Efektivitas BP4 Dalam Meminimalisir Perceraian Menurut UU RI No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus KUA Kec. Tanete Riattang Kab. Bone).
Dedi Prabowo/ 01.16.1055 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Efektivitas BP4 Dalam Meminimalisir
Perceraian Menurut UU RI No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus KUA Kec. Tanete
Riattang Kab. Bone). Pokok permasalahannya adalah upaya BP4 dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya mengatasi problematika perceraian di Kecamatan
Tanete Riattang Barat, hal-hal yang dilakukan BP4 dalam dalam menjalankan
tugasnya secara optimal dan efektif untuk mengefektifitaskan kembali BP4 dalam
meminimalisirkan perceraian di Kecematan Tanete Riattang Barat. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode dengan empat pendekatan
yakni; empiris, normatif, teologis, dan sosiologis. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui observasi dan wawancara secara langsung di Kantor Urusan Agama (KUA)
Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya BP4 dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya mengatasi problematika perceraian di Kecamatan Tanete
Riattang Barat, untuk mengetahui apa saja yang dilakukan BP4 dalam menjalankan
tugasnya secara optimal dan efektif untuk mengefektifitaskan BP4 dalam
meminimalisirkan perceraian di Kecematan Tanete Riattang Barat. Adapun kegunaan
penelitian ini diharapkan dapat diharapkan dapat memberi sumbangsi dan kontribusi
terhadap perkembangan tataran ilmu pengetahuan pada umumnya, ilmu hukum, serta
agama pada khususnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BP4 merupakan lembaga yang bertugas
untuk memberi nasehat kepada calon pengantin, ataupun pasangan yang telah lama
menikah dalam hal memberikan nasihat serta mnyelesaikan masalah yang terjadi di
dalam rumah tangga, dalam memberikan bimbingan diajarkan bagaimana cara
membentuk keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Strategi/metode yang
digunakan untuk mengefektifitaskan kembali BP4 dalam meminimalisirkan
perceraian Di Kecamatan Tanete Riattang Barat yaitu dengan metode kursus calon
pengantin di mana keefektifan suscatin ini berdampak besar kepada pasangan yang
akan melangsungkan perkawinan dikarenkan pasangan yang mengikuti suscatin
mendapatkan ilmu mengenai masalah-masalah keluarga ataupun nasehat-nasehat
yang diberikan oleh BP4. Tujuan dari BP4 melakukan suscatin untuk mengurangi
perceraian yang terjadi di masyarakat sehingga perkawinan itu dapat kekal selamanya
dan problematika- problematika yang terjadi dapat terselesaikan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sebagai lembaga
yang bertugas untuk memberi nasehat kepada calon pengantin, ataupun
pasangan yang telah lama menikah dalam hal memberikan nasihat serta
mnyelesaikan masalah yang terjadi di dalam rumah tangga, dalam
memberikan bimbingan diajarkan bagaimana cara membentuk keluarga yang
sakinah mawaddah dan warahmah.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan BP4 tidak berfungsi secara optimal dan
efektif, yaitu faktor sumber daya manusia yang terlibat di dalam kegiatan
BP4 itu sendiri dan yang memang sangat penting dalam melaksanakan tugas
dan fungsi, kurang kesadaran pasangan terhadap catin untuk mengikuti
penasihatan perkawianan yang semestinya menjalani penasihatan mengenai
berbagai materi yang membantu dalam kehidupan berumah tangga dan juga
mengenai permsalahan hukum Islam sehingga apa yang diharapkan dalam
rumah tangga dapat tercapai.
3. Strategi/metode yang digunakan untuk mengefektifitaskan BP4 dalam
meminimalisirkan problematika Di Kecamatan Tanete Riattang Barat yaitu
dengan metode suscatin di mana keefektifan suscatin ini berdampak besar
kepada pasangan yang akan melangsungkan perkawinan dikarenkan
pasangan yang mengikuti suscatin mendapatkan ilmu mengenai masalah-
masalah keluarga ataupun nasehat-nasehat yang diberikan oleh BP4. Tujuan
dari BP4 melakukan suscatin untuk mengurangi perceraian yang terjadi di
masyarakat sehingga perkawinan itu dapat kekal selamanya dan
problematika- problematika yang terjadi di dalam rumah tangga dapat
diselesaikan tanpa harus bercerai, BP4 melakukan beberapa tugas agar
problematika perceraian dapat diminalisirkan.
B. Saran
Melalui penelitian yang dilakukan, peneliti memiliki saran yang dapat
disampaikan terkait dengan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan masyarakat yang berada di
Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat terutama
pasangan suami istri dapat mengetahui dengan lebih baik mengenai tugas
dan fungsi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4)
yang terdapat di KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat dan dapat
memanfaatkannya dengan baik.
2. KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat diharapkan bisa senantiasa
menjalankan perannya dengan baik termasuk mengenalkan Badan
Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) kepada
masyarakat agar program-progam yang dilakukan oleh badan tersebut dapat
berjalan dengan baik di masyarakat. Dan diharapkan dengan berjalan
baiknya program BP4 ini, angka perceraian yang terjadi di masyarakat dapat
berkurang dan terciptanya keluarga yang harmonis.
Perceraian Menurut UU RI No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus KUA Kec. Tanete
Riattang Kab. Bone). Pokok permasalahannya adalah upaya BP4 dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya mengatasi problematika perceraian di Kecamatan
Tanete Riattang Barat, hal-hal yang dilakukan BP4 dalam dalam menjalankan
tugasnya secara optimal dan efektif untuk mengefektifitaskan kembali BP4 dalam
meminimalisirkan perceraian di Kecematan Tanete Riattang Barat. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode dengan empat pendekatan
yakni; empiris, normatif, teologis, dan sosiologis. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui observasi dan wawancara secara langsung di Kantor Urusan Agama (KUA)
Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya BP4 dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya mengatasi problematika perceraian di Kecamatan Tanete
Riattang Barat, untuk mengetahui apa saja yang dilakukan BP4 dalam menjalankan
tugasnya secara optimal dan efektif untuk mengefektifitaskan BP4 dalam
meminimalisirkan perceraian di Kecematan Tanete Riattang Barat. Adapun kegunaan
penelitian ini diharapkan dapat diharapkan dapat memberi sumbangsi dan kontribusi
terhadap perkembangan tataran ilmu pengetahuan pada umumnya, ilmu hukum, serta
agama pada khususnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BP4 merupakan lembaga yang bertugas
untuk memberi nasehat kepada calon pengantin, ataupun pasangan yang telah lama
menikah dalam hal memberikan nasihat serta mnyelesaikan masalah yang terjadi di
dalam rumah tangga, dalam memberikan bimbingan diajarkan bagaimana cara
membentuk keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Strategi/metode yang
digunakan untuk mengefektifitaskan kembali BP4 dalam meminimalisirkan
perceraian Di Kecamatan Tanete Riattang Barat yaitu dengan metode kursus calon
pengantin di mana keefektifan suscatin ini berdampak besar kepada pasangan yang
akan melangsungkan perkawinan dikarenkan pasangan yang mengikuti suscatin
mendapatkan ilmu mengenai masalah-masalah keluarga ataupun nasehat-nasehat
yang diberikan oleh BP4. Tujuan dari BP4 melakukan suscatin untuk mengurangi
perceraian yang terjadi di masyarakat sehingga perkawinan itu dapat kekal selamanya
dan problematika- problematika yang terjadi dapat terselesaikan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sebagai lembaga
yang bertugas untuk memberi nasehat kepada calon pengantin, ataupun
pasangan yang telah lama menikah dalam hal memberikan nasihat serta
mnyelesaikan masalah yang terjadi di dalam rumah tangga, dalam
memberikan bimbingan diajarkan bagaimana cara membentuk keluarga yang
sakinah mawaddah dan warahmah.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan BP4 tidak berfungsi secara optimal dan
efektif, yaitu faktor sumber daya manusia yang terlibat di dalam kegiatan
BP4 itu sendiri dan yang memang sangat penting dalam melaksanakan tugas
dan fungsi, kurang kesadaran pasangan terhadap catin untuk mengikuti
penasihatan perkawianan yang semestinya menjalani penasihatan mengenai
berbagai materi yang membantu dalam kehidupan berumah tangga dan juga
mengenai permsalahan hukum Islam sehingga apa yang diharapkan dalam
rumah tangga dapat tercapai.
3. Strategi/metode yang digunakan untuk mengefektifitaskan BP4 dalam
meminimalisirkan problematika Di Kecamatan Tanete Riattang Barat yaitu
dengan metode suscatin di mana keefektifan suscatin ini berdampak besar
kepada pasangan yang akan melangsungkan perkawinan dikarenkan
pasangan yang mengikuti suscatin mendapatkan ilmu mengenai masalah-
masalah keluarga ataupun nasehat-nasehat yang diberikan oleh BP4. Tujuan
dari BP4 melakukan suscatin untuk mengurangi perceraian yang terjadi di
masyarakat sehingga perkawinan itu dapat kekal selamanya dan
problematika- problematika yang terjadi di dalam rumah tangga dapat
diselesaikan tanpa harus bercerai, BP4 melakukan beberapa tugas agar
problematika perceraian dapat diminalisirkan.
B. Saran
Melalui penelitian yang dilakukan, peneliti memiliki saran yang dapat
disampaikan terkait dengan skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan masyarakat yang berada di
Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat terutama
pasangan suami istri dapat mengetahui dengan lebih baik mengenai tugas
dan fungsi Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4)
yang terdapat di KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat dan dapat
memanfaatkannya dengan baik.
2. KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat diharapkan bisa senantiasa
menjalankan perannya dengan baik termasuk mengenalkan Badan
Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) kepada
masyarakat agar program-progam yang dilakukan oleh badan tersebut dapat
berjalan dengan baik di masyarakat. Dan diharapkan dengan berjalan
baiknya program BP4 ini, angka perceraian yang terjadi di masyarakat dapat
berkurang dan terciptanya keluarga yang harmonis.
Ketersediaan
| SSYA20210039 | 39/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
39/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
