Skripsi ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
efektivitas dari adanya UPT Pemadam Kebakaran di Wilayah Kecamatan yang telah
dibentuk berdasarkan pada Perbub No. 90 Tahun 2020, serta mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi efektivitas pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 90
Tahun 2020.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu: Penelitian
Kepustakaa, dengan mengumpulkan data berupa buku-buku, dokumen, jurnal,
artikel, skripsi, peraturan perundang-undangan, serta sumber literatur lainnya yang
berhubungan dengan yang diteliti. Penelitian lapangan yaitu penelitian yang
dilakukan di lapangan, dengan mewawancarai pihak terkait. Semua data yang
diperoleh dari hasil penelitian,dianalisis secara kualitatif, selanjutnya disajikan
secara deskriptif untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian ini.
Temuan yang didapatkan dari penelitian ini adalah (1) Efektivitas dan
efisiensi penempatan UPT pemadam kebakaran dan penyelamatan di wilayah
Kecamatan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2020 Tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Wilayah Pada Dinas
Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan.(2) Faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2020.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa
salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk meningkatkan
pelayanan publik adalah dengan membentuk UPT Pemadam Kebakaran wilayah
Kecamatan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terkait penanggulangan
bencana kebakaran di setiap wilayah yang ada di Kabupaten Bone baik itu wilayah
perkotaan maupun wilayah pedesaan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada pembahasan sebelumnya,
maka kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pembentukan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2020 Tentang Pembentukan
Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Wilayah Pada Dinas Pemadam
Kebakaran Dan Penyelamatan merupakan bagian dari tujuan Pemerintah
Kabupaten Bone dalam meningkatkan kesejahteraan dan kententraman
masyarakat khususnya pada pelayanan terkait bencana kebakaran. Dengan
adanya UPT di Wilayah Kecamatan ini diharapkan semua lapisan masyarakat
dapat merasakan pelayanan dari Dinas Pemadam Kebakaran Dan
Penyelamatan khususnya mengenai penanggulangan kebakaran.
2. Penempatan UPT pemadam kebakaran di lima wilayah Kecamatan yang ada
di Kabupaten Bone memberikaan manfaat besar baik kepada pihak Dinas
Pemadam Kebakaran maupun kepada masyarakat Kabupaten Bone. Di mana
UPT penanggulangan kebakaran ini membantu pihak Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan dalam rangka mencegah ataupun pemadaman
bencana kebakaran. Begitupun masyarakat sudah bisa merasakan pelayanan
dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan khususnya di wilayah
Kecamatan yang jaraknya jauh dari perkotaan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Peraturan Bupati Nomor 90
Tahun 2020 kurang maksimal antara lain:
a. Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang dari segi kualitas
dikarenakan sistem rekrut petugas yang tidak teratur dan sistem
pendidikan dan latihan sekedar mengarah pada pembekalan pengetahuan
dasar operasional penanggulangan pemadam kebakaran.
b. Respon time 15 menit dari petugas tidak maksimal karena faktor jarak
lokasi kebakaran yang jauh, kondisi lalu lintas yang padat dan kondisi
jalan yang rusak.
c. Sarana prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Kabupaten Bone yang masih kurang memenuhi karena faktor anggaran
dari pemerintah yang masih kurang.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan-kesimpulan yang telah diuraikan
di atas, terdapat saran yang diajukan penulis sebagai bahan masukan,adalah sebagai
berikut:
1. Sebaiknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone
segera melengkapi sarana prasarana yang diperlukan khususnya perlengkapan
armada yang masih kurang untuk mewilayahi 27 kecamatan yang ada di
Kabupaten Bone, sehingga pembentukan UPT pemadam kebakaran bisa lagi
ditambah jumlahnya, karena untuk satu UPT pemadam kebakaran yang
mewilayahi lima sampai delapan kecamatan masih kurang efektif.
2. Meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat secara rutin dan
menyeluruh, baik itu sosialisasi profil pemadam kebakaran, pencegahan
bencana kebakaran dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi
bencana kebakaran supaya masyarakat dapat lebih mengetahui dan memahami
serta mendukung terkait hal-hal yang berkaitan dengan penanggulangan
kebakaran.
3. Pemerintah daerah harusnya memperhatikan keperluan apa saja yang harus
segara dilengkapi pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terkait
dengan pelayanan masyarakat.

SSYA20210118

118/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia