Skripsi ini membahas mengenai“Penerapan Metode Pembelajaran Index
Card Match dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI
Kelas 4 di MIN 3 Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui pengaruh metode pembelajaran index card match dalam meningkatkan
keaktifan belajar siswa.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan metode
field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi, wawancara,
dokumentasi, penyebaran pretest dan posttest, dan memberikan angket. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan
penelitian tentang pengaruh metode pembelajaran index card match dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa. Dalam menganalisis data, penulis
menggunakan uji homogenitas.
Berdasarkan hasil analisis uji uji homogenitas diperoleh nilai varians (S 2 )
pretest sebesar 27,8784 , dan nilai varians (S 2 ) posttest sebesar 26,1121 sehingga
diperoleh nilai F sebesar 1,06. Selanjutnya, berdasarkan hasil statistik uji berdistribusi
F dengan kriteria uji H 0 ditolak jika F hitung < F tabel didapatkan nilai F hitung = 1,06 < F tabel
= 8,18, maka H 0 ditolak. Hal ini menunjukkan populasi berasal dari varians yang
homogen. Selanjutnya, berdasarkan hasil uji statistik berdistribusi T dengan kriteria
t hitung > t tabel maka artinya H 1 di terima dan H 0 ditolak dan di dapatkan t hitung = 26,97 >
t tabel = 2,53, maka H 0 ditolak dan H 1 di terima. Jadi, ada pengaruh metode
pembelajaran index card match dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa. Dengan
demikian dapat disimpulkan ada pengaruh secara positif dan signifikan dari X
(metode pembelajaran index card match) dan Y (keaktifan belajar).
A. Simpulan
Menurut guru bidang studi yang bersangkutan, keaktifan belajar siswa pada
mata pelajaran SKI di MIN 3 Bone sebelum penerapan metode pembelajaran index
card match masih kurang karena pada saat proses belajar mengajar masih ada
beberapa siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri dan tidak memperhatikan apa
yang disampaikan oleh guru sehingga pada saat dilakukannya evaluasi, hasil yang
diperoleh siswa juga kurang memuaskan.
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam
bab III mengenai penerapan metode pembelajaran index card match dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran SKI kelas 4 di MIN 3
Bone. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
Bagaimana pengaruh penererapan metode pembelajaran index card match
terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran SKI kelas 4 di
MIN 3 Bone dapat dilihat dari uji t yang telah dilakukan yang menunjukkan bahwa:
1. Hasil uji t berdasarkan angket keaktifan belajar adalah:
a. t hitung = 26,97
b. t tabel = 2,53
2. Hasil uji t berdasarkan pre-test dan post-test adalah:
a. t hitung = 29,61
b. t tabel = 2,53
Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada nilai
t tabel dengan taraf signifikansi 0.01 atau 1%. Jadi, H 1 diterima. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran index card match dapat
meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran SKI kelas 4 di MIN 3
Bone.
B. Implikasi
1. Bagi MIN 3 Bone
Hendaknya dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk lebih
memfasilitasi dan mendukung pengembangan metode pembelajaran,
mengingat pentingnya metode dalam proses belajar mengajar karena dapat
membantu siswa dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru.
2. Bagi Guru
Guru hendaknya lebih kreatif dalam menggunakan metode
pembelajaran, salah satunya metode pembelajaran index card match dalam
kegiatan belajar mengajar. Dan lebih mampu menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan dan menarik bagi siswa sehingga mampu meningkatkan
motivasi dan keaktifan belajar siswa dalam belajar dan mencapai hasil belajar
yang maksimal.
3. Bagi Siswa
Bagi para siswa hendaknya lebih meningkatkan konsentrasi, semangat
dan perhatian dalam pembelajaran pada mata pelajaran SKI agar dapat
mencapai hasil belajar yang maksimal.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya, agar dapat meneliti dengan bentuk metode
lain atau proyek lainnya, sehingga dapat bervariasi dalam penambahan
wawasan tentang keaktifan belajar siswa.

ST20190024

24/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia