Strategi Penanaman Nilai-nilai Tauhid pada Anak Usia Dini (Penelitian Kualitatif Deskriptif pada Usia 5-6 Tahun di TK Auliyah Kecamatan Cina Kabupaten Bone)
:Ina Astuti/02.15.1128 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang strategi penanaman nilai-nilai tauhid pada anak
usia dini (penelitian kualitatif deskriptif pada usia 5-6 tahun di TK Auliyah
Kecamatan Cina Kabupaten Bone). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi
dalam menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak usia dini di TK Auliyah.
Dalam menyusun skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan (field research) yaitu dengan terjun langsung ke unit penelitian (TK
Auliyah) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi
ini. Adapun tekhnik yang dilakukan antara lain: observasi, wawancara dan
dokumentasi. Tekhnik pengolahan/analisis data yang digunakan yaitu secara
kualitatif, metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap sehingga
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak diterapkan pada
berbagai masalah, dan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif yakni menganalisis
dan mendeskripsikan data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-
angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penanaman nilai-nilai tauhid pada
anak usia dini di TK Auliyah telah ditanamkan pada anak karena dengan adanya
penanaman nilai-nilai tauhid akan menjadi bekal bagi anak pada tahap pertumbuhan
dan perkembangan selajutnya. Dengan menananmka nilai-nilai tauhid anak akan
merasa selalu dalam lindungan Allah swt., dimanapun berada. Dalam menanamkan
nilai-nilai tauhid di TK Auliyah ada tiga cara yaitu tauhid rububiyah, uluhiyah dan
al- Asma wa ash-shifat. 2) Strategi yaitu perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang telah didesain untuk mencapai tujuan pendidikan. Strategi yang
dimaksud dalam rencana kegiatan tersebut adalah khususnya pada penggunaan
metode. Strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai tauhid di TK Auliyah telah
sampai pada tahap pelaksanaan pembelajaran khususnya pada pembelajaran tauhid
dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode, keteladanan, pembiasaan,
bercerita, bermain, tanya jawab dan ceramah.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang strategi penanaman nilai-
nilai tauhid pada anak usia dini (penelitian kualitatif deskriptif pada usia 5-6 tahun di
TK Auliyah kecamatan Cina kabupaten Bone, maka dapat ditarik simpulan sebagai
berikut:
1. Menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak sejak dini akan membawa pengaruh
besar dalam jiwa anak, karena kelak anak akan tumbuh menjadi dewasa dan
potensi yang dimiliki anak saat sekarang ini akan membawa pengaruh besar.
Mengenalkan tauhid pada anak sejak dini merupakan satu-satunya pilihan yang
tepat bagi orang tua dan guru, karena dengan demikian anak dapat merasakan
adanya pengawasan Allah swt., dimanapun mereka berada. Mengenalkan tauhid
pada anak memang harus dimulai dari sejak dini bahkan masih dalam
kandungan pun anak perlu ditanamkan nilai-nilai tauhid, misalnya
membiasakan anak (bayi) mendengar ayat-ayat suci al-Qur’an, ceramah-
ceramah agama dan lain-lain, nilai-nilai tauhid yang diajarkan pada anak di TK
Auliyah ini ada tiga yaitu, tauhid rububiyah, uluhiyah dan al-Asma wa ash-
shifat.
2. Strategi yaitu perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang telah
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan. Rencana pelaksanaan pembelajaran
harus dibuat setiap kali akan melakukan pembelajaran. Tanpa adanya
perencanaan, pembelajaran akan berjalan tidak terarah dan akan meluas
kemana-mana sehingga sulit untuk dipahami oleh anak. Strategi yang dimaksud
dalam rencana kegiatan tersebut adalah khususnya pada penggunaan metode.
Strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai tauhid di TK Auliyah telah sampai
pada tahap pelaksanaan pembelajaran khususnya pada pembelajaran tauhid
dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode, keteladanan,
pembiasaan, bercerita, bermain, tanya jawab dan ceramah.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
peneliti menyarankan:
1. Kepada guru yang ada di TK Auliyah agar lebih meningkatkan dalam
menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak karena setiap anak sangat
membutuhkan bantuan dari pihak guru setelah pihak orang tua di rumah.
Penanaman nilai-nilai tauhid pada anak usia dini merupakan bekal dimana anak
akan menuju pada tahap proses pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
Dalam menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak diperlukan kerja sama antar
semua guru yang ada di TK Auliyah ini agar dapat saling melengkapi antar satu
sama lain.
