Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam QS Luqman Ayat 13-19 pada Masyarakat di Desa Letta Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone
Marwiah Nurhikmah/02.15.1127 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang implementasi nilai-nilai pendidikan Islam
dalam QS Luqman ayat 13-19 pada masyarakat di Desa Letta Tanah Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
objektif mengenai pemahaman dan bentuk penerapan masyarakat Desa Letta Tanah
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone tentang nilai-nilai pendidikan Islam yang
terkandung dalam QS Luqman ayat 13-19.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
metode field research yaitu dengan mengunjungi langsung ke lokasi penelitian (Desa
Letta Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone) dengan cara mengamati objek
penelitian yang berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik pengumpulan data
yang digunakan antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Bentuk analisis deskriptif kualitatif,
digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data-data yang terkumpul
berbentuk kata-kata maupun gambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pemahaman masyarakat Desa Letta
Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dalam hal akidah dapat dikatakan masih
minim dan perlu diluruskan kembali, dalam aspek ibadah pemahaman masyarakat
berada dalam taraf yang masih lemah karena kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai pentingnya ibadah shalat, khusunya shalat berjamaah di masjid. Dalam
aspek akhlak terhadap sesama, pemahaman masyarakat desa sudah terbilang baik,
masyarakat telah memahami cara bersikap terhadap sesama manusia khususnya
dalam kehidupan bermasyarakat. 2) Penerapan masyarakat Desa Letta Tanah
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dalam hal akidah berbanding lurus dengan
pemahaman yang dimiliki, karena kurangnya pemahaman masyarakat sehingga
penerapan akidah tauhid masyarakat masih banyak yang melenceng dari syariat
Islam. Penerapan dalam aspek ibadah, khususnya ibadah shalat relatif cukup baik,
meskipun masih sebatas ritual formal keagamaan, dalam hal akhlak kepada sesama
manusia, masyarakat desa mampu menerapkan dan menciptakan kehidupan sosial
yang bersifat kekeluargaan, saling menghargai, harmonis, damai dan saling tolong
menolong antarsesama.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemahaman masyarakat Desa Letta Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten
Bone dalam hal akidah dapat dikatakan masih minim dan perlu diluruskan
kembali, hal ini berdasarkan keterangan informan yakni masih ada beberapa
warga yang masih mempertahankan ritual atau kegiatan yang mengandung
unsur-unsur kesyirikan. Dalam aspek ibadah pemahaman masyarakat berada
dalam taraf yang masih lemah karena kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai pentingnya ibadah shalat, khusunya shalat berjamaah di masjid.
Dalam aspek akhlak yakni akhlak terhadap sesama, pemahaman masyarakat
desa sudah terbilang baik, masyarakat telah memahami cara bersikap
terhadap sesama manusia khususnya dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Penerapan masyarakat Desa Letta Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten
Bone dalam hal akidah berbanding lurus dengan pemahaman yang dimiliki,
karena kurangnya pemahaman masyarakat sehingga penerapan akidah
tauhid masyarakat masih banyak yang melenceng dari syariat Islam.
Penerapan dalam aspek ibadah, khususnya ibadah shalat relatif cukup baik,
meskipun masih sebatas ritual formal keagamaan, namun dalam
pelaksanaan shalat berjamaah di masjid dapat dinilai masih sangat kurang.
Dalam hal akhlak kepada sesama manusia, masyarakat desa mampu
menerapkan dan menciptakan kehidupan sosial yang bersifat kekeluargaan,
saling menghargai, harmonis, damai dan saling tolong menolong
antarsesama.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai implementasi nilai-nilai
pendidikan Islam dalam QS Luqman ayat 13-19 pada masyarakat di Desa Letta
Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, maka saran yang akan peneliti
sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya pemerintah lebih memperhatikan masyarakat, khususnya
masyarakat yang berada di daerah pedesaan bukan hanya dari segi fisik
seperti bantuan infrastruktur namun juga dari segi non fisik seperti
pembinaan dan siraman rohani masyarakat yang dapat dilakukan dengan
memberikan pemahaman melalui peningkatan intensitas dakwah kepada
masyarakat.
2. Hendaknya tokoh-tokoh masyarakat yang ada dapat melakukan sosialisasi-
sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemahaman ajaran Islam yang
benar baik dari aspek akidah, ibadah dan akhlak. Tokoh-tokoh masyarakat
juga diharapkan mampu menghadirkan dan mengadakan kaderisasi agar
kegiatan-kegiatan keagamaan yang sering dilakukan masyarakat dapat terus
berlanjut dan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat yang ada.
