Peranan Kegiatan Keagamaan dalam Pembinaan Spiritual Anak Pada Program Yasinan di MI Darul Hikmah Macege

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Peranan Kegiatan Keagamaan dalam
Pembinaan Spiritual Anak di MI Darul Hikmah Macege. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembacaan surah Yasin di MI Darul Hikmah
Macege, kontribusi program Yasinan dalam pembinaan spiritual anak dan faktor
pendukung dan penghambat program Yasinan dalam pembinaan Spiritual anak.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research) dengan
menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Sehingga memudahkan
dalam pemecahan masalah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Peranan Kegiatan Keagamaan
dalam Pembinaan Spiritual Anak di MI Darul Hikmah Macege yakni: 1) pelaksanaan
kegiatan pembacaan surah Yasin di MI Darul Hikmah dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama setiap hari Jumat Pagi pada pukul 07.15 di masjid sekolah dan diikuti
oleh seluruh siswa dan guru. Tahap kedua setiap malam jumat pekan pertama pada
setiap bulan setelah salat magrib sampai masuk waktu isya. Setelah salat isya secara
berjamaah dilanjutkan dengan mengkhatamkan al-Qur’an. 2) Kontribusi Program
Yasinan Dalam Pembinaan Spiritual Anak di MI Darul Hikmah Macege yaitu
membentuk akhlak yang baik pada anak atau siswa, terbiasa hidup disiplin, membuat
anak terbiasa membaca al-Qur’an, membiasakan anak untuk menghargai waktu dan
mempererat silaturahim bagi seluruh warga MI Darul Hikmah Macege. Selain itu,
bahwa pada diri anak juga tertanam sifat rendah hati, mengingat Allah seolah-olah
merasakan kehadiran-Nya, serta melatih kesabaran pada anak. 3) Faktor pendukung
program Yasinan dalam pembinaan spiritual anak adalah adanya sarana yang
memadai, kerja sama dan dukungan orang tua, teladan dalam diri guru, dan
kemampuan siswa dalam membaca al-Qur’an. Sedangkan faktor yang menghambat
adalah kesadaran siswa yang masih kurang, tanggung jawab pembina yang piket dan
kemampuan kelas awal yang masih kurang dalam membaca al-Qur’an.
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan terdahulu dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Proses Pelaksanaan Kegiatan Pembacaan Surah Yasin di MI Darul Hikmah
Macege yaitu dilakukan secara berjamaah sebelum proses pembelajaran
dimulai. Pelaksanaan pembacaan surah Yasin terbagi menjadi dua tahap.
Pertama, setiap hari Jumat pagi pada pukul 07.15 di masjid sekolah dan
diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Sebelum Yasinan dimulai, terlebih
dahulu siswa diarahkan untuk berwudhu. Pembacaan surah Yasin dipimpin
oleh seorang pembina yang bertugas untuk piket pada hari itu dan setelah
selesai dilakukan doa bersama.
Kedua, setiap malam Jumat pekan pertama pada setiap bulan setelah salat
magrib sampai masuk waktu isya. Setelah salat isya secara berjamaah
dilanjutkan dengan kegiatan mengkhatamkan al-Qur’an dan makan
bersama. Pada malam jumat tidak hanya diikuti siswa dan guru akan tetapi,
juga siswa yang telah alumni dan masyarakat jamaah masjid yang sempat
hadir.
2. Kontribusi Program Yasinan Dalam Pembinaan Spiritual Anak di MI Darul
Hikmah Macege yaitu, membentuk akhlak yang baik pada anak atau siswa,
terbiasa hidup disiplin, membuat anak terbiasa membaca al-Qur’an,
membiasakan anak untuk menghargai waktu dan mempererat silaturahim
bagi seluruh warga MI Darul Hikmah Macege. Selain itu, bahwa pada diri
anak juga tertanam sifat rendah hati, mengingat Allah seolah-olah
merasakan kehadiran-Nya, serta melatih kesabaran pada anak.
68
3. Faktor Pendukung dan Penghambat Program Yasinan dalam Pembinaan
Spiritual Anak di MI Darul HIkmah Macege.
a. Faktor pendukung program Yasinan dalam pembinaan spiritual anak
adalah, adanya sarana yang memadai, kerja sama dan dukungan orang
tua, teladan dalam diri guru dan kemampuan siswa dalam membaca al-
Qur’an.
b. Faktor penghambat program Yasinan di MI Darul Hikmah Macege
adalah kesadaran siswa yang masih kurang, tanggung jawab pembina
yang piket dan kemampuan kelas awal yang masih kurang dalam
membaca al-Qur’an.
B. Implikasi
Dari hasil penelitian yang sudah diperoleh, maka peneliti memberikan
saran dan masukan yang mungkin dikemudian hari dapat berguna bagi
lembaga MI Darul Hikmah Macege dalam pembinaan spiritual anak pada
program Yasinan.
1. Kepada kepala Madrasah, pembina, administrator serta supervisor
seharusnya lebih memperhatikan lagi proses pelaksanaan pembacaan
surah Yasin yang dilakukan oleh peserta didik yang ada di MI Darul
Hikmah Macege dan alangkah baiknya jika kegiatan ini tetap
dipertahankan dan dikembangkan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2. Dalam meningkatkan pembinaan spiritual anak hendaklah semua
komponen yang ada di MI Darul Hikmah Macege khususnya guru
Pendidikan Agama Islam merancang metode yang lebih efektif untuk
kegiatan keagamaan dalam pembinaan spiritual anak pada program
Yasinan serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan yang sudah berjalan.
3. Sebagai siswa, hendaknya selalu mematuhi peraturan sekolah dan ikut
serta pada kegiatan-kegiatan pembinaan spiritual yang diterapkan di MI
Darul Hikmah Macege.
Ketersediaan
ST20180254254/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

254/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top