Membangun Persepsi Siswa Tentang Perbankan Syariah di SD IT Rabbani
Resky Amalia/01.14.3210 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Membangun Persepsi Siswa Tentang Perbankan Syariah di
SD IT Rabbani. Pokok permasalan pada penelitian ini yaitu bagaimana usaha yang
dilakukan oleh pihak SD IT Rabbani dan pihak Perbankan Syariah yang bersangkutan
dalam membangun persepsi anak didik di SD IT Rabbani serta bagaimana perilaku
anak-anak di SD IT Rabbani tentang Perbankan Syariah. Adapun tujuan dari
penilitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana usaha yang dilakukan oleh pihak
SD IT Rabbani dan pihak Perbankan Syariah yang bersangkutan dalam membangun
persepsi anak didik di SD IT Rabbani serta mengetahui bagaimana perilaku anak-
anak di SD IT Rabbani tentang Perbankan Syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan data
deskriptif yaitu penelitian yang datanya digali melalui pengamatan. Adapun sumber
data dalam penelitian ini diambil di SD IT Rabbani Jl. Urip Sumoharjo, Kelurahan
Welannae, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi anak didik tentang perbankan
syariah di sekolah tersebut dapat dibangun dengan menjalankan program menabung.
Selain itu, adanya arahan-arahan dari pihak sekolah dan bank juga menjadi
pendukung pengenalan bank syariah di SD IT Rabbani. Program ini merupakan
program yang tidak wajib, namun jika dilihat hasil yang ada keseluruhan siswa di SD
IT Rabbani ikut berperan serta dalam program yang disediakan. Kesimpulannya
sebagian besar anak didik di SD IT Rabbani telah berpartisipasi dalam program
menabung yang disediakan oleh pihak bank dan sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan sebagai berikut:
1. Pengenalan perbankan syariah kepada anak didik di SD IT Rabbani memiliki
kurikulum tersendiri yaitu Pengembangan Potensi. Secara umum, kurikulum
ini memang tidak hanya tertuju kepada pengenalan tentang perbankan
syariah saja akan tetapi pengenalan ini memiliki peran yang cukup memadai
akan daya respon anak terhadap pembelajaran baru yang diberikan.
2. Pengenalan perbankan syariah dilakukan dengan mengadakan program
menabung setiap bulannya, yaitu Rp.10.000 per siswa. Program ini tidak
diwajibkan, namun melihat realita yang ada seluruh siswa di SD IT Rabbani
turut mengambil peran dalam program ini. Hal ini tentunya menunjukkan
bahwa pengenalan perbankan syariah di SD IT Rabbani mendapat respon
yang baik dari siswa itu sendiri maupun orang tua selaku yang memberi izin.
3. Semangat anak didik untuk menabung juga sangat dipengaruhi oleh
keikutsertaan pihak bank dalam memberikan penyuluhan setiap bulannya.
Tak jarang anak didik menerima games yang menarik dan adanya
pembagian hadiah bagi yang memenangkan games tersebut. Penyuluhan
yang disampaikan oleh pihak bank juga didukung oleh partisipasi guru
dalam menjelaskan kepada anak didik di SD IT Rabbani.
4. Sebagian besar anak didik memilih untuk menabung karena adanya arahan
dari guru dan orang tua di rumah. Anak usia dini seperti mereka cenderung
untuk memilih pilihan tergantung dari orang yang mereka percaya. Mereka
memiliki tujuan berbeda-beda dalam program menabung itu sendiri, ada
yang sekedar menabung karena disuruh, ada yang untuk membeli barang
yang mereka inginkan, dan ada pula yang menggunakannya sebagai ajang
saingan kepada teman sebayanya. Sebagian besar anak didik berpendapat
bahwa bank syariah adalah tempat untuk menabung.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ada beberapa saran
yang dapat disampaikan antara lain:
1. Diharapkan selain manfaat kepada anak didik, kerjasama antar sekolah dan
pihak bank dapat pula memberikan manfaat