2. Kepada kepala TK Auliyah agar ikut serta dalam memberikan penanaman nilai-
nilai tauhid pada anak bukan hanya sekali akan tetapi dapat diterapkan secara
berulang kali agar terjalin komunikasi yang baik antara kepala sekolah dengan
siswa yang ada di TK Auliyah.
usia dini (penelitian kualitatif deskriptif pada usia 5-6 tahun di TK Auliyah
Kecamatan Cina Kabupaten Bone). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi
dalam menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak usia dini di TK Auliyah.
Dalam menyusun skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan (field research) yaitu dengan terjun langsung ke unit penelitian (TK
Auliyah) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi
ini. Adapun tekhnik yang dilakukan antara lain: observasi, wawancara dan
dokumentasi. Tekhnik pengolahan/analisis data yang digunakan yaitu secara
kualitatif, metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap sehingga
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak diterapkan pada
berbagai masalah, dan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif yakni menganalisis
dan mendeskripsikan data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-
angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penanaman nilai-nilai tauhid pada
anak usia dini di TK Auliyah telah ditanamkan pada anak karena dengan adanya
penanaman nilai-nilai tauhid akan menjadi bekal bagi anak pada tahap pertumbuhan
dan perkembangan selajutnya. Dengan menananmka nilai-nilai tauhid anak akan
merasa selalu dalam lindungan Allah swt., dimanapun berada. Dalam menanamkan
nilai-nilai tauhid di TK Auliyah ada tiga cara yaitu tauhid rububiyah, uluhiyah dan
al- Asma wa ash-shifat. 2) Strategi yaitu perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang telah didesain untuk mencapai tujuan pendidikan. Strategi yang
dimaksud dalam rencana kegiatan tersebut adalah khususnya pada penggunaan
metode. Strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai tauhid di TK Auliyah telah
sampai pada tahap pelaksanaan pembelajaran khususnya pada pembelajaran tauhid
dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode, keteladanan, pembiasaan,
bercerita, bermain, tanya jawab dan ceramah.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab-bab sebelumnya tentang strategi penanaman nilai-
nilai tauhid pada anak usia dini (penelitian kualitatif deskriptif pada usia 5-6 tahun di
TK Auliyah kecamatan Cina kabupaten Bone, maka dapat ditarik simpulan sebagai
berikut:
1. Menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak sejak dini akan membawa pengaruh
besar dalam jiwa anak, karena kelak anak akan tumbuh menjadi dewasa dan
potensi yang dimiliki anak saat sekarang ini akan membawa pengaruh besar.
Mengenalkan tauhid pada anak sejak dini merupakan satu-satunya pilihan yang
tepat bagi orang tua dan guru, karena dengan demikian anak dapat merasakan
adanya pengawasan Allah swt., dimanapun mereka berada. Mengenalkan tauhid
pada anak memang harus dimulai dari sejak dini bahkan masih dalam
kandungan pun anak perlu ditanamkan nilai-nilai tauhid, misalnya
membiasakan anak (bayi) mendengar ayat-ayat suci al-Qur’an, ceramah-
ceramah agama dan lain-lain, nilai-nilai tauhid yang diajarkan pada anak di TK
Auliyah ini ada tiga yaitu, tauhid rububiyah, uluhiyah dan al-Asma wa ash-
shifat.
2. Strategi yaitu perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang telah
didesain untuk mencapai tujuan pendidikan. Rencana pelaksanaan pembelajaran
harus dibuat setiap kali akan melakukan pembelajaran. Tanpa adanya
perencanaan, pembelajaran akan berjalan tidak terarah dan akan meluas
kemana-mana sehingga sulit untuk dipahami oleh anak. Strategi yang dimaksud
dalam rencana kegiatan tersebut adalah khususnya pada penggunaan metode.
Strategi guru dalam menanamkan nilai-nilai tauhid di TK Auliyah telah sampai
pada tahap pelaksanaan pembelajaran khususnya pada pembelajaran tauhid
dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode, keteladanan,
pembiasaan, bercerita, bermain, tanya jawab dan ceramah.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
peneliti menyarankan:
1. Kepada guru yang ada di TK Auliyah agar lebih meningkatkan dalam
menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak karena setiap anak sangat
membutuhkan bantuan dari pihak guru setelah pihak orang tua di rumah.
Penanaman nilai-nilai tauhid pada anak usia dini merupakan bekal dimana anak
akan menuju pada tahap proses pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
Dalam menanamkan nilai-nilai tauhid pada anak diperlukan kerja sama antar
semua guru yang ada di TK Auliyah ini agar dapat saling melengkapi antar satu
sama lain.
2. Kepada kepala TK Auliyah agar ikut serta dalam memberikan penanaman nilai-
nilai tauhid pada anak bukan hanya sekali akan tetapi dapat diterapkan secara
berulang kali agar terjalin komunikasi yang baik antara kepala sekolah dengan
siswa yang ada di TK Auliyah.
Ketersediaan
| ST20190038 | 38/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
38/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
