Pengaruh Manajemen Kurikulum terhadap Pengembangan Kemampuan Anak Usia Dini di TK Toappatunru Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone
Dela Purna Alvyana/02.14.3017 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Pengaruh Manajemen Kurikulum
Terhadap Pengembangan Kemampuan Anak Usia Dini”. Penelitian ini berlokasi
di TK Toappatunru Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone ini
bertujuan untuk mengetahui manajemen kurikulum, untuk mengetahui
pengembangan kemampuan anak usia dini dan untuk mengetahui pengaruh yang
signifikan antara manajemen kurikulum terhadap pengembangan kemampuan
anak usia dini di TK Toappatunru.
Untuk memperjelas masalah diatas, penulis menggunakan metode
penelitian kuantitatif melalui field reasearch dengan teknik pengumpulan data
menggunakan angket yang ditanggapi oleh 5 responden selaku sampel penelitian.
Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan
menggunakan rumus proporsi atau persentase. Penulis juga menggunakan analisis
regresi linier sederhana untuk mencari hubungan secara linier antara variabel (X)
manajemen kurikulum dengan variabel (Y) pengembangan kemampuan anak usia
dini.
Dari hasil pengelohan data diperoleh persamaan regresi linear yaitu Y =
9,262 + 0,883X. Dari hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 5
responden yang telah dianalisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
manajemen kurikulum di TK Toappatunru Kecamatan Tante Riattang Barat
Kabupaten Bone sebesar 60% berada pada kategori tinggi. Dan sebaliknya rata-
rata tingkat pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru
Kecamatan Tante Riattang Barat kabupaten Bone sebesar 80% berada pada
kategori tinggi. Manajemen kurikulum berpengaruh positifi dan signifikan
terhadap pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru
kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Artinya manajemen
kurikulum yang baik cenderung diikuti dengan peningkatan pengembangan
kemampuan anak usia dini begitupula sebaliknya. Berdasarkan analisis
perhitungan korelasi product moment dapat diketahui bahwa nila rxy sebesar
0,997 yang berarti variabel manajemen kurikulum dan pengembangan
kemampuan anak usia dini memiliki korelasi positif, dengan taraf signifikansi 5%
yaitu 0,997. Dapat disimpulakn bahwa r hitung = r tabel yaitu 0,997 = 0,997 sehingga
hipotesis yang diajukan juga dapat disetujui atau diterima dan menandakan bahwa
terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan Y.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 5 responden yang
telah dianalisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat manajemen
kurikulum di TK Toappatunru Kecamatan Tante Riattang Barat kabupaten
Bone sebesar 60% berada pada kategori tinggi dengan interval 95-97.
2. Dari hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 5 responden yang
telah dianalisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru Kecamatan
Tante Riattang Barat kabupaten Bone sebesar 80% berada pada kategori
tinggi dengan interval 94-96.
3. Manajemen kurikulum berpengaruh positifi dan signifikan terhadap
pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Artinya manajemen kurikulum yang
tinggi cenderung diikuti dengan peningkatan pengembangan kemampuan anak
usia dini begitupula sebaliknya. Berdasarkan analisis perhitungan korelasi
product moment dapat diketahui bahwa nila rxy sebesar 0,997 yang berarti
variabel manajemen kurikulum dan pengembangan kemampuan anak usia dini
memiliki korelasi positif, dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,997. Dapat
disimpulakn bahwa r hitung = r tabel yaitu 0,997 = 0,997 sehingga hipotesis yang
diajukan juga dapat disetujui atau diterima dan menandakan bahwa terdapat
korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan Y.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mencapai suatu kesuksesan pendidikan, pihak sekolah hendaknya lebih
mengembangkan dan meningkatkan manajemen kurikulum. Karena
manaejemen kurikulum yang baik akan berdampak pada pengembangan
kemampuan anak.
2. Manajemen kurikulum yang mengcakup perencanaan, pelaksanaan serta
evaluasi kurikulum hendaknya diimplementasikan dengan baik.
3. Sebaiknya pihak sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan
manajemen kurikulum yang telah ditetapkan disekolah.
