Skripsi ini membahas mengenai urgensi etika bisnis islam dalam menarik
minat nasabah menggunakan jasa produk al-kafâlah (Studi Pada BMT As’adiyah
Sengkang). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pelaksanaan
etika bisnis Islam dalam menarik nasabah di BMT As’adiyah Sengkang serta untuk
mengetahui mekanisme menarik minat nasabah menggunakan jasa produk al-Kafâlah
pada BMT As’adiyah Sengkang. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah field
research
yaitu suatu jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data
dilapangan penyajian penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Urgensi pelaksanaan etika bisnis Islam dalam
menarik nasabah di BMT As’adiyah Sengkang berjalan dengan baik. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa hal yakni a) mengutamakan kepercayaan dalam pelayanan
nasabah yakni dengan menerapkan kejujuran dalam pelayanan
nasabah; b)
menerapkan keadilan dalam melakukan pelayanan kepada nasabah serta menerapkan
prinsip amanah yaitu dapat dipercaya; c) memberikan produk dengan mutu yang baik
kepada nasabah; d) menerapkan akad dengan tidak menggunakan sumpah; e)
meyakinkan pelanggan dengan tidak menggunakan sumpah; f) bersikap murah hati
kepada semua nasabah; g) melakukan pendekatan individu kepada nasabah; h)
menjunjung tinggi kejujuran dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, serta
melaksanakan wewenang dan kepercayaan yang diberikan perusahaan dan nasabah
dengan penuh rasa tanggung jawab; i) menyimpan data nasabah dan semua
keterangan tentang bank dengan baik karena dianggap rahasia perusahaan. 2)
Mekanisme menarik minat nasabah menggunakan jasa produk al-Kafâlah syariah
pada BMT As’adiyah Sengkang dilakukan dengan a) melakukan pendekatan ke-
Islaman dengan brosur untuk disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkannya;
b) memberikan nilai taksiran kepada nasabah sebesar mungkin sehingga terutama
pada barang jaminan; c) memberikan informasi yang akurat dan menarik mengenai
produk al-Kafâlah misalnya merancang startegi promosi sedemikin rupa sehingga
dapat menimbulkan daya tarik kepada nasabah setelah melihat iklan atau promosi
yang kami berikan; d) pelayanan yang diberikan terhadap produk al-Kafâlah tidak
ribet sehingga nasabah tertarik untuk menggunakan produk tersebut; e) pemberian
kafalah ini akan memberikan rasa aman kepada pihak ketiga untuk mempercayai
bahwa pihak kedua atau nasabah yang ditanggung bank akan melaksanakan
kewajiban/isi kontrak kerja yang telah disepakati tanpa khawatir apabila nasabah akan
melakukan wanprestasi atau cidera janji.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik beberapa
kesimpulan bahwa:
1. Urgensi pelaksanaan etika bisnis Islam dalam menarik nasabah di BMT As‟adiyah
Sengkang berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yakni a)
mengutamakan kepercayaan dalam pelayanan nasabah yakni dengan menerapkan
kejujuran dalam pelayanan nasabah; b) menerapkan keadilan dalam melakukan
pelayanan kepada nasabah serta menerapkan prinsip amanah yaitu dapat dipercaya;
c) memberikan produk dengan mutu yang baik kepada nasabah; d) menerapkan
akad dengan tidak menggunakan sumpah; e) meyakinkan pelanggan dengan tidak
menggunakan sumpah; f) bersikap murah hati kepada semua nasabah; g)
melakukan pendekatan individu kepada nasabah; h) menjunjung tinggi kejujuran
dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, serta melaksanakan wewenang dan
kepercayaan yang diberikan perusahaan dan nasabah dengan penuh rasa tanggung
jawab; i) menyimpan data nasabah dan semua keterangan tentang bank dengan
baik karena dianggap rahasia perusahaan.
2. Mekanisme menarik minat nasabah menggunakan jasa produk al-Kafâlah pada
BMT As‟adiyah Sengkang dilakukan dengan: a) melakukan sosialisasi melalui
brosur untuk disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkannya; b)
memberikan nilai taksiran kepada nasabah sebesar mungkin sehingga terutama
pada barang jaminan; c) memberikan informasi yang akurat dan menarik mengenai
produk al-Kafâlah misalnya merancang startegi promosi sedemikin rupa sehingga
dapat menimbulkan daya tarik kepada nasabah setelah melihat iklan atau promosi
yang kami berikan; d) pelayanan yang diberikan terhadap produk al-Kafâlah tidak
ribet sehingga nasabah tertarik untuk menggunakan produk tersebut; e) pemberian
kafalah ini akan memberikan rasa aman kepada pihak ketiga untuk mempercayai
bahwa pihak kedua atau nasabah yang ditanggung bank akan melaksanakan
kewajiban/isi kontrak kerja yang telah disepakati tanpa khawatir apabila nasabah
akan melakukan wanprestasi atau cidera janji.
B. Implikasi
1. Pihak BMT As‟adiyah Sengkang seharusnya dapat menggunakan akad sesuai
dengan tujuannya. Jika ada anggota/nasabah yang mengajukan dana untuk
pembiayaan usahanya maka dapat menggunakan produk al-Kafâlah.
2. Pihak BMT As‟adiyah Sengkang harusnya lebih komunitaf dan transparan dalam
memberikan informasi tentang semua jenis akad yang akan dilakukan oleh
anggota/nasabah sebelum melanjutkan akad.

SFEBI20210012

12/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia