Urgensi Pembelajaran Remedial dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMP Negeri 6 Watampone
Eka Nurhalifa Sari/02. 14. 1016 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang urgensi pembelajaran remedial dalam
meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP Negeri 6
Watampone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi pembelajaran
remedial dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP
Negeri 6 Watampone.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
metode Field research yaitu dengan datang langsung ke lokasi penelitian (SMP
Negeri 6 Watampone) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan
dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan dalam pendalam penelitian yaitu
observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan
yaitu secara kualitatif. Metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap
sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat
diterapkan pada berbagai masalah. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lokasi tersebut Urgensi
pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam
pada siswa SMP Negeri 6 Watampone: Pertama, Pelaksanaan pembelajaran remedial
di SMP Negeri 6 Watampone berjalan dengan baik melalui beberapa tahapan yaitu
pembelajaran ulang, pemberian bimbingan khusus, pemberian tugas-tugas latihan dan
pemanfaatan tutor sebaya. Namun dalam pembelajaran remedial yang paling sering
dilakukan adalah pemberian tugas-tugas latihan. Adapun tugas yang diberikan berupa
penyelesaian soal. Peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan belajar mengerjakan
soal-soal dalam kelas ketika siswa lainnnya juga mengerjakan tugas latihan materi
selanjutnya. Kedua, setelah pembelajaran remedial dilaksanakan maka hasil belajar
siswa ada tiga yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Peserta
didik yang mengikuti pembelajaran remedial telah meningkat hasil belajarnya pada
tiga ranah tersebut. Pada aspek kognitif, ada enam tingkat yaitu pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
Peserta didik telah menguasai keenam tingkat ranah kognitif tersebut. Pada aspek
afektif, ada lima tingkat yang telah dikuasai peserta didik yaitu penerimaan,
partisipasi, penilaian atau penentuan sikap, organisasi dan internalisasi. Dan pada
aspek psikomotor, ada lima tingkat yaitu persepsi,
kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, dan gerakan kompleks. Peserta didik
telah menguasai kelima tingkat ranah psikomotorik tersebut. Peserta didik dapat
meningkatkan hasil belajar mulai dari kognitif, afektif dan psikomotor melalui
pembelajaran remedial.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Pelaksanaan pembelajaran remedial di SMP Negeri 6 Watampone berjalan dengan
baik melalui beberapa tahapan yaitu pemberian pembelajaran ulang, pemberian
bimbingan khusus, pemberian tugas-tugas latihan dan pemanfaatan tutor sebaya.
Namun dalam pembelajaran remedial yang paling sering dilakukan adalah
pemberian tugas-tugas latihan. Adapun tugas yang diberikan berupa penyelesaian
soal. Peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan belajar mengerjakan soal-soal
dalam kelas ketika siswa lainnnya juga mengerjakan tugas latihan materi
selanjutnya.
2. Setelah pembelajaran remedial dilaksanakan maka hasil belajar siswa ada tiga
yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Peserta didik yang
mengikuti pembelajaran remedial telah meningkat hasil belajarnya pada tiga ranah
tersebut. Pada aspek kognitif, ada enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Peserta didik telah menguasai keenam
tingkat ranah kognitif tersebut. Pada aspek afektif, ada lima tingkatyang telah
dikuasai peserta didik yaitu penerimaan, pertisipasi, penilaian atau penentuan
sikap, organisasi dan internalisasi. Dan pada aspek psikomotor, ada enam tingkat
yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbiasa, gerakan terbimbing, dan gerakan
kompleks. Peserta didik telah menguasai keenam tingkat ranah psikomotor
tersebut. Peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar mulai dari kognitif, afektif
dan psikomotor melalui pembelajaran remedial.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru-guru khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
agar terus meningkatkan hasil belajar siswa melalui pelaksanaan remedial.
2. Kepada siswa belajar sungguh-sungguh dan ikut berpartisispasi dalam
pelaksanaan remedial yang diadakan oleh guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam khususnya dan mata pelajaran lain umumnya, dalam
meningkatkan hasil belajarnya.
meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP Negeri 6
Watampone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui urgensi pembelajaran
remedial dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa SMP
Negeri 6 Watampone.
Dalam menyusun skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah
metode Field research yaitu dengan datang langsung ke lokasi penelitian (SMP
Negeri 6 Watampone) dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan
dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan dalam pendalam penelitian yaitu
observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik pengolahan/analisis data yang digunakan
yaitu secara kualitatif. Metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap
sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat
diterapkan pada berbagai masalah. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lokasi tersebut Urgensi
pembelajaran remedial dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam
pada siswa SMP Negeri 6 Watampone: Pertama, Pelaksanaan pembelajaran remedial
di SMP Negeri 6 Watampone berjalan dengan baik melalui beberapa tahapan yaitu
pembelajaran ulang, pemberian bimbingan khusus, pemberian tugas-tugas latihan dan
pemanfaatan tutor sebaya. Namun dalam pembelajaran remedial yang paling sering
dilakukan adalah pemberian tugas-tugas latihan. Adapun tugas yang diberikan berupa
penyelesaian soal. Peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan belajar mengerjakan
soal-soal dalam kelas ketika siswa lainnnya juga mengerjakan tugas latihan materi
selanjutnya. Kedua, setelah pembelajaran remedial dilaksanakan maka hasil belajar
siswa ada tiga yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Peserta
didik yang mengikuti pembelajaran remedial telah meningkat hasil belajarnya pada
tiga ranah tersebut. Pada aspek kognitif, ada enam tingkat yaitu pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
Peserta didik telah menguasai keenam tingkat ranah kognitif tersebut. Pada aspek
afektif, ada lima tingkat yang telah dikuasai peserta didik yaitu penerimaan,
partisipasi, penilaian atau penentuan sikap, organisasi dan internalisasi. Dan pada
aspek psikomotor, ada lima tingkat yaitu persepsi,
kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, dan gerakan kompleks. Peserta didik
telah menguasai kelima tingkat ranah psikomotorik tersebut. Peserta didik dapat
meningkatkan hasil belajar mulai dari kognitif, afektif dan psikomotor melalui
pembelajaran remedial.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat mengemukakan
simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Pelaksanaan pembelajaran remedial di SMP Negeri 6 Watampone berjalan dengan
baik melalui beberapa tahapan yaitu pemberian pembelajaran ulang, pemberian
bimbingan khusus, pemberian tugas-tugas latihan dan pemanfaatan tutor sebaya.
Namun dalam pembelajaran remedial yang paling sering dilakukan adalah
pemberian tugas-tugas latihan. Adapun tugas yang diberikan berupa penyelesaian
soal. Peserta didik yang tidak mencapai ketuntasan belajar mengerjakan soal-soal
dalam kelas ketika siswa lainnnya juga mengerjakan tugas latihan materi
selanjutnya.
2. Setelah pembelajaran remedial dilaksanakan maka hasil belajar siswa ada tiga
yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Peserta didik yang
mengikuti pembelajaran remedial telah meningkat hasil belajarnya pada tiga ranah
tersebut. Pada aspek kognitif, ada enam tingkat yaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Peserta didik telah menguasai keenam
tingkat ranah kognitif tersebut. Pada aspek afektif, ada lima tingkatyang telah
dikuasai peserta didik yaitu penerimaan, pertisipasi, penilaian atau penentuan
sikap, organisasi dan internalisasi. Dan pada aspek psikomotor, ada enam tingkat
yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbiasa, gerakan terbimbing, dan gerakan
kompleks. Peserta didik telah menguasai keenam tingkat ranah psikomotor
tersebut. Peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar mulai dari kognitif, afektif
dan psikomotor melalui pembelajaran remedial.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada guru-guru khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
agar terus meningkatkan hasil belajar siswa melalui pelaksanaan remedial.
2. Kepada siswa belajar sungguh-sungguh dan ikut berpartisispasi dalam
pelaksanaan remedial yang diadakan oleh guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam khususnya dan mata pelajaran lain umumnya, dalam
meningkatkan hasil belajarnya.
Ketersediaan
| ST20180228 | 228/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
228/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
