 mengalami signifikan pada bulan November
2019.
4. Dengan melihat tingkat kepedulian maslahah pada PT Assa’adah Berkah
Utama, peneliti menjelaskan bahwa secara fisik laba ini diperoleh dari
Inmateriil Cost, dan dikeluarkan zakatnya apabila telah mencapai nisab dan
haulnya. Namun, secara non fisik, setiap kegiatan saat dilakukannya
produksi selalu mengutamakan nilai-nilai Islam, seperti perkara yang
diwajibkan shalat Dhuha bersama, mengutamakan do’a pada saat
melakukan produksi. Hal ini sudah dikategorikan sebagai peduli terhadap
maslahah meskipun tidak secara menyeluruh.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan,
yakni :
1. Untuk pencatatan biaya produksi baiknya dijelaskan lebih terperinci dan
lebih jelas pengelompokan jenis biayanya agar lebih mudah dipahami baik
itu untuk pengelola, pengawas, maupun untuk pemodal.
2. Biaya produksi perusahaan fluktuatif dan berbeda tiap bulannya. Alangkah
baiknya beberapa jenis biaya ditetapkan agar lebih mudah saat melakukan
perhitungan keuntungan.
3. Memperluas jangkauan pasar agar perusahaan dapat meningkatkan
penjualan.
4. Saran peneliti selanjutnya agar perusahaan dapat memperhitungkan
perubahan-perubahan baik dari segi harga jual, biaya yang dikeluarkan,
perubahan unit produksi ataupun penjualan perusahaan.
C. Implikasi
Implikasi dalam penelitian ini telah diuraikan bahwa laba yang diperoleh
secara signifikan berada pada bulan November 2019 sebesar Rp 9,641,011
dengan tingkat margin hasil unit sebesar 0,6167% karena saat melakukan
produksi harus melakukan produksi dengan persentase lebih dari 0,55% dari
tingkat margin agar mendapatkan laba lebih banyak karena semakin tinggi
persentase margin yang didapatkan, maka semakin tinggi pula laba yang
diperoleh.
menentukan tingkat Laba. Hal ini didasari menurut pendapat Mannan yang
menunjukkan bahwa produsen muslim yang peduli terhadap maslahah, tidak boleh
menghasilkan tingkat laba maksimum secara batil dari usaha yang diproduksi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui biaya yang digunakan untuk produksi,
besar unit yang dihasilkan, besar laba yang dihasilkan, dan tingkat kepedulian
maslahah dalam menetapkan laba pada perusahaan produksi air gelas kemasan Air
Berkah As’adiyah pada PT Assa’adah Berkah Utama dari tahun 2018-2019.
Penelitian ini menggunakan pendekatan biaya marginal (marginal cost) dan
Break Event Point untuk menganalisis data dari hasil laporan keuangan PT Assa’adah
Berkah Utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) total biaya produksi 2
tahun terakhir adalah Rp. 1,07,147,395. (2) unit yang dihasilkan secara signifikan
berada pada persentase 0,6167% dan harus melebihi 0,55% agar memperoleh
keuntungan. (3) menghasilkan laba tertinggi pada november 2019 sebesar Rp.
9,641,011. (4) Tingkat kepedulian Maslahah dalam menetapkan laba telah
menunjukkan sikap produsen yang peduli terhadap maslahah.
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pada penjelasan di BAB IV, dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya-biaya yang digunakan pada
produksi air gelas kemasan pada Air Berkah As’adiyah selama 2 tahun
sebesar Rp 1,072,147,395 yang meliputi biaya tetap sebesar Rp
130,281,196, biaya variabel sebesar Rp 796,039,718, biaya overhead
sebesar Rp 70,512,550, biaya inmateril sebesar Rp 75,313,931.
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besar unit yang dihasilkan oleh
perusahaan sebesar 0,6167%. Namun mengalami tiga kali kerugian karena
hasil unit yang diproduksi kurang dari 0.555% selama 2 tahun produksi. Hal
ini berdasarkan hasil perhitungan BEP yang dilakukan yang menjelaskan
bahwa tingkat margin yang harus diperoleh adalah lebih dari 0,55% agar
mengalami keuntungan yang signifikan.
3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total laba sebesar Rp. 90,054,081
tahun 2018-2019. Selanjutnya hasil yang menunjukkan besar laba yang
diperoleh sebesar Rp 9,641,011 mengalami signifikan pada bulan November
2019.
4. Dengan melihat tingkat kepedulian maslahah pada PT Assa’adah Berkah
Utama, peneliti menjelaskan bahwa secara fisik laba ini diperoleh dari
Inmateriil Cost, dan dikeluarkan zakatnya apabila telah mencapai nisab dan
haulnya. Namun, secara non fisik, setiap kegiatan saat dilakukannya
produksi selalu mengutamakan nilai-nilai Islam, seperti perkara yang
diwajibkan shalat Dhuha bersama, mengutamakan do’a pada saat
melakukan produksi. Hal ini sudah dikategorikan sebagai peduli terhadap
maslahah meskipun tidak secara menyeluruh.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan,
yakni :
1. Untuk pencatatan biaya produksi baiknya dijelaskan lebih terperinci dan
lebih jelas pengelompokan jenis biayanya agar lebih mudah dipahami baik
itu untuk pengelola, pengawas, maupun untuk pemodal.
2. Biaya produksi perusahaan fluktuatif dan berbeda tiap bulannya. Alangkah
baiknya beberapa jenis biaya ditetapkan agar lebih mudah saat melakukan
perhitungan keuntungan.
3. Memperluas jangkauan pasar agar perusahaan dapat meningkatkan
penjualan.
4. Saran peneliti selanjutnya agar perusahaan dapat memperhitungkan
perubahan-perubahan baik dari segi harga jual, biaya yang dikeluarkan,
perubahan unit produksi ataupun penjualan perusahaan.
C. Implikasi
Implikasi dalam penelitian ini telah diuraikan bahwa laba yang diperoleh
secara signifikan berada pada bulan November 2019 sebesar Rp 9,641,011
dengan tingkat margin hasil unit sebesar 0,6167% karena saat melakukan
produksi harus melakukan produksi dengan persentase lebih dari 0,55% dari
tingkat margin agar mendapatkan laba lebih banyak karena semakin tinggi
persentase margin yang didapatkan, maka semakin tinggi pula laba yang
diperoleh.
Ketersediaan
| SFEBI20200217 | 217/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
217/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
