Manajemen Madrasah Dalam Pengembangan Kompetensi Lulusan Berdasarkan Permendikbud No 20 Tahun 2016 (Studi Kasus Di MTsN 1 Bone)
Novia Hardianti/02. 15. 3001 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Manajemen Madrasah Dalam
Pengembangan Kompetensi Lulusan Berdasarkan Permendikbud No 20 Tahun
2016 (Studi Kasus Di MTsN 1 Bone)”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini
yakni untuk mengetahui tentang pelaksanaan manajemen madrasah, mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi serta usaha-usaha yang
dilakukan dalam mengembangkan kompetensi lulusan peserta didik sesuai dengan
permendikbud no 20 tahun 2016.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan
intervie/wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
manajemen madrasah dalam pengembangan kompetensi lulusan berdasarkan
permendikbud no 20 tahun 2016 di MTsN 1 Bone. Dalam menganalisis data,
penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif .
Hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen madrasah yang terkait
dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan untuk
membantu peserta didik dalam mengembangkan kompetensinya di MTsN 1 Bone
termasuk dalam kategori cukup baik karena rata-rata tanggapan yang diberikan
oleh responden memberikan jawaban-jawaban yang positif serta memfasilitasi
kebutuhan peserta didik. Agar peserta didik mampu mengikuti segala bentuk
kegiatan yang ada disekolah baik itu kegiatan yang bersifat akademik maupun non
akademik dengan mencapai nilai KKM yang telah ditentukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MTsN 1 Bone berhasil
melakukan peningkatan terhadap kompetensi lulusannya. Wujud nyata
keberhasilan tersebut berupa profil kompetensi lulusan madrasah dilihat dari nilai
ujian nasioanl dalam kurun waktu tiga tahun terus mengalami peningkatan,
kebijakan kompetensi lulusan madrasah, dimulai dari tahap perencanaan
peningkatan kompetensi lulusan madrasah dengan menganalisis standar
kompetensi lulusan, pada tahap pelaksanaan peningkatan kompetensi lulusan
dimulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
pembelajaran, serta faktor pendukung dalam peningkatan kompetensi lulusan
madrasah ialah lebih pada penanaman akhlak pada diri peserta didik karena
mampu menciptakan situasi dalam diri untuk berbuat dan berperilaku sesuai
dengan apa yang dikehendakinya, serta melatih peserta didik untuk selalu percaya
diri dan memiliki karakter yang mencerminkan madrasah.
A. Simpulan
Manajememen madrasah dalam pengembangan kompetensi lulusan ini
tentunya menggunakan manajemen berbasis madrasah yang didalamnya
terdapat perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi. Dimana
kepala madrasah memiliki peran yang penting dalam memanajemen madrasah
bersama pihak-pihak lainnya dalam membantu mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh peserta didik baik itu melalui kegiatan akademik dan non
akademik. Selain itu sarana dan prasarana juga merupakan hal yang sangat
membantu peserta didik dalam melakukan segala kegiatan yang ada disekolah
baik itu kegiatan akademik dan non akademik. Serta standar kompetensi yang
harus dimiliki oleh peserta didik itu sesuai dengan undang-undang yang
mengatur tentang standar kompetensi lulusan dimana peserta didik nya harus
mampu memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mencerminkan
pribadi seseorang yang lebih baik, bukannya hanya itu peserta didik dituntut
untuk memiliki suatu organisasi agar mereka dapat meningkatkan
kemampuannya serta mendapatkan pengalaman sehingga nantinya dapat
berguna bagi mereka dimasa yang akan datang.
Dalam membantu peserta didik dalam mengembangkan potensinya
pihak sekolah berusaha untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik agar
peserta didik mampu mengembangkan dan mengekspresikan dirinya melalui
kegiatan ekstakurikuler yang telah disediakan oleh pihak madrasah bukan
hanya itu peserta didik juga terus diberikan edukasi-edukasi yang mampu
melatih kemampuan pengetahuannya dengan mengikut sertakan peserta didik
dalam kegiatan olimpiade yang dapat menambah wawasan peseerta didik.
Serta diajarkan untuk mampu bersosialisasi dengan baik dang saling
menghormati satu sama lainnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
yang penulis maksud sebagai berikut :
1. Pihak madrasah perlu memperhatikan pelaksanaan kegiatan pendidikan
yang dilakukan di MTsN 1 Bone, agar berjalan dengan baik serta dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Dalam membantu pengembangan kompetensi peserta didik diharapkan
agar pihak madrasah memnyediakan fasilitas dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik agar dapat membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensinya agar menjadi lulusan yang berkualitas.
