Peran Kepala Sekolah dalam Menjaga Kerukunan Antar Siswa Yang Berbeda Agama di SMPN 1 Watampone
Susi Susanti/02.14.3068 - Personal Name
Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai Peran Kepala Sekolah dalam
Menjaga Kerukunan antar Siswa yang Berbeda Agama di SMPN 1 Watampone. Hal
ini penting untuk dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui peran kepala
sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama, kontribusi kepala
sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama dan kendala yang
dihadapi oleh kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda
agama di SMPN 1 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara (interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode
kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu
dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam
menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu
kepala sekolah berfungsi menggerakan semua potensi sekolah, khususnya tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan bagi pencapaian tujuan sekolah dengan
memberikan arahan, bimbingan, memotivasi serta mengevaluasi tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan agar menerapkan prinsip keteladanan. Dalam menjalin
kerukunan perlu adanya strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis
yaitu menjaga komunikasi yang baik dan saling menghargai satu sama lain serta
menigkatkan kerja sama yang baik. Kontribusi kepala sekolah dalam menjaga
kerukunan antar siswa yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu dalam
memberikan kebebasan kepada siswa yang berbeda agama untuk menuju kerukunan
tidak membeda-bedakan antar siswa muslim dan non muslim serta tidak memberi
batasan kepada siswa dalam kegiatan sekolah tanpa memandang latar belakang agama
siswa. Dengan demikian, sikap saling mengerti antar siswa perlu adanya rasa
kepedulian yang besar terhadap sesama meski adanya perbedaan agama. Kendala-
kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa
yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu rendahanya pengetahuan siswa
tentang makna simbol atau atribut agama serta masih ada siswa yang enggan untuk
menolong teman yang berbeda agama.
A. Simpulan
Adapun simpulan pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Peran kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda
agama di SMPN 1 Watampone yaitu kepala sekolah berfungsi menggerakan
semua potensi sekolah, khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
bagi pencapaian tujuan sekolah dengan memberikan arahan, bimbingan,
memotivasi serta mengevaluasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar
menerapkan prinsip keteladanan. Dalam menjalin kerukunan perlu adanya
strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis yaitu dengan
menjaga komunikasi yang baik dan saling menghargai satu sama lain serta
menigkatkan kerja sama yang baik.
2. Kontribusi kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda
agama di SMPN 1 Watampone yaitu dalam memberikan kebebasan kepada
siswa yang berbeda agama untuk menuju kerukunan dengan tidak membeda-
bedakan antar siswa muslim dan non muslim serta tidak memberi batasan
kepada siswa dalam kegiatan sekolah tanpa memandang latar belakang agama
siswa. Dengan demikian, sikap saling mengerti antar siswa perlu adanya rasa
kepedulian yang besar terhadap sesama meski adanya perbedaan agama.
3. Kendala-kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menjaga kerukunan
antar siswa yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu rendahnya
pengetahuan siswa tentang makna simbol atau atribut agama serta masih ada
siswa yang enggan untuk menolong teman yang berbeda agama.
B. Implikasi
Penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi terhadap beberapa pihak yang
terkait, sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih memaksimalkan perannya dalam
menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama.
2. Diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih meningkatkan kontribusinya
dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama.
3. Diharapkan kepada kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
serta komite SMPN 1 Watampone dapat berpartisipasi secara aktif dan bekerja
bersama-sama dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama di
SMPN 1 Watampone.
Menjaga Kerukunan antar Siswa yang Berbeda Agama di SMPN 1 Watampone. Hal
ini penting untuk dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui peran kepala
sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama, kontribusi kepala
sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama dan kendala yang
dihadapi oleh kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda
agama di SMPN 1 Watampone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara (interview) dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode
kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu
dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dalam
menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu
kepala sekolah berfungsi menggerakan semua potensi sekolah, khususnya tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan bagi pencapaian tujuan sekolah dengan
memberikan arahan, bimbingan, memotivasi serta mengevaluasi tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan agar menerapkan prinsip keteladanan. Dalam menjalin
kerukunan perlu adanya strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis
yaitu menjaga komunikasi yang baik dan saling menghargai satu sama lain serta
menigkatkan kerja sama yang baik. Kontribusi kepala sekolah dalam menjaga
kerukunan antar siswa yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu dalam
memberikan kebebasan kepada siswa yang berbeda agama untuk menuju kerukunan
tidak membeda-bedakan antar siswa muslim dan non muslim serta tidak memberi
batasan kepada siswa dalam kegiatan sekolah tanpa memandang latar belakang agama
siswa. Dengan demikian, sikap saling mengerti antar siswa perlu adanya rasa
kepedulian yang besar terhadap sesama meski adanya perbedaan agama. Kendala-
kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa
yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu rendahanya pengetahuan siswa
tentang makna simbol atau atribut agama serta masih ada siswa yang enggan untuk
menolong teman yang berbeda agama.
A. Simpulan
Adapun simpulan pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Peran kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda
agama di SMPN 1 Watampone yaitu kepala sekolah berfungsi menggerakan
semua potensi sekolah, khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
bagi pencapaian tujuan sekolah dengan memberikan arahan, bimbingan,
memotivasi serta mengevaluasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar
menerapkan prinsip keteladanan. Dalam menjalin kerukunan perlu adanya
strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis yaitu dengan
menjaga komunikasi yang baik dan saling menghargai satu sama lain serta
menigkatkan kerja sama yang baik.
2. Kontribusi kepala sekolah dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda
agama di SMPN 1 Watampone yaitu dalam memberikan kebebasan kepada
siswa yang berbeda agama untuk menuju kerukunan dengan tidak membeda-
bedakan antar siswa muslim dan non muslim serta tidak memberi batasan
kepada siswa dalam kegiatan sekolah tanpa memandang latar belakang agama
siswa. Dengan demikian, sikap saling mengerti antar siswa perlu adanya rasa
kepedulian yang besar terhadap sesama meski adanya perbedaan agama.
3. Kendala-kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam menjaga kerukunan
antar siswa yang berbeda agama di SMPN 1 Watampone yaitu rendahnya
pengetahuan siswa tentang makna simbol atau atribut agama serta masih ada
siswa yang enggan untuk menolong teman yang berbeda agama.
B. Implikasi
Penelitian ini diharapkan dapat berimplikasi terhadap beberapa pihak yang
terkait, sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih memaksimalkan perannya dalam
menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama.
2. Diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih meningkatkan kontribusinya
dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama.
3. Diharapkan kepada kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
serta komite SMPN 1 Watampone dapat berpartisipasi secara aktif dan bekerja
bersama-sama dalam menjaga kerukunan antar siswa yang berbeda agama di
SMPN 1 Watampone.
Ketersediaan
| ST20180230 | 230/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
230/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
