Strategi Pengembangan Produk Simpanan dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Pada Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Bakti Huria (KSPPS) Cabang Bone
IRMAWATI/01.16.5195 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang daya saing produk simpanan melalui pendekatan swot
(studi pada koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah bakti huria (kspps) cabang
bone). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Bagaimana Daya
Saing produk simpanan pada koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah ( KSPPS )
Bakti huria Cabang Bone dan Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan koperasi
simpan pinjam pembiayaan syariah (KSPPS) Bakti Huria Cabang Bonedengan
Pendekatan swot. Jenis peneliti tanpa dan penelitian ini adalah penelitian lapangan
(field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
HasilPenelitianini menunjukkan bahwaKSPPS Bakti Huria cabang Bone dalam hal
menunjukkan keunggulannya sehingga memiliki daya saing yang tinggi yaitu dengan
cara memperlihatkan situasi dan kondisi yang paling menguntungkan, hasil kerja
yang lebih baik dibandingkan dengan industri lainnya. Sehingga faktor menurutnya
harus ditonjolkan dalam persaingan adalah keunggulan. Ada beberapa faktor yang
menjadi perhatian penting bagi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah
(KSPPS) Bakti Huria cabang Bone untuk lebihdi tingkatkan nilai kualitasnya agar
perusahaannya memiliki daya saing yang tinggi, diantaranya pengembangan dari sisi
produk, manfaaat, akses, promosi serta kepercayaan nasabah.Sedangkan yang
menjadikekurangan dan kelebihanyang dapat diketahui berdasarkan faktor internal
dan faktor eksternal, yaitu KSPPS Bakti Huria Cabang Bone tetap mempertahankan
dan meningkatkan mutu produk, serta menjalin kerja sama antar pesaing dalam hal ini
koperasi atau bank dengan begitu akan meningkatkan kualitats produk dan pelayanan.
Serta faktor strategis kelemahan yaitu seluruh peluang yang ada meliputi
pertumbuhan jumlah penduduk di Kab.Bone seiring dengan minat masyarakat untuk
menabung yang meningkat serta perkembangan teknologi yang sangat berpengaruh
pada perkembangan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone. Sedangkan yang menjadi
ancaman terkuat adalah persaingan antar koperasi semakin ketat.Dari beberapa
tantangan yang dihadapi oleh KSPPS Bakti Huria Cabang Bone, maka dipandang
perlu adanya strategi yang bersifat intensif yaitu strategi untuk meningkatkan posisi
dalam persaingan usaha, serta strategi yang bersifat diferensiasi yaitu strategi untuk
meningkatkan kualitas produk atau melakukan inovasi baru demi mengingkatkan
nilai jual dari produk tersebut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. KSPPS Bakti Huria cabang Bone dalam hal menunjukkan keunggulannya
sehingga memiliki daya saing yang tinggi yaitu dengan cara
memperlihatkan situasi dan kondisi yang paling menguntungkan, hasil
kerja yang lebih baik dibandingkan dengan industri lainnya. Sehingga
faktor menurutnya harus ditonjolkan dalam persaingan adalah keunggulan.
Ada beberapa faktor yang menjadi perhatian penting bagi Koperasi
Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bakti Huria cabang Bone
untuk lebih di tingkatkan nilai kualitasnya agar perusahaannya memiliki
daya saing yang tinggi, diantaranya pengembangan dari sisi produk,
manfaaat, akses, promosi serta kepercayaan nasabah.
2. Selain menyuguhkan ide-ide kreatif dan segar, hal lainnya yang harus
dilakukan sebelum menjalani serta mempertahankan bisnis adalah
menentukan strategi bisnisnya, mengetahui siapa saja target pasar yang
tepat, lalu apa kekurangan dan kelebihannyayang dapat diketahui
berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal, yaitu KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone tetap mempertahankan dan meningkatkan mutu produk,
serta menjalin kerja sama antar pesaing dalam hal ini koperasi atau bank
dengan begitu akan meningkatkan kualitats produk dan pelayanan. Serta
faktor strategis kelemahan yaitu seluruh peluang yang ada meliputi
pertumbuhan jumlah penduduk di Kab.Bone seiring dengan minat
masyarakat untuk menabung yang meningkat serta perkembangan
52
53
teknologi yang sangat berpengaruh pada perkembangan KSPPS Bakti
Huria Cabang Bone. Sedangkan yang menjadi ancaman terkuat adalah
persaingan antar koperasi semakin ketat.
Dari beberapa tantangan yang dihadapi oleh KSPPS Bakti Huria Cabang
Bone, maka dipandang perlu adanya strategi yang bersifat intensif yaitu
strategi untuk meningkatkan posisi dalam persaingan usaha, serta strategi
yang bersifat diferensiasi yaitu strategi untuk meningkatkan kualitas
produk atau melakukan inovasi baru demi mengingkatkan nilai jual dari
produk tersebut.
B. Saran
Diharapkan masyarakat daerah Kab.Bone hendaknya bergabung dengan
KSP Bakti Huria CabangBone, karena sistem yang digunakan sangat
menguntungkan dan mencerminkan adanya keadilan dalam berekonomi.
Dalam pengembangan produk-produk yang ada di KSP Bakti Huria Cabang
Bone diharapkan selalu melakukan pengembangan-pengembangan agar lebih
baik dan kompeten sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing.
C. Implikasi
Implikasi dari menakar daya saing produk simpanan pada KSPPS Bakti
Huria cabang Bone ebagaiamana yang ditujukan pada kesimpulan diatas bahwa
sangat dirasakan oleh anggota/mitra karena memudahkan dalam
bertransaksi,pengembangan- pengembangan produk tersebut juga ditujukan
untuk untuk meningkatkan keunggulan bersaing di Bakti Huria cabang bone.