Pengembangan Kompetensi Lulusan Berdasarkan Permendikbud No 20 Tahun
2016 (Studi Kasus Di MTsN 1 Bone)”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini
yakni untuk mengetahui tentang pelaksanaan manajemen madrasah, mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi serta usaha-usaha yang
dilakukan dalam mengembangkan kompetensi lulusan peserta didik sesuai dengan
permendikbud no 20 tahun 2016.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan
intervie/wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
manajemen madrasah dalam pengembangan kompetensi lulusan berdasarkan
permendikbud no 20 tahun 2016 di MTsN 1 Bone. Dalam menganalisis data,
penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif .
Hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen madrasah yang terkait
dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan untuk
membantu peserta didik dalam mengembangkan kompetensinya di MTsN 1 Bone
termasuk dalam kategori cukup baik karena rata-rata tanggapan yang diberikan
oleh responden memberikan jawaban-jawaban yang positif serta memfasilitasi
kebutuhan peserta didik. Agar peserta didik mampu mengikuti segala bentuk
kegiatan yang ada disekolah baik itu kegiatan yang bersifat akademik maupun non
akademik dengan mencapai nilai KKM yang telah ditentukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MTsN 1 Bone berhasil
melakukan peningkatan terhadap kompetensi lulusannya. Wujud nyata
keberhasilan tersebut berupa profil kompetensi lulusan madrasah dilihat dari nilai
ujian nasioanl dalam kurun waktu tiga tahun terus mengalami peningkatan,
kebijakan kompetensi lulusan madrasah, dimulai dari tahap perencanaan
peningkatan kompetensi lulusan madrasah dengan menganalisis standar
kompetensi lulusan, pada tahap pelaksanaan peningkatan kompetensi lulusan
dimulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian
pembelajaran, serta faktor pendukung dalam peningkatan kompetensi lulusan
madrasah ialah lebih pada penanaman akhlak pada diri peserta didik karena
mampu menciptakan situasi dalam diri untuk berbuat dan berperilaku sesuai
dengan apa yang dikehendakinya, serta melatih peserta didik untuk selalu percaya
diri dan memiliki karakter yang mencerminkan madrasah.
A. Simpulan
Manajememen madrasah dalam pengembangan kompetensi lulusan ini
tentunya menggunakan manajemen berbasis madrasah yang didalamnya
terdapat perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi. Dimana
kepala madrasah memiliki peran yang penting dalam memanajemen madrasah
bersama pihak-pihak lainnya dalam membantu mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh peserta didik baik itu melalui kegiatan akademik dan non
akademik. Selain itu sarana dan prasarana juga merupakan hal yang sangat
membantu peserta didik dalam melakukan segala kegiatan yang ada disekolah
baik itu kegiatan akademik dan non akademik. Serta standar kompetensi yang
harus dimiliki oleh peserta didik itu sesuai dengan undang-undang yang
mengatur tentang standar kompetensi lulusan dimana peserta didik nya harus
mampu memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang mencerminkan
pribadi seseorang yang lebih baik, bukannya hanya itu peserta didik dituntut
untuk memiliki suatu organisasi agar mereka dapat meningkatkan
kemampuannya serta mendapatkan pengalaman sehingga nantinya dapat
berguna bagi mereka dimasa yang akan datang.
Dalam membantu peserta didik dalam mengembangkan potensinya
pihak sekolah berusaha untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik agar
peserta didik mampu mengembangkan dan mengekspresikan dirinya melalui
kegiatan ekstakurikuler yang telah disediakan oleh pihak madrasah bukan
hanya itu peserta didik juga terus diberikan edukasi-edukasi yang mampu
melatih kemampuan pengetahuannya dengan mengikut sertakan peserta didik
dalam kegiatan olimpiade yang dapat menambah wawasan peseerta didik.
Serta diajarkan untuk mampu bersosialisasi dengan baik dang saling
menghormati satu sama lainnya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
yang penulis maksud sebagai berikut :
1. Pihak madrasah perlu memperhatikan pelaksanaan kegiatan pendidikan
yang dilakukan di MTsN 1 Bone, agar berjalan dengan baik serta dapat
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Dalam membantu pengembangan kompetensi peserta didik diharapkan
agar pihak madrasah memnyediakan fasilitas dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik agar dapat membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensinya agar menjadi lulusan yang berkualitas.
Ketersediaan
| ST20190045 | 45/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
45/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