Terhadap Pengembangan Kemampuan Anak Usia Dini”. Penelitian ini berlokasi
di TK Toappatunru Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone ini
bertujuan untuk mengetahui manajemen kurikulum, untuk mengetahui
pengembangan kemampuan anak usia dini dan untuk mengetahui pengaruh yang
signifikan antara manajemen kurikulum terhadap pengembangan kemampuan
anak usia dini di TK Toappatunru.
Untuk memperjelas masalah diatas, penulis menggunakan metode
penelitian kuantitatif melalui field reasearch dengan teknik pengumpulan data
menggunakan angket yang ditanggapi oleh 5 responden selaku sampel penelitian.
Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan
menggunakan rumus proporsi atau persentase. Penulis juga menggunakan analisis
regresi linier sederhana untuk mencari hubungan secara linier antara variabel (X)
manajemen kurikulum dengan variabel (Y) pengembangan kemampuan anak usia
dini.
Dari hasil pengelohan data diperoleh persamaan regresi linear yaitu Y =
9,262 + 0,883X. Dari hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 5
responden yang telah dianalisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
manajemen kurikulum di TK Toappatunru Kecamatan Tante Riattang Barat
Kabupaten Bone sebesar 60% berada pada kategori tinggi. Dan sebaliknya rata-
rata tingkat pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru
Kecamatan Tante Riattang Barat kabupaten Bone sebesar 80% berada pada
kategori tinggi. Manajemen kurikulum berpengaruh positifi dan signifikan
terhadap pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru
kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Artinya manajemen
kurikulum yang baik cenderung diikuti dengan peningkatan pengembangan
kemampuan anak usia dini begitupula sebaliknya. Berdasarkan analisis
perhitungan korelasi product moment dapat diketahui bahwa nila rxy sebesar
0,997 yang berarti variabel manajemen kurikulum dan pengembangan
kemampuan anak usia dini memiliki korelasi positif, dengan taraf signifikansi 5%
yaitu 0,997. Dapat disimpulakn bahwa r hitung = r tabel yaitu 0,997 = 0,997 sehingga
hipotesis yang diajukan juga dapat disetujui atau diterima dan menandakan bahwa
terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan Y.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 5 responden yang
telah dianalisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat manajemen
kurikulum di TK Toappatunru Kecamatan Tante Riattang Barat kabupaten
Bone sebesar 60% berada pada kategori tinggi dengan interval 95-97.
2. Dari hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 5 responden yang
telah dianalisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru Kecamatan
Tante Riattang Barat kabupaten Bone sebesar 80% berada pada kategori
tinggi dengan interval 94-96.
3. Manajemen kurikulum berpengaruh positifi dan signifikan terhadap
pengembangan kemampuan anak usia dini di TK Toappatunru kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Artinya manajemen kurikulum yang
tinggi cenderung diikuti dengan peningkatan pengembangan kemampuan anak
usia dini begitupula sebaliknya. Berdasarkan analisis perhitungan korelasi
product moment dapat diketahui bahwa nila rxy sebesar 0,997 yang berarti
variabel manajemen kurikulum dan pengembangan kemampuan anak usia dini
memiliki korelasi positif, dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,997. Dapat
disimpulakn bahwa r hitung = r tabel yaitu 0,997 = 0,997 sehingga hipotesis yang
diajukan juga dapat disetujui atau diterima dan menandakan bahwa terdapat
korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan Y.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mencapai suatu kesuksesan pendidikan, pihak sekolah hendaknya lebih
mengembangkan dan meningkatkan manajemen kurikulum. Karena
manaejemen kurikulum yang baik akan berdampak pada pengembangan
kemampuan anak.
2. Manajemen kurikulum yang mengcakup perencanaan, pelaksanaan serta
evaluasi kurikulum hendaknya diimplementasikan dengan baik.
3. Sebaiknya pihak sekolah dapat mempertahankan dan meningkatkan
manajemen kurikulum yang telah ditetapkan disekolah.
Ketersediaan
| ST20180272 | 272/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
272/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
