Urgensi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam membangun kepemimpinan diri sendiri (Self-Leadership) Guru di MAN 1 Bone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
Nur Aidha/ 02.14.3025 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Urgensi Kepemimpinan Kepala Madrasah
dalam membangun Kepemimpinan Diri Sendiri (Self-Leadership) Guru”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam
membangun Kepemimpinan Diri Sendiri (Self-Leadership) Guru di MAN 1 Bone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pengumpulan data melalui library research (riset perpustakaan) dan
field research (riset lapangan) dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik
wawancara, observasi, interviw dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data
yang digunakan peneliti yaitu reduksi data, display data dan Conclusion
Drawing/Verification.
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti, menemukan bahwa Kepemimpinan
Kepala MAN 1 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penerapan
pemberdayaan dan motivasi yang diberikan kepala madrasah untuk para Guru di
lingkungan MAN 1 Bone. Adapun Upaya Kepala Madrasah dalam membangun
Kepemimpinan diri sendiri (Self-Leadership) Guru MAN 1 Bone yaitu; 1)Beliau
berfokus pada perilaku atau peraturan pribadi, 2)Memberikan contoh penilaian diri
dan disiplin diri, 3)Rewardnya berupa penghargaan secara verbal. 4)Memberikan pola
pikir yang konstruktif. Hanya saja reward dalam bentuk materi masih kurang
diberikan karena kekurangan anggaran untuk hal tersebut di atas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian yang diperoleh, menemukan bahwa Kepemimpinan Kepala
MAN 1 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penerapan
pemberdayaan dan motivasi yang diberikan kepala madrasah untuk para Guru
di lingkungan MAN 1 Bone.
2. Upaya Kepala Madrasah dalam membangun Kepemimpinan diri sendiri (Self-
Leadership) Guru MAN 1 Bone yaitu Beliau memberikan berfokus pada
perilaku atau peraturan pribadi, dengan memberikan contoh penilaian diri dan
disiplin diri, Rewardnya berupa penghargaan secara verbal dan memberikan
pola pikir yang konstruktif. Hanya saja reward dalam bentuk materi masih
kurang diberikan karena adanya kekurangan anggaran yuntuk hal tersebut
diatas.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang Urgensi Kepemimpinan Kepala
Madrasah dalam membangun kepemimpinan diri sendiri (Self-Leadership) Guru di
MAN 1 Bone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Maka peneliti menyarankan hal-hal berikut ini:
1. Kepala madrasah dalam memimpin di MAN 1 Bone hendaknya lebih
memotivasinya lagi agar kinerja para guru pada khususnya juga meningkat dan
menghasilkan produktivitas yang tinggi. Sehingga guru juga mampu
menghasilkan lulusan-lulusan yang berprestasi dalam akademik dan dibekali
dengan iman dan taqwa.
2. Kepala Madrasah hendaknya memerhatikan dan memberikan berupa reward
dalam bentuk materi agar guru dapat meningkatkan dan lebih bersemangat lagi
dalam meningkatkan kinerja mereka, penghargaan atau reward dalam bentuk
materi seperti, tanda jasa, kenaikan pangkat intimewa atau jabatan, uang, atau
barang piagam, atau bentuk penghargaan lain seperti bantuan peningkatan
kualifikasi akademik.
dalam membangun Kepemimpinan Diri Sendiri (Self-Leadership) Guru”. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam
membangun Kepemimpinan Diri Sendiri (Self-Leadership) Guru di MAN 1 Bone
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pengumpulan data melalui library research (riset perpustakaan) dan
field research (riset lapangan) dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik
wawancara, observasi, interviw dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data
yang digunakan peneliti yaitu reduksi data, display data dan Conclusion
Drawing/Verification.
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti, menemukan bahwa Kepemimpinan
Kepala MAN 1 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penerapan
pemberdayaan dan motivasi yang diberikan kepala madrasah untuk para Guru di
lingkungan MAN 1 Bone. Adapun Upaya Kepala Madrasah dalam membangun
Kepemimpinan diri sendiri (Self-Leadership) Guru MAN 1 Bone yaitu; 1)Beliau
berfokus pada perilaku atau peraturan pribadi, 2)Memberikan contoh penilaian diri
dan disiplin diri, 3)Rewardnya berupa penghargaan secara verbal. 4)Memberikan pola
pikir yang konstruktif. Hanya saja reward dalam bentuk materi masih kurang
diberikan karena kekurangan anggaran untuk hal tersebut di atas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian yang diperoleh, menemukan bahwa Kepemimpinan Kepala
MAN 1 Bone sudah cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya penerapan
pemberdayaan dan motivasi yang diberikan kepala madrasah untuk para Guru
di lingkungan MAN 1 Bone.
2. Upaya Kepala Madrasah dalam membangun Kepemimpinan diri sendiri (Self-
Leadership) Guru MAN 1 Bone yaitu Beliau memberikan berfokus pada
perilaku atau peraturan pribadi, dengan memberikan contoh penilaian diri dan
disiplin diri, Rewardnya berupa penghargaan secara verbal dan memberikan
pola pikir yang konstruktif. Hanya saja reward dalam bentuk materi masih
kurang diberikan karena adanya kekurangan anggaran yuntuk hal tersebut
diatas.
B. Implikasi
Setelah melakukan penelitian tentang Urgensi Kepemimpinan Kepala
Madrasah dalam membangun kepemimpinan diri sendiri (Self-Leadership) Guru di
MAN 1 Bone Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Maka peneliti menyarankan hal-hal berikut ini:
1. Kepala madrasah dalam memimpin di MAN 1 Bone hendaknya lebih
memotivasinya lagi agar kinerja para guru pada khususnya juga meningkat dan
menghasilkan produktivitas yang tinggi. Sehingga guru juga mampu
menghasilkan lulusan-lulusan yang berprestasi dalam akademik dan dibekali
dengan iman dan taqwa.
2. Kepala Madrasah hendaknya memerhatikan dan memberikan berupa reward
dalam bentuk materi agar guru dapat meningkatkan dan lebih bersemangat lagi
dalam meningkatkan kinerja mereka, penghargaan atau reward dalam bentuk
materi seperti, tanda jasa, kenaikan pangkat intimewa atau jabatan, uang, atau
barang piagam, atau bentuk penghargaan lain seperti bantuan peningkatan
kualifikasi akademik.
Ketersediaan
| ST20190032 | 32/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
32/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
