Adapun, permasalahan dalam penelitian ini berdasarkan hasil pengamatan
peneliti bahwa masih banyak masyarakat muslim yang menggunakan jasa perbankan
konvensional dibandingkan jasa perbankan syariah, maka peneliti ingin mengetahui
apakah nilai budaya bugis berpengaruh bagi masyarakat untuk menggunakan jasa
perbankan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai
budaya bugis yaitu siri‟, lempu dan getteng terhadap keputusan nasabah memilih
bank konvensional.
Metode penelitian yang digunakan yaitu meode kuantitatif. Sumber data yang
digunakan yaitu data primer, yang diperoleh dari penyebaran kuesioner sebanyak 100
responden kepada masyarakat Awangpone pengguna jasa bank konvesional. Teknik
yang digunakan dalam penentuan sampel yaitu aksidental sampling. Data diolah dan
dianalisis menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS Versi 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel siri‟ dan lempu tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah. Sedangkan, variabel getteng
berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah. Secara bersama-sama variabel
siri‟, lempu dan getteng berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih
bank konvensional untuk melakukan transaksi keuangan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh siri’,
lempu, dan getteng terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank
konvensional dengan melalui menyebarkan kuesioner kepada masyarakat
Awangpone pengguna Jasa bank konvensional. Adapun kesimpulan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dari pengujian diatas dapat dijelaskan bahwa nilai t hitung siri’ sebesar
0.201 lebih kecil dari t tabel yaitu 1.984 dengan nilai signifikansi 0.841 >
0,05 (Ha ditolak dan H0 diterima.). Sehingga dapat disimpulkan bahwa siri’
tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
Nasabah memilih bank konvensional tidak memprhatikan kelompok
referensi seperti rekomendasi dari teman dan tetangga serta diharuskan
oleh kelurga. Selain itu nasabah memilih bank konvensional bukan kerena
kelas sosialnya seperti mejadiakannya terhormat di lingkungannya, juga
bukan kerana agama yang dianutnya
2. Faktor lempu tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
dalam memilih bank konvensional dimana nilai t hitung lempu sebesar
1.722 lebih kecil dari t tabel yaitu 1.984 dengan nilai signifikansi 0.088 >
0,05. Hal tersebut disebabkan karena nasabah memilih bank konvensional
tidak memperhatikan peranan statusnya seperti lingkungan kerjanya. Selain
itu, nasabah memilih bank konvensional bukan kerena persepsinya
terhadap bank konvensional seperti keamanan dan kejujuran bank
konvensional dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
3. Faktor getteng berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih bank konvensional dimana nilai t hitung getteng sebesar 3.120
lebih besar dari t tabel yaitu 1.984 dengan nilai signifikansi 0.002

SFEBI20210173

173/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia