Urgensi Pembelajaran Remedial dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMP Negeri 6 Watampone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang urgensi pembelajaran remedial dalam
meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP Negeri 6
Watampone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi pembelajaran
remedial dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP
Negeri 6 Watampone.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
metode Field research yaitu dengan datang langsung ke lokasi penelitian (SMP
Negeri 6 Watampone) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan
dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan dalam pendalam penelitian yaitu
observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan
yaitu secara kualitatif. Metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap
sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat
diterapkan pada berbagai masalah. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lokasi tersebut Urgensi
pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam
pada siswa SMP Negeri 6 Watampone: Pertama, Pelaksanaan pembelajaran remedial
di SMP Negeri 6 Watampone berjalan dengan baik melalui beberapa tahapan yaitu
pembelajaran ulang, pemberian bimbingan khusus, pemberian tugas-tugas latihan dan
pemanfaatan tutor sebaya. Namun dalam pembelajaran remedial yang paling sering
dilakukan adalah pemberian tugas-tugas latihan. Adapun tugas yang diberikan berupa
penyelesaian soal. Peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan belajar mengerjakan
soal-soal dalam kelas ketika siswa lainnnya juga mengerjakan tugas latihan materi
selanjutnya. Kedua, setelah pembelajaran remedial dilaksanakan maka hasil belajar
siswa ada tiga yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Peserta
didik yang mengikuti pembelajaran remedial telah meningkat hasil belajarnya pada
tiga ranah tersebut. Pada aspek kognitif, ada enam tingkat yaitu pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
Peserta didik telah menguasai keenam tingkat ranah kognitif tersebut. Pada aspek
afektif, ada lima tingkat yang telah dikuasai peserta didik yaitu penerimaan,
partisipasi, penilaian atau penentuan sikap, organisasi dan internalisasi. Dan pada
aspek psikomotor, ada lima tingkat yaitu persepsi,
kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, dan gerakan kompleks. Peserta didik
telah menguasai kelima tingkat ranah psikomotorik tersebut. Peserta didik dapat
meningkatkan hasil belajar mulai dari kognitif, afektif dan psikomotor melalui
pembelajaran remedial.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Pelaksanaan pembelajaran remedial di SMP Negeri 6 Watampone berjalan dengan
baik melalui beberapa tahapan yaitu pemberian pembelajaran ulang, pemberian
bimbingan khusus, pemberian tugas-tugas latihan dan pemanfaatan tutor sebaya.
Namun dalam pembelajaran remedial yang paling sering dilakukan adalah
pemberian tugas-tugas latihan. Adapun tugas yang diberikan berupa penyelesaian
soal. Peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan belajar mengerjakan soal-soal
dalam kelas ketika siswa lainnnya juga mengerjakan tugas latihan materi
selanjutnya.
2. Setelah pembelajaran remedial dilaksanakan maka hasil belajar siswa ada tiga
yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Peserta didik yang
mengikuti pembelajaran remedial telah meningkat hasil belajarnya pada tiga ranah
tersebut. Pada aspek kognitif, ada enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Peserta didik telah menguasai keenam
tingkat ranah kognitif tersebut. Pada aspek afektif, ada lima tingkatyang telah
dikuasai peserta didik yaitu penerimaan, pertisipasi, penilaian atau penentuan
sikap, organisasi dan internalisasi. Dan pada aspek psikomotor, ada enam tingkat
yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbiasa, gerakan terbimbing, dan gerakan
kompleks. Peserta didik telah menguasai keenam tingkat ranah psikomotor
tersebut. Peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar mulai dari kognitif, afektif
dan psikomotor melalui pembelajaran remedial.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru-guru khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
agar terus meningkatkan hasil belajar siswa melalui pelaksanaan remedial.
2. Kepada siswa belajar sungguh-sungguh dan ikut berpartisispasi dalam
pelaksanaan remedial yang diadakan oleh guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam khususnya dan mata pelajaran lain umumnya, dalam
meningkatkan hasil belajarnya.
Ketersediaan
ST20180228228/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

228/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top