Analisis Tingkat Kepuasan Jamaah Umroh terhadap Pelayanan di PT. Mahabbul Karim Dengan Metode Six Sigma
Merlin/01.14.3301 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang Analisis Tingkat Kepuasan Jamaah Umroh
terhadap Pelayanan di PT. Mahabbul Karim. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana tingkat kepuasan jamaah umroh terhadap pelayanan di PT.
Mahabbul Karim jika diukur dengan metode six sigma.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan non parametris yang didukung
dengan metode observasi, kuisioner, dokumentasi dalam mengumpulkan data yang
diperlukan. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan metode six
sigma. Untuk mengetahui tingkat kepuasan jamaah umroh dan mengetahui penyebab
terjadinya kecacatan dalam pelayanan yang menyebabkan terjadinya ketidakpuasan
pada jamaah.
Berdasarkan hasil perhitungan melalui Six Sigma ditemukan
ketidakpuasan/keluhan yang terjadi pada proses pelayanan karena ditemukan nilai
rata-rata DPMO sebesar 245682 dan tingkat sigma 2,2. Dimana tingkat sigma yang
telah dicapai masih jauh dari target yang diinginkan ialah 6 sigma dan DPMO 3,4.
Lalu atribut yang memiliki tingkat kegagalan paling tinggi adalah “bimbingan
manasik yang berdurasi lama” yaitu sebesar 462000 DPMO dengan tingkat Sigma
1,60. dari tingkat kegagalan paling tinggi telah ditemukan faktor penyebabnya ialah
ditemukan permasalahan lamanya proses pembimbingan pada saat manasik
dikarenakan pembimbing lamban dalam menyampaikan materi sehingga proses
manasik kurang maksimal ,banyak jamaah yang merasa bosan dan mengantuk karena
terlalu lama bimbingan dan materi manasik yang disampaikan tidak mudah di pahami
oleh jamaah umroh PT. Mahabbul Karim.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa dengan menggunakan
metode six sigma yang telah dilakukan, maka ada beberapa kesimpulan yang
dapat ditarik diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil perhitungan melalui Six Sigma ditemukan
ketidakpuasan/keluhan yang terjadi pada proses pelayanan karena ditemukan
nilai rata-rata DPMO sebesar 245682 dan tingkat sigma 2,2. Dimana tingkat
sigma yang telah dicapai masih jauh dari target yang diinginkan ialah 6
sigma dan DPMO 3,4. Lalu atribut yang memiliki tingkat kegagalan paling
tinggi adalah “bimbingan manasik yang berdurasi lama” yaitu sebesar
462000 DPMO dengan tingkat Sigma 1,60. dari tingkat kegagalan paling
tinggi telah ditemukan faktor penyebabnya ialah ditemukan permasalahan
lamanya proses pembimbingan pada saat manasik dikarenakan pembimbing
lamban dalam menyampaikan materi sehingga proses manasik kurang
maksimal ,banyak jamaah yang merasa bosan dan mengantuk karena terlalu
lama bimbingan dan materi manasik yang disampaikan tidak mudah di
pahami oleh jamaah umroh PT. Mahabbul Karim. Pada dasarnya six sigma
ialah metode yang mengintegrasi proses manajemen yang terstruktur untuk
mengurangi/memperbaiki proses yang difokuskan pada sistem manajemen
perusahaan. Sehingga nantinya akan menjadi bahan acuan buat perusahaan
dalam memperbaiki proses manajemen.
2. Alternatif rekomendasi perbaikan yang lebih di utamakan adalah Pihak
Travel PT. Mahabbul Karim perlu mengadakan evaluasi terhadap proses
pembimbingan dan durasi manasik agar jamaah tidak merasa bosan dan
mengantuk, metode penyampaian manasik lebih bervariasi.
B. Saran
Pada bagian ini, ada beberapa hal yang ingin kami sarankan kepada pihak
PT. Mahabbul Karim, yaitu sebagai berikut :
1. PT. Mahabbul Karim diharapkan menggunakan hasil penelitian ini sebagai
bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa
pendidikannya.
2. PT. Mahabbul Karim diharapkan selalu melakukan pengukuran tingkat
sigma untuk mengetahui sejauh mana hasil pelayanan jasa pendidikan
yang telah diberikan dan untuk mengukur seberapa jauh kesalahan yang
diperbuat dalam melakukan pelayanan kemudian memperbaikinya menjadi
lebih baik.
terhadap Pelayanan di PT. Mahabbul Karim. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana tingkat kepuasan jamaah umroh terhadap pelayanan di PT.
