Implementasi Manajemen Model Sentra dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Usia Dini (Studi di TK Islam Terpadu Asshiddiq Bone)
Nur Musdalifah Aras/ 02.15.3042 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai pengelolaan model sentra yang dapat
meningkatkan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun. Kajian dalam skripsi ini adalah
untuk mengetahui tentang bagaimana implementasi manajemen model sentra dan
bagaimana meningkatkan prestasi belajar anak usia dini di TK IT Asshiddiq Bone.
Dalam pemecaham masalah tersebut menggunakan jenis penelitian kualitatif dan
dianalisis dengan pendekatan manajemen, pendekatan paedagogik, pendekatan
psikologis, dan pendekatan sosiologis serta dibahas melalui reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan model sentra telah
dilaksanakan dengan baik melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan penerapan model sentra. Anak usia dini TK IT Asshiddiq Bone pada TK
B mengalami peningkatan prestasi belajar berdasarkan STPPA (Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak) terdiri dari 6 aspek perkembangan yang dirangkum
dalam matriks berupa indikator pembelajaran yang dijabarkan dalam RPPH.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa: (1) Implementasi manajemen model sentra di
TK IT Asshiddiq Bone dimulai dengan perencanaan pada awal pendirian TK dengan
mengirim 2 orang guru untuk magang, pelatihan terhadap guru sentra, penempatan
guru, pembagian kelas sentra dan jadwal kegiatan anak. Adapun pelaksanaan model
sentra meliputi morivasi dan arahan kepala TK, pembinaan dan pelatihan, serta
profesionalisme guru. Untuk mencapai tujuan dengan terlaksananya model sentra
sesuai yang diharapkan, kepala TK melakukan berbagai pengawasan dan pengukuran
keberhasilan penerapan model sentra yaitu terlaksananya pembelajaran sesuai
kurikulum K13 dan kurikulum JSIT dengan beberapa indikator pembelajaran.
Kendala yang dialami yaitu terbatasnya media pembelajaran; (2) Prestasi belajar
anak usia dini di TK IT Asshiddiq Bone dapat ditingkatkan melalui sentra seni,
sentra main peran, sentra balok, sentra bahan alam, dan sentra persiapan. Adapun
sentra iman dan takwa telah terintegrasi dalam semua sentra. Untuk mengetahui
prestasi belajar anak dapat dilihat dari pengembangan anak yang terangkum dalam
STPPA dengan penyusunan indikator pembelajaran yang terangkum dalam matriks.
Kegiatan main dalam setiap sentra mengarah pada semua aspek perkembangan anak
dalam membentuk anak yang berprestasi dan berkahlak.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Implementasi manajemen model sentra di TK IT Asshiddiq Bone dimulai
dengan perencanaan pada awal pendirian TK dengan mengirim 2 orang guru
untuk magang di TK IT Al-Fityan School Gowa, pelatihan terhadap guru
mengenai model sentra, penempatan guru pada sentra berdasarkan
kompetensi, pembagian kelas sentra dan jadwal kegiatan anak. Adapun
pelaksanaan model sentra meliputi motivasi dan arahan kepala TK,
pembinaan dan pelatihan, serta profesionalisme guru. Untuk mencapai tujuan
terlaksananya model sentra sesuai yang diharapkan, kepala TK melakukan
berbagai pengawasan seperti pengawasan langsung, pengawasan tidak
langsung, pengawasan preventif, dan pengawasan represif. Dalam
pengukuran keberhasilan penerapan model sentra tolak ukur yang digunakan
oleh kepala TK yaitu pembelajaran yang mengacu pada kurikulum K13 dan
kurikulum JSIT dengan beberapa indikator pembelajaran yang telah
dijabarkan ke dalam RPPH. Kendala yang dialami TK IT Asshiddiq Bone
dalam penerapan model sentra yaitu terbatasnya media pembelajaran yang
sesuai dengan tema yang akan diajarkan.
