Pengaruh Komunikasi terhadap Peningkatan Kerjasama Anggota Korp Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit IAIN Bone
Fitriani Nasir/02.14.3001 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Pengarh Komunikasi terhadap
Peningkatan Kerjasama Anggota Korp Sukarela palang Merah Indonesia (KSR-PMI)
Unit IAIN Bone”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui gamabaran
komunikasi anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone. (2) untuk mengetahui gambaran
kerjasama anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone. (3) Untuk mengetahui pengeruh
Komunikasi terhadap peningkatan kerjasama anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitiaan kuantitatif, dengan menggunakan metode Riset Kepustakaan (library
research) dan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
antara lain Questioner/angket, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian
diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana yang dibantu dengan
metode statistik. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini yakni pengurus
dan anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 72
orang. Dalam menentukan sampel penelitian menggunakan teknik simple random
samling dengan menggunakan rumus Slavin, dan sampelnya berjumlah 42 orang.
Hasil penelitian tersebut, dilihat dari hasil uji regresi linier sederhana
bahwa variabel komunikasi berpengaruh positif terhadap kerjasama anggota. Hal ini
ditunjukkan dengan koefisien regresi terdapat nilai r xy pada taraf signifikansi 5%
lebih besar dari pada r tabel (0,752> 0,312), maka pada taraf signifikansi 5%
menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara Komunikasi
dengan Kerjasama.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa
kesimpulan. Kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan
masalah. Adapun simpulan- simpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel komunikasi (X), dapat diketahui
bahwa rata-rata untuk variabel komunikasi anggota (X) adalah 61,9 % .
Angka 61,9 % berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval
antara 82 – 90. Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa Komunikasi
anggota di KSR-PMI Unit IAIN Bone termasuk dalam kategori sangat baik.
2. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa rata-rata untuk kerjasama
anggota (Y) adalah 69 % . Angka 69 % berada pada kategori tinggi yaitu
terletak pada interval antara 78 – 85. Dengan demikian, dapat dibuktikan
bahwa kerjasama anggota di KSR-PMI Unit IAIN Bone termasuk dalam
kategori tinggi.
3. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara komunikasi terhadap kerjasama dengan kuat hubungan antar
dua variabel yaitu sebesar 0,752. Angka 0,752 berada pada kategori kuat atau
tinggi, yaitu (0,70 – 0,90). Pengaruh komunikasi terhadap kerjasama anggota
dengan hasil yang diperoleh berdasarkan Tabel Nilai “r” Product Moment,
ternyata dengan df sebesar 40 pada taraf signifikansi 5% diperoleh r tabel
sebesar 0,312. Nilai r xy pada taraf signifikansi 5% lebih besar dari pada r tabel
(0,752> 0,312), maka pada taraf signifikansi 5% hipotesis yang diajukan dapat
disetujui atau diterima dan menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang
signifikan antara Komunikasi dengan kerjasama, dengan kata lain bahwa
terdapat pengarhuh komunikasi terhadap peningkatan kerjasama anggota di
KSR-PMI Unit 02 IAIN Bone.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut akan disampaikan
beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi organisasi KSR-PMI Unit IAIN
Bone, maupun mahasiswa lain yang berkaitan dengan pengaruh komunikasi terhadap
peningkatan kerasama anggota. Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh
peneliti sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bawha komunikasi memiliki
pengaruh yang sangat besar terhadap kerjasama anggota. Jadi untuk
kedepannya diharapkan kepada semua pihak-pihak yang terkait di KSR-PMI
Unit IAIN Bone, hendaknya senantiasa menjaga komunikasi dan
kerjasamanya agar segala aktivitas-aktivitas yang dikerjakan dapat terlaksana
dengan baik. Karena kita ketauhi bahwa dalam sebuah organisasi tentunya
sangat membutuhkan komunikasi dan kerjasama.
2. Dalam penelitian kuantitatif sangat berkaitan dengan perhitungan/staistik.
Maka perlu diterapkan metode pembelajaran statistik pada mahasiswa diawal
dan diakhir semester. Agar dapat mempermudah mahasiswa dalam
menggunakan metode perhitungan statistik ini baik dari segi manual ataupun
yang lebih mudah diterapkan dalam aplikasi SPSS via windows.
Peningkatan Kerjasama Anggota Korp Sukarela palang Merah Indonesia (KSR-PMI)
Unit IAIN Bone”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui gamabaran
komunikasi anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone. (2) untuk mengetahui gambaran
kerjasama anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone. (3) Untuk mengetahui pengeruh
Komunikasi terhadap peningkatan kerjasama anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian adalah
penelitiaan kuantitatif, dengan menggunakan metode Riset Kepustakaan (library
research) dan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik
antara lain Questioner/angket, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian
diolah dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana yang dibantu dengan
metode statistik. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini yakni pengurus
dan anggota KSR-PMI Unit IAIN Bone. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 72
orang. Dalam menentukan sampel penelitian menggunakan teknik simple random
samling dengan menggunakan rumus Slavin, dan sampelnya berjumlah 42 orang.
Hasil penelitian tersebut, dilihat dari hasil uji regresi linier sederhana
bahwa variabel komunikasi berpengaruh positif terhadap kerjasama anggota. Hal ini
ditunjukkan dengan koefisien regresi terdapat nilai r xy pada taraf signifikansi 5%
lebih besar dari pada r tabel (0,752> 0,312), maka pada taraf signifikansi 5%
menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara Komunikasi
dengan Kerjasama.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh beberapa
kesimpulan. Kesimpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan
masalah. Adapun simpulan- simpulan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil analisis pada variabel komunikasi (X), dapat diketahui
bahwa rata-rata untuk variabel komunikasi anggota (X) adalah 61,9 % .
Angka 61,9 % berada pada kategori sangat baik yaitu terletak pada interval
antara 82 – 90. Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa Komunikasi
anggota di KSR-PMI Unit IAIN Bone termasuk dalam kategori sangat baik.
2. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa rata-rata untuk kerjasama
anggota (Y) adalah 69 % . Angka 69 % berada pada kategori tinggi yaitu
terletak pada interval antara 78 – 85. Dengan demikian, dapat dibuktikan
bahwa kerjasama anggota di KSR-PMI Unit IAIN Bone termasuk dalam
kategori tinggi.
3. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara komunikasi terhadap kerjasama dengan kuat hubungan antar
dua variabel yaitu sebesar 0,752. Angka 0,752 berada pada kategori kuat atau
tinggi, yaitu (0,70 – 0,90). Pengaruh komunikasi terhadap kerjasama anggota
dengan hasil yang diperoleh berdasarkan Tabel Nilai “r” Product Moment,
ternyata dengan df sebesar 40 pada taraf signifikansi 5% diperoleh r tabel
sebesar 0,312. Nilai r xy pada taraf signifikansi 5% lebih besar dari pada r tabel
(0,752> 0,312), maka pada taraf signifikansi 5% hipotesis yang diajukan dapat
disetujui atau diterima dan menandakan bahwa terdapat korelasi positif yang
signifikan antara Komunikasi dengan kerjasama, dengan kata lain bahwa
terdapat pengarhuh komunikasi terhadap peningkatan kerjasama anggota di
KSR-PMI Unit 02 IAIN Bone.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka berikut akan disampaikan
beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi organisasi KSR-PMI Unit IAIN
Bone, maupun mahasiswa lain yang berkaitan dengan pengaruh komunikasi terhadap
peningkatan kerasama anggota. Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh
peneliti sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bawha komunikasi memiliki
pengaruh yang sangat besar terhadap kerjasama anggota. Jadi untuk
kedepannya diharapkan kepada semua pihak-pihak yang terkait di KSR-PMI
Unit IAIN Bone, hendaknya senantiasa menjaga komunikasi dan
kerjasamanya agar segala aktivitas-aktivitas yang dikerjakan dapat terlaksana
dengan baik. Karena kita ketauhi bahwa dalam sebuah organisasi tentunya
sangat membutuhkan komunikasi dan kerjasama.
2. Dalam penelitian kuantitatif sangat berkaitan dengan perhitungan/staistik.
Maka perlu diterapkan metode pembelajaran statistik pada mahasiswa diawal
dan diakhir semester. Agar dapat mempermudah mahasiswa dalam
menggunakan metode perhitungan statistik ini baik dari segi manual ataupun
yang lebih mudah diterapkan dalam aplikasi SPSS via windows.
Ketersediaan
| ST20180270 | 270/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
270/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