Mahabbul Karim jika diukur dengan metode six sigma.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan non parametris yang didukung
dengan metode observasi, kuisioner, dokumentasi dalam mengumpulkan data yang
diperlukan. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan metode six
sigma. Untuk mengetahui tingkat kepuasan jamaah umroh dan mengetahui penyebab
terjadinya kecacatan dalam pelayanan yang menyebabkan terjadinya ketidakpuasan
pada jamaah.
Berdasarkan hasil perhitungan melalui Six Sigma ditemukan
ketidakpuasan/keluhan yang terjadi pada proses pelayanan karena ditemukan nilai
rata-rata DPMO sebesar 245682 dan tingkat sigma 2,2. Dimana tingkat sigma yang
telah dicapai masih jauh dari target yang diinginkan ialah 6 sigma dan DPMO 3,4.
Lalu atribut yang memiliki tingkat kegagalan paling tinggi adalah “bimbingan
manasik yang berdurasi lama” yaitu sebesar 462000 DPMO dengan tingkat Sigma
1,60. dari tingkat kegagalan paling tinggi telah ditemukan faktor penyebabnya ialah
ditemukan permasalahan lamanya proses pembimbingan pada saat manasik
dikarenakan pembimbing lamban dalam menyampaikan materi sehingga proses
manasik kurang maksimal ,banyak jamaah yang merasa bosan dan mengantuk karena
terlalu lama bimbingan dan materi manasik yang disampaikan tidak mudah di pahami
oleh jamaah umroh PT. Mahabbul Karim.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa dengan menggunakan
metode six sigma yang telah dilakukan, maka ada beberapa kesimpulan yang
dapat ditarik diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil perhitungan melalui Six Sigma ditemukan
ketidakpuasan/keluhan yang terjadi pada proses pelayanan karena ditemukan
nilai rata-rata DPMO sebesar 245682 dan tingkat sigma 2,2. Dimana tingkat
sigma yang telah dicapai masih jauh dari target yang diinginkan ialah 6
sigma dan DPMO 3,4. Lalu atribut yang memiliki tingkat kegagalan paling
tinggi adalah “bimbingan manasik yang berdurasi lama” yaitu sebesar
462000 DPMO dengan tingkat Sigma 1,60. dari tingkat kegagalan paling
tinggi telah ditemukan faktor penyebabnya ialah ditemukan permasalahan
lamanya proses pembimbingan pada saat manasik dikarenakan pembimbing
lamban dalam menyampaikan materi sehingga proses manasik kurang
maksimal ,banyak jamaah yang merasa bosan dan mengantuk karena terlalu
lama bimbingan dan materi manasik yang disampaikan tidak mudah di
pahami oleh jamaah umroh PT. Mahabbul Karim. Pada dasarnya six sigma
ialah metode yang mengintegrasi proses manajemen yang terstruktur untuk
mengurangi/memperbaiki proses yang difokuskan pada sistem manajemen
perusahaan. Sehingga nantinya akan menjadi bahan acuan buat perusahaan
dalam memperbaiki proses manajemen.
2. Alternatif rekomendasi perbaikan yang lebih di utamakan adalah Pihak
Travel PT. Mahabbul Karim perlu mengadakan evaluasi terhadap proses
pembimbingan dan durasi manasik agar jamaah tidak merasa bosan dan
mengantuk, metode penyampaian manasik lebih bervariasi.
B. Saran
Pada bagian ini, ada beberapa hal yang ingin kami sarankan kepada pihak
PT. Mahabbul Karim, yaitu sebagai berikut :
1. PT. Mahabbul Karim diharapkan menggunakan hasil penelitian ini sebagai
bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa
pendidikannya.
2. PT. Mahabbul Karim diharapkan selalu melakukan pengukuran tingkat
sigma untuk mengetahui sejauh mana hasil pelayanan jasa pendidikan
yang telah diberikan dan untuk mengukur seberapa jauh kesalahan yang
diperbuat dalam melakukan pelayanan kemudian memperbaikinya menjadi
lebih baik.
Ketersediaan
| SS20180157 | 157/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
157/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
