Penerapan Manajemen Waktu di MTs Al-Istiqamah Majang Kab. Bone
Arniati/02.13.3076 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Penerapan Manajemen Waktu di MTs Al-
IstiqamahMajang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi analisa kegiatan
dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah Majang, urgensi
menetapkan prioritas dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah
majang, urgensi memilih metode alokasi waktu dalam penerapan manajemen waktu
di MTs Al-Istiqamah Majang, urgensi mempersiapkan alokasi waktu dalam
penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah Majang, dan cara meningkatkan
efisiensi dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah Majang.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field Research (penelitian lapangan) dengan melakukanobservasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang penerapan manajemen waktu di MTs Al-
Istiqamah Majang. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan beberapa teknik,
yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen waktu di MTs
Al-Istiqamah Majang sudah tergolong baik yang ditandai dengan kesadaran personil
sekolah akan pentingnya analisa kegiatan, penetapan prioritas, pemilihan metode
alokasi waktu, persiapan alokasi waktu, serta upaya peningkatan efisiensi dalam
penerapan manajemen waktu yang dilakukan oleh kepala madrasah, guru, dan
siswanya.
Analisa kegiatan yang dilakukan mengenai menyusun hal-hal yang akan
dikerjakan dalam pelaksanaan tugas, membuat format lembar kerja kegiatan,
memperkirakan lama waktu yang digunakan bagi setiap kegiatan, memperkirakan
berapa kali melakukan kegiatan setiap bulan, menjumlahkan waktu yang digunakan
untuk seluruh kegiatan, dan memeriksa total waktu yang digunakan setiap bulannya.
Penetapan prioritas yang dilakukan, yaitu mengadakan pilihan terhadap kegiatan,
meninjau semua kegiatan dalam pelaksanaan tugas, mengklasifikasikan kegiatan, dan
menetapkan prioritas kegiatan.Pemilihan metode alokasi waktu yang dilakukan, yaitu
melihat urgensi pelaksanaan kegiatan, menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan, dan
mengategorikan kegiatan.Persiapan alokasi waktu yang dilakukan, yaitumenetapkan
bentuk kegiatan,memperkirakan waktu pelaksanaan kegiatan dan berapa kali
pelaksanaannya, menjadwalkan kegiatan harus dikerjakan dan menetapkan batas
waktu penyelesaiannya, serta memperkirakan berapa banyak waktu yang harus
dialokasikan.Cara meningkatkan efisiensi dalam penerapan manajemen waktu yang
dilakukan, yaitu mencatat semua kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan, dan
mendahulukan kegiatan yang memiliki prioritas tinggi. Dengan demikian, kegiatan
akan terlaksana dengan teratur karena adanya perencanaan yang dilakukan
sebelumnya.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Analisa kegiatan dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah
Majang Kab. Bone telah diterapkan oleh kepala madrasah, guru, maupun
siswanya. Analisa kegiatan yang dilakukan mengenai menyusun hal-hal yang
akan dikerjakan dalam pelaksanaan tugas, membuat format lembar kerja
kegiatan, memperkirakan lama waktu yang digunakan bagi setiap kegiatan,
memperkirakan berapa kali melakukan kegiatan setiap bulan, menjumlahkan
waktu yang digunakan untuk seluruh kegiatan, dan memeriksa total waktu
yang digunakan setiap bulannya. Analisa kegiatan tersebut sangat penting
dilakukan dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan.
2. Penetapan prioritas dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah
Majang Kab. Bone telah dilakukan oleh personil sekolah terutama kepala
madrasah, guru, dan siswanya dalam melaksanakan kegiatan. Dengan
menetapkan prioritas suatu kegiatan akan memudahkan pelaksanaan kegiatan
dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan.
3. Pemilihan metode alokasi waktu dalam penerapan manajemen waktu di MTs
Al-Istiqamah Majang Kab. Bone dilaksanakan dengan baik oleh kepala
madrasah, guru dan siswanya karena dengan memilih metode alokasi waktu
dalam pelaksanaan kegiatan dapat mengontrol kegiatan sampai pada tahap
penyelesaiannya.