(studi pada koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah bakti huria (kspps) cabang
bone). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Bagaimana Daya
Saing produk simpanan pada koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah ( KSPPS )
Bakti huria Cabang Bone dan Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan koperasi
simpan pinjam pembiayaan syariah (KSPPS) Bakti Huria Cabang Bonedengan
Pendekatan swot. Jenis peneliti tanpa dan penelitian ini adalah penelitian lapangan
(field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
HasilPenelitianini menunjukkan bahwaKSPPS Bakti Huria cabang Bone dalam hal
menunjukkan keunggulannya sehingga memiliki daya saing yang tinggi yaitu dengan
cara memperlihatkan situasi dan kondisi yang paling menguntungkan, hasil kerja
yang lebih baik dibandingkan dengan industri lainnya. Sehingga faktor menurutnya
harus ditonjolkan dalam persaingan adalah keunggulan. Ada beberapa faktor yang
menjadi perhatian penting bagi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah
(KSPPS) Bakti Huria cabang Bone untuk lebihdi tingkatkan nilai kualitasnya agar
perusahaannya memiliki daya saing yang tinggi, diantaranya pengembangan dari sisi
produk, manfaaat, akses, promosi serta kepercayaan nasabah.Sedangkan yang
menjadikekurangan dan kelebihanyang dapat diketahui berdasarkan faktor internal
dan faktor eksternal, yaitu KSPPS Bakti Huria Cabang Bone tetap mempertahankan
dan meningkatkan mutu produk, serta menjalin kerja sama antar pesaing dalam hal ini
koperasi atau bank dengan begitu akan meningkatkan kualitats produk dan pelayanan.
Serta faktor strategis kelemahan yaitu seluruh peluang yang ada meliputi
pertumbuhan jumlah penduduk di Kab.Bone seiring dengan minat masyarakat untuk
menabung yang meningkat serta perkembangan teknologi yang sangat berpengaruh
pada perkembangan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone. Sedangkan yang menjadi
ancaman terkuat adalah persaingan antar koperasi semakin ketat.Dari beberapa
tantangan yang dihadapi oleh KSPPS Bakti Huria Cabang Bone, maka dipandang
perlu adanya strategi yang bersifat intensif yaitu strategi untuk meningkatkan posisi
dalam persaingan usaha, serta strategi yang bersifat diferensiasi yaitu strategi untuk
meningkatkan kualitas produk atau melakukan inovasi baru demi mengingkatkan
nilai jual dari produk tersebut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka penulis
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. KSPPS Bakti Huria cabang Bone dalam hal menunjukkan keunggulannya
sehingga memiliki daya saing yang tinggi yaitu dengan cara
memperlihatkan situasi dan kondisi yang paling menguntungkan, hasil
kerja yang lebih baik dibandingkan dengan industri lainnya. Sehingga
faktor menurutnya harus ditonjolkan dalam persaingan adalah keunggulan.
Ada beberapa faktor yang menjadi perhatian penting bagi Koperasi
Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bakti Huria cabang Bone
untuk lebih di tingkatkan nilai kualitasnya agar perusahaannya memiliki
daya saing yang tinggi, diantaranya pengembangan dari sisi produk,
manfaaat, akses, promosi serta kepercayaan nasabah.
2. Selain menyuguhkan ide-ide kreatif dan segar, hal lainnya yang harus
dilakukan sebelum menjalani serta mempertahankan bisnis adalah
menentukan strategi bisnisnya, mengetahui siapa saja target pasar yang
tepat, lalu apa kekurangan dan kelebihannyayang dapat diketahui
berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal, yaitu KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone tetap mempertahankan dan meningkatkan mutu produk,
serta menjalin kerja sama antar pesaing dalam hal ini koperasi atau bank
dengan begitu akan meningkatkan kualitats produk dan pelayanan. Serta
faktor strategis kelemahan yaitu seluruh peluang yang ada meliputi
pertumbuhan jumlah penduduk di Kab.Bone seiring dengan minat
masyarakat untuk menabung yang meningkat serta perkembangan
52
53
teknologi yang sangat berpengaruh pada perkembangan KSPPS Bakti
Huria Cabang Bone. Sedangkan yang menjadi ancaman terkuat adalah
persaingan antar koperasi semakin ketat.
Dari beberapa tantangan yang dihadapi oleh KSPPS Bakti Huria Cabang
Bone, maka dipandang perlu adanya strategi yang bersifat intensif yaitu
strategi untuk meningkatkan posisi dalam persaingan usaha, serta strategi
yang bersifat diferensiasi yaitu strategi untuk meningkatkan kualitas
produk atau melakukan inovasi baru demi mengingkatkan nilai jual dari
produk tersebut.
B. Saran
Diharapkan masyarakat daerah Kab.Bone hendaknya bergabung dengan
KSP Bakti Huria CabangBone, karena sistem yang digunakan sangat
menguntungkan dan mencerminkan adanya keadilan dalam berekonomi.
Dalam pengembangan produk-produk yang ada di KSP Bakti Huria Cabang
Bone diharapkan selalu melakukan pengembangan-pengembangan agar lebih
baik dan kompeten sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing.
C. Implikasi
Implikasi dari menakar daya saing produk simpanan pada KSPPS Bakti
Huria cabang Bone ebagaiamana yang ditujukan pada kesimpulan diatas bahwa
sangat dirasakan oleh anggota/mitra karena memudahkan dalam
bertransaksi,pengembangan- pengembangan produk tersebut juga ditujukan
untuk untuk meningkatkan keunggulan bersaing di Bakti Huria cabang bone.
Ketersediaan
| SFEBI20200181 | 181/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
181/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