2. Prestasi belajar anak usia dini di TK IT Asshiddiq Bone dapat ditingkatkan
melalui sentra yang diajarkan yaitu sentra seni, sentra main peran, sentra
balok, sentra bahan alam, dan sentra persiapan. Adapun sentra iman dan
takwa telah terintegrasi dalam semua sentra, karena TK IT Asshiddiq Bone di
naungi oleh JSIT. Untuk mengetahui prestasi belajar anak usia dini dapat
dilihat dari 6 aspek perkembangan anak yang mencapai indikator
pembelajaran yang mengacu pada STPPA. Setiap sentra memiliki fokus
masing-masing aspek perkembangan, akan tetapi pada setiap kegiatan main
semua aspek perkembangan akan diasah sebagai pembiasaan anak dalam
membentuk anak yang berprestasi dan berkahlak.
B. Implikasi
Dari hasil penelitian tentang implementasi manajemen model sentra dalam
meningkatkan prestasi belajar anak usia dini (studi di TK IT Asshiddiq Bone),
peneliti dapat memberi saran sebagai berikut:
1. Untuk pengelolaan model sentra yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
hendaknya diadakan pelatihan khusus pada setiap sentra guna untuk
menambah pemahaman bagi guru terkait dengan setiap sentra yang akan
diajarkan. Dengan demikian penerapan model sentra berjalan sesuai dengan
visi, misi, dan tujuan TK. Dalam meningkatkan profesionalisme guru,
hendaknya latar belakang pendidikan guru berasal dari PAUD sehingga lebih
paham setiap proses pembelajaran pada anak usia dini dan lebih memahami
pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan sangat baik.
2. Untuk meningkatkan prestasi belajar anak, pemilihan media menjadi hal yang
sangat penting. Oleh sebab itu kepala TK hendaknya mengupayakan
penyediaan media pembelajaran yang sesuai. Selain media, penyediaan
sarana dan prasana yang dibutuhkan dalam pembelajaran hendaknya lebih
ditingkatkan guna untuk memperlancar pelaksanaan pembelajaran anak.
meningkatkan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun. Kajian dalam skripsi ini adalah
untuk mengetahui tentang bagaimana implementasi manajemen model sentra dan
bagaimana meningkatkan prestasi belajar anak usia dini di TK IT Asshiddiq Bone.
Dalam pemecaham masalah tersebut menggunakan jenis penelitian kualitatif dan
dianalisis dengan pendekatan manajemen, pendekatan paedagogik, pendekatan
psikologis, dan pendekatan sosiologis serta dibahas melalui reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan model sentra telah
dilaksanakan dengan baik melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan penerapan model sentra. Anak usia dini TK IT Asshiddiq Bone pada TK
B mengalami peningkatan prestasi belajar berdasarkan STPPA (Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak) terdiri dari 6 aspek perkembangan yang dirangkum
dalam matriks berupa indikator pembelajaran yang dijabarkan dalam RPPH.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa: (1) Implementasi manajemen model sentra di
TK IT Asshiddiq Bone dimulai dengan perencanaan pada awal pendirian TK dengan
mengirim 2 orang guru untuk magang, pelatihan terhadap guru sentra, penempatan
guru, pembagian kelas sentra dan jadwal kegiatan anak. Adapun pelaksanaan model
sentra meliputi morivasi dan arahan kepala TK, pembinaan dan pelatihan, serta
profesionalisme guru. Untuk mencapai tujuan dengan terlaksananya model sentra
sesuai yang diharapkan, kepala TK melakukan berbagai pengawasan dan pengukuran
keberhasilan penerapan model sentra yaitu terlaksananya pembelajaran sesuai
kurikulum K13 dan kurikulum JSIT dengan beberapa indikator pembelajaran.
Kendala yang dialami yaitu terbatasnya media pembelajaran; (2) Prestasi belajar
anak usia dini di TK IT Asshiddiq Bone dapat ditingkatkan melalui sentra seni,
sentra main peran, sentra balok, sentra bahan alam, dan sentra persiapan. Adapun
sentra iman dan takwa telah terintegrasi dalam semua sentra. Untuk mengetahui
prestasi belajar anak dapat dilihat dari pengembangan anak yang terangkum dalam
STPPA dengan penyusunan indikator pembelajaran yang terangkum dalam matriks.
Kegiatan main dalam setiap sentra mengarah pada semua aspek perkembangan anak
dalam membentuk anak yang berprestasi dan berkahlak.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Implementasi manajemen model sentra di TK IT Asshiddiq Bone dimulai
dengan perencanaan pada awal pendirian TK dengan mengirim 2 orang guru
untuk magang di TK IT Al-Fityan School Gowa, pelatihan terhadap guru
mengenai model sentra, penempatan guru pada sentra berdasarkan
kompetensi, pembagian kelas sentra dan jadwal kegiatan anak. Adapun
pelaksanaan model sentra meliputi motivasi dan arahan kepala TK,
pembinaan dan pelatihan, serta profesionalisme guru. Untuk mencapai tujuan
terlaksananya model sentra sesuai yang diharapkan, kepala TK melakukan
berbagai pengawasan seperti pengawasan langsung, pengawasan tidak
langsung, pengawasan preventif, dan pengawasan represif. Dalam
pengukuran keberhasilan penerapan model sentra tolak ukur yang digunakan
oleh kepala TK yaitu pembelajaran yang mengacu pada kurikulum K13 dan
kurikulum JSIT dengan beberapa indikator pembelajaran yang telah
dijabarkan ke dalam RPPH. Kendala yang dialami TK IT Asshiddiq Bone
dalam penerapan model sentra yaitu terbatasnya media pembelajaran yang
sesuai dengan tema yang akan diajarkan.
2. Prestasi belajar anak usia dini di TK IT Asshiddiq Bone dapat ditingkatkan
melalui sentra yang diajarkan yaitu sentra seni, sentra main peran, sentra
balok, sentra bahan alam, dan sentra persiapan. Adapun sentra iman dan
takwa telah terintegrasi dalam semua sentra, karena TK IT Asshiddiq Bone di
naungi oleh JSIT. Untuk mengetahui prestasi belajar anak usia dini dapat
dilihat dari 6 aspek perkembangan anak yang mencapai indikator
pembelajaran yang mengacu pada STPPA. Setiap sentra memiliki fokus
masing-masing aspek perkembangan, akan tetapi pada setiap kegiatan main
semua aspek perkembangan akan diasah sebagai pembiasaan anak dalam
membentuk anak yang berprestasi dan berkahlak.
B. Implikasi
Dari hasil penelitian tentang implementasi manajemen model sentra dalam
meningkatkan prestasi belajar anak usia dini (studi di TK IT Asshiddiq Bone),
peneliti dapat memberi saran sebagai berikut:
1. Untuk pengelolaan model sentra yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
hendaknya diadakan pelatihan khusus pada setiap sentra guna untuk
menambah pemahaman bagi guru terkait dengan setiap sentra yang akan
diajarkan. Dengan demikian penerapan model sentra berjalan sesuai dengan
visi, misi, dan tujuan TK. Dalam meningkatkan profesionalisme guru,
hendaknya latar belakang pendidikan guru berasal dari PAUD sehingga lebih
paham setiap proses pembelajaran pada anak usia dini dan lebih memahami
pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan sangat baik.
2. Untuk meningkatkan prestasi belajar anak, pemilihan media menjadi hal yang
sangat penting. Oleh sebab itu kepala TK hendaknya mengupayakan
penyediaan media pembelajaran yang sesuai. Selain media, penyediaan
sarana dan prasana yang dibutuhkan dalam pembelajaran hendaknya lebih
ditingkatkan guna untuk memperlancar pelaksanaan pembelajaran anak.
Ketersediaan
| ST20190029 | 29/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
29/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