59
4. Persiapan alokasi waktu dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-
Istiqamah Majang Kab. Bone sangat disadari oleh personil sekolah terutama
kepala madrasah, guru, dan siswanya akan pentingnya mempersiapkan
alokasi waktu setiap kegiatan yang akan dikerjakan. Dengan demikian,
pelaksanaan kegiatan akan terprogram dengan baik.
5. Cara meningkatkan efisiensi dalam penerapan manajemen waktu yang
dilakukan oleh personil sekolah di MTs Al-Istiqamah Majang terutama
kepala madrasah, guru, dan siswanya telah menerapkan beberapa cara, di
antaranya mencatat semua kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan, dan
mendahulukan kegiatan yang memiliki prioritas tinggi. Dengan demikian,
kegiatan akan terlaksana dengan teratur karena adanya perencanaan yang
dilakukan sebelumnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi di MTs Al-Istiqamah Majang
dalam menerapkan manajemen waktu diharapkan selalu menganalisa kegiatan dalam
melaksanakan tugas. Sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
2. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi di MTs Al-Istiqamah Majang
dalam menerapkan manajemen waktu, di dalam mengerjakan beberapa pekerjaan
hendaknya selalu menetapkan prioritas suatu pekerjaan agar senantiasa dapat
memudahkan suatu pekerjaan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
3. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi di Mts Al-Istiqamah Majang di
dalam menerapkan manajemen waktu agar selalu memilih metode alokasi waktu
dalam melaksanakan tugas sehingga pekerjaan dapat terkontrol dengan baik.
4. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi Mts Al-Istiqamah Majang agar
senantiasa mempersiapkan alokasi waktu dalam pelaksanaan tugas sehingga
pekerjaan dapat terkontrol dengan baik.
5. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi Mts Al-Istiqamah Majang agar
senantiasa selalu mempertimbangkan beberapa cara di dalam mengerjakan beberapa
pekerjaan dan mengerjakan terlebih dahulu pekerjaan yang dianggap memiliki
prioritas tinggi. Hal tersebut akan memudahkan penyelesaiaan pekerjaan dalam
mencapai sasaran yang telah ditentukan.
IstiqamahMajang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi analisa kegiatan
dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah Majang, urgensi
menetapkan prioritas dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah
majang, urgensi memilih metode alokasi waktu dalam penerapan manajemen waktu
di MTs Al-Istiqamah Majang, urgensi mempersiapkan alokasi waktu dalam
penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah Majang, dan cara meningkatkan
efisiensi dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah Majang.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field Research (penelitian lapangan) dengan melakukanobservasi, wawancara
(interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode kualitatif
untuk mendeskripsikan penelitian tentang penerapan manajemen waktu di MTs Al-
Istiqamah Majang. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan beberapa teknik,
yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen waktu di MTs
Al-Istiqamah Majang sudah tergolong baik yang ditandai dengan kesadaran personil
sekolah akan pentingnya analisa kegiatan, penetapan prioritas, pemilihan metode
alokasi waktu, persiapan alokasi waktu, serta upaya peningkatan efisiensi dalam
penerapan manajemen waktu yang dilakukan oleh kepala madrasah, guru, dan
siswanya.
Analisa kegiatan yang dilakukan mengenai menyusun hal-hal yang akan
dikerjakan dalam pelaksanaan tugas, membuat format lembar kerja kegiatan,
memperkirakan lama waktu yang digunakan bagi setiap kegiatan, memperkirakan
berapa kali melakukan kegiatan setiap bulan, menjumlahkan waktu yang digunakan
untuk seluruh kegiatan, dan memeriksa total waktu yang digunakan setiap bulannya.
Penetapan prioritas yang dilakukan, yaitu mengadakan pilihan terhadap kegiatan,
meninjau semua kegiatan dalam pelaksanaan tugas, mengklasifikasikan kegiatan, dan
menetapkan prioritas kegiatan.Pemilihan metode alokasi waktu yang dilakukan, yaitu
melihat urgensi pelaksanaan kegiatan, menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan, dan
mengategorikan kegiatan.Persiapan alokasi waktu yang dilakukan, yaitumenetapkan
bentuk kegiatan,memperkirakan waktu pelaksanaan kegiatan dan berapa kali
pelaksanaannya, menjadwalkan kegiatan harus dikerjakan dan menetapkan batas
waktu penyelesaiannya, serta memperkirakan berapa banyak waktu yang harus
dialokasikan.Cara meningkatkan efisiensi dalam penerapan manajemen waktu yang
dilakukan, yaitu mencatat semua kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan, dan
mendahulukan kegiatan yang memiliki prioritas tinggi. Dengan demikian, kegiatan
akan terlaksana dengan teratur karena adanya perencanaan yang dilakukan
sebelumnya.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Analisa kegiatan dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah
Majang Kab. Bone telah diterapkan oleh kepala madrasah, guru, maupun
siswanya. Analisa kegiatan yang dilakukan mengenai menyusun hal-hal yang
akan dikerjakan dalam pelaksanaan tugas, membuat format lembar kerja
kegiatan, memperkirakan lama waktu yang digunakan bagi setiap kegiatan,
memperkirakan berapa kali melakukan kegiatan setiap bulan, menjumlahkan
waktu yang digunakan untuk seluruh kegiatan, dan memeriksa total waktu
yang digunakan setiap bulannya. Analisa kegiatan tersebut sangat penting
dilakukan dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan.
2. Penetapan prioritas dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-Istiqamah
Majang Kab. Bone telah dilakukan oleh personil sekolah terutama kepala
madrasah, guru, dan siswanya dalam melaksanakan kegiatan. Dengan
menetapkan prioritas suatu kegiatan akan memudahkan pelaksanaan kegiatan
dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan.
3. Pemilihan metode alokasi waktu dalam penerapan manajemen waktu di MTs
Al-Istiqamah Majang Kab. Bone dilaksanakan dengan baik oleh kepala
madrasah, guru dan siswanya karena dengan memilih metode alokasi waktu
dalam pelaksanaan kegiatan dapat mengontrol kegiatan sampai pada tahap
penyelesaiannya.
59
4. Persiapan alokasi waktu dalam penerapan manajemen waktu di MTs Al-
Istiqamah Majang Kab. Bone sangat disadari oleh personil sekolah terutama
kepala madrasah, guru, dan siswanya akan pentingnya mempersiapkan
alokasi waktu setiap kegiatan yang akan dikerjakan. Dengan demikian,
pelaksanaan kegiatan akan terprogram dengan baik.
5. Cara meningkatkan efisiensi dalam penerapan manajemen waktu yang
dilakukan oleh personil sekolah di MTs Al-Istiqamah Majang terutama
kepala madrasah, guru, dan siswanya telah menerapkan beberapa cara, di
antaranya mencatat semua kegiatan-kegiatan yang akan dikerjakan, dan
mendahulukan kegiatan yang memiliki prioritas tinggi. Dengan demikian,
kegiatan akan terlaksana dengan teratur karena adanya perencanaan yang
dilakukan sebelumnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi di MTs Al-Istiqamah Majang
dalam menerapkan manajemen waktu diharapkan selalu menganalisa kegiatan dalam
melaksanakan tugas. Sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
2. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi di MTs Al-Istiqamah Majang
dalam menerapkan manajemen waktu, di dalam mengerjakan beberapa pekerjaan
hendaknya selalu menetapkan prioritas suatu pekerjaan agar senantiasa dapat
memudahkan suatu pekerjaan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
3. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi di Mts Al-Istiqamah Majang di
dalam menerapkan manajemen waktu agar selalu memilih metode alokasi waktu
dalam melaksanakan tugas sehingga pekerjaan dapat terkontrol dengan baik.
4. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi Mts Al-Istiqamah Majang agar
senantiasa mempersiapkan alokasi waktu dalam pelaksanaan tugas sehingga
pekerjaan dapat terkontrol dengan baik.
5. Kepada kepala madrasah, guru, dan siswa-siswi Mts Al-Istiqamah Majang agar
senantiasa selalu mempertimbangkan beberapa cara di dalam mengerjakan beberapa
pekerjaan dan mengerjakan terlebih dahulu pekerjaan yang dianggap memiliki
prioritas tinggi. Hal tersebut akan memudahkan penyelesaiaan pekerjaan dalam
mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Ketersediaan
| ST20170312 | 312/2017 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
312/2017
Penerbit
STAIN Watampone : Watampone., 2017
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