3. Hendaknya masyarakat memiliki kesadaran untuk lebih meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dalam berbagai aspek, terkhusus aspek akidah
dan ibadah yang berdasarkan hasil penelitian dinilai masih kurang dan perlu
untuk diluruskan kembali. Masyarakat juga diharapkan agar dapat lebih
berani untuk membuka pemikiran yang baru dan meninggalkan hal-hal yang
memang tidak sesuai dengan ajaran Islam, meskipun hal tersebut telah
menjadi adat kebiasaan dan telah dilakukan sejak lama. Peneliti juga
mengharapkan agar masyarakat mampu mempertahankan dan terus
berusaha untuk meningkatkan akhlak yang baik terhadap sesama manusia.
dalam QS Luqman ayat 13-19 pada masyarakat di Desa Letta Tanah Kecamatan
Sibulue Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
objektif mengenai pemahaman dan bentuk penerapan masyarakat Desa Letta Tanah
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone tentang nilai-nilai pendidikan Islam yang
terkandung dalam QS Luqman ayat 13-19.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
metode field research yaitu dengan mengunjungi langsung ke lokasi penelitian (Desa
Letta Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone) dengan cara mengamati objek
penelitian yang berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik pengumpulan data
yang digunakan antara lain: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Bentuk analisis deskriptif kualitatif,
digunakan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data-data yang terkumpul
berbentuk kata-kata maupun gambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pemahaman masyarakat Desa Letta
Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dalam hal akidah dapat dikatakan masih
minim dan perlu diluruskan kembali, dalam aspek ibadah pemahaman masyarakat
berada dalam taraf yang masih lemah karena kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai pentingnya ibadah shalat, khusunya shalat berjamaah di masjid. Dalam
aspek akhlak terhadap sesama, pemahaman masyarakat desa sudah terbilang baik,
masyarakat telah memahami cara bersikap terhadap sesama manusia khususnya
dalam kehidupan bermasyarakat. 2) Penerapan masyarakat Desa Letta Tanah
Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dalam hal akidah berbanding lurus dengan
pemahaman yang dimiliki, karena kurangnya pemahaman masyarakat sehingga
penerapan akidah tauhid masyarakat masih banyak yang melenceng dari syariat
Islam. Penerapan dalam aspek ibadah, khususnya ibadah shalat relatif cukup baik,
meskipun masih sebatas ritual formal keagamaan, dalam hal akhlak kepada sesama
manusia, masyarakat desa mampu menerapkan dan menciptakan kehidupan sosial
yang bersifat kekeluargaan, saling menghargai, harmonis, damai dan saling tolong
menolong antarsesama.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemahaman masyarakat Desa Letta Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten
Bone dalam hal akidah dapat dikatakan masih minim dan perlu diluruskan
kembali, hal ini berdasarkan keterangan informan yakni masih ada beberapa
warga yang masih mempertahankan ritual atau kegiatan yang mengandung
unsur-unsur kesyirikan. Dalam aspek ibadah pemahaman masyarakat berada
dalam taraf yang masih lemah karena kurangnya pemahaman masyarakat
mengenai pentingnya ibadah shalat, khusunya shalat berjamaah di masjid.
Dalam aspek akhlak yakni akhlak terhadap sesama, pemahaman masyarakat
desa sudah terbilang baik, masyarakat telah memahami cara bersikap
terhadap sesama manusia khususnya dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Penerapan masyarakat Desa Letta Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten
Bone dalam hal akidah berbanding lurus dengan pemahaman yang dimiliki,
karena kurangnya pemahaman masyarakat sehingga penerapan akidah
tauhid masyarakat masih banyak yang melenceng dari syariat Islam.
Penerapan dalam aspek ibadah, khususnya ibadah shalat relatif cukup baik,
meskipun masih sebatas ritual formal keagamaan, namun dalam
pelaksanaan shalat berjamaah di masjid dapat dinilai masih sangat kurang.
Dalam hal akhlak kepada sesama manusia, masyarakat desa mampu
menerapkan dan menciptakan kehidupan sosial yang bersifat kekeluargaan,
saling menghargai, harmonis, damai dan saling tolong menolong
antarsesama.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian mengenai implementasi nilai-nilai
pendidikan Islam dalam QS Luqman ayat 13-19 pada masyarakat di Desa Letta
Tanah Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, maka saran yang akan peneliti
sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya pemerintah lebih memperhatikan masyarakat, khususnya
masyarakat yang berada di daerah pedesaan bukan hanya dari segi fisik
seperti bantuan infrastruktur namun juga dari segi non fisik seperti
pembinaan dan siraman rohani masyarakat yang dapat dilakukan dengan
memberikan pemahaman melalui peningkatan intensitas dakwah kepada
masyarakat.
2. Hendaknya tokoh-tokoh masyarakat yang ada dapat melakukan sosialisasi-
sosialisasi kepada masyarakat mengenai pemahaman ajaran Islam yang
benar baik dari aspek akidah, ibadah dan akhlak. Tokoh-tokoh masyarakat
juga diharapkan mampu menghadirkan dan mengadakan kaderisasi agar
kegiatan-kegiatan keagamaan yang sering dilakukan masyarakat dapat terus
berlanjut dan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat yang ada.
3. Hendaknya masyarakat memiliki kesadaran untuk lebih meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dalam berbagai aspek, terkhusus aspek akidah
dan ibadah yang berdasarkan hasil penelitian dinilai masih kurang dan perlu
untuk diluruskan kembali. Masyarakat juga diharapkan agar dapat lebih
berani untuk membuka pemikiran yang baru dan meninggalkan hal-hal yang
memang tidak sesuai dengan ajaran Islam, meskipun hal tersebut telah
menjadi adat kebiasaan dan telah dilakukan sejak lama. Peneliti juga
mengharapkan agar masyarakat mampu mempertahankan dan terus
berusaha untuk meningkatkan akhlak yang baik terhadap sesama manusia.
Ketersediaan
| ST20190020 | 20/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
20/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
