Skripsi ini berjudul Urgensi Human Skill Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di SD Inpres 7/83 Ujung Tanah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana human skill kepala sekolah dan
motivasi Kerja Tenaga Guru di SD 7/83 Ujung Tanah, serta urgensi human skill
kepala sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Di SD Inpres7/83
Ujung Tanah.
Untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan tersebut, penulis
menggunakan metode field research yang bersifat lapangan yakni pengumpulan
data dengan datang secara langsung ke lokasi penelitian dan metode Library
Research yakni pengumpulan data dari berbagai macam literatur, dan buku yang
berkaitan dengan judul skripsi. Bertujuan untuk memperoleh data primer dan
sekunder yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data dari hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara induktif yaitu
mengambil beberapa fakta yang bersifat khusus untuk diterapkan kepada hal-hal
yang besifat umum dan deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat
umum yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa“ Urgensi Human Skill Kepala
Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Di SD Inpres 7/83 Ujung
Tanah”. Dapat diketahui dari dimensi interaksi sosial kepala sekolah dalam
memberi dan menerima penilaian, informasi, saran dan pendapat kepada guru,
menghargai guru sebagai orang yang membantu tugasnya sebagai pemimpin
serta membina hubungan baik dengan seluruh staf sekolah, kemampuan
bersosialisasi dalam meningkatkan kerjasama tim, mempunyai kepribadian yang
baik, tercipta suasana hangat kekeluargaan, meningkatkan solidaritas dalam tim
serta peduli dan menunjukkan rasa simpati yang tinggi kepada guru, kerja sama
membantu guru dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab, melibatkan guru
dalam mengambil keputusan,menyatukan visi terkait kemajuan sekolah, serta
saling membutuhkan dalam menjalankan tugas, komunikasi sebagai sarana
penyelesaian masalah serta sarana untuk menghindari konflik.
Motivasi kerja guru melalui dimensi pertama motivasi internal, mampu
mengembangkan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki, menjunjung tinggi
Urgensi Human Skill Kepala Sekolah dalam
Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Di SD Inpres
7/83 Ujung Tanah profesionalisme, memahami tugas dan tanggung jawab guru, menjalin kerja
sama dengan semua pihak, kedua motivasi eksternal, pelatihan, pembinaan serta
evaluasi yang diadakan oleh supervisor, lingkungan kerja yang memadai,
kompensasi untuk kesejahteraan pendidik serta pola hubungan kerja yang baik
antar atasan maupun rekan kerja. Hubungan kerja yang harmonis antar kepala
sekolah dan rekan guru memberikan kontribusi besar dalam memotivasi guru
dalam bekerja, dengan memperlakukan guru dengan adil sehingga guru merasa
dihargai dan diperhatikan, imbalan atau tunjangan yang diberikan sesuai kinerja
masing-masing, sehingga membuat guru merasa harus bekerja keras untuk hasil
yang terbaik.
A. Simpulan
1. Hubungan kerja yang terjalin selama bertahun-tahun di SD Inpres 7/83
Ujung Tanah, antara kepala sekolah dan guru menggambarkan sebuah
tim yang kompak. Hal tersebut dapat dilihat melalui interaksi sosial
kepala sekolah dalam memberi dan menerima penilaian, informasi,
saran dan pendapat kepada guru, menghargai guru sebagai orang yang
membantu tugasnya sebagai pemimpin serta membina hubungan baik
dengan seluruh staf sekolah, kemampuan bersosialisasi dalam
meningkatkan kerjasama tim, meningkatkan solidaritas dalam tim serta
peduli dan menunjukkan rasa simpati yang tinggi kepada guru, kerja
sama membantu guru dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab,
melibatkan guru dalam mengambil keputusan, menyatukan visi terkait
kemajuan sekolah serta saling membutuhkan dalam menjalankan
tugas, komunikasi sebagai sarana penyelesaian masalah serta untuk
menghindari konflik.
2. Motivasi kerja guru di SD Inpres 7/83 Ujung Tanah dapat diketahui
melalui dimensi motivasi internal dalam mengembangkan kemampuan
atau kompetensi yang dimiliki, menjunjung tinggi profesionalisme,
memahami tugas dan tanggung jawab guru serta menjalin kerjasama
dengan semua pihak. Dimensi motivasi eksternal pelatihan, pembinaan
serta evaluasi yang diadakan oleh supervisor, lingkungan kerja yang
memadai, kompensasi untuk kesejahteraan pendidik serta pola
hubungan kerja yang baik antar atasan maupun rekan kerja
3. Hubungan kerja yang harmonis antar kepala sekolah dan rekan guru
memberikan kontribusi besar dalam memotivasi guru dalam bekerja,
dengan memperlakukan guru dengan adil sehingga guru merasa
dihargai dan diperhatikan, imbalan atau tunjangan yang diberikan
sesuai kinerja masing-masing, sehingga membuat guru merasa harus
bekerja keras untuk hasil yang terbaik.
B. Saran.
1. Kepada kepala sekolah, untuk memperhatikan kenyamanan serta
kesejahteraan tenaga kependidikan di sekolah, serta mampu mengelola
konflik dengan baik, sehingga tidak mengganggu keharmonisan para
tenaga kependidikan, tetapi justru menjadi jalan untuk mempererat
persaudaraan, yang membuat kerja sama tim meningkat, dengan
demikian tercipta suasana kerja yang dinamis dan harmonis.
2. Kepada semua tenaga kependidikan, agar menjaga silatuhrahmi antar
rekan kerja, membina hubungan yang baik dalam bekerja serta
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan selalu
berusaha meningkatkan kinerja dengan baik.
3. Untuk penelitian berikutnya, yang berniat mengangkat tema yang sama
untuk lebih difokuskan pada masalah etos kerja dikalangan tenaga
kependidikan selain itu, kajian pustaka dan analisis data bisa lebih
diperluas dan dipertajam, serta meneliti secara kuantitatif, sehingga
diperoleh hasil penelitian yang menarik.

ST20180237

237/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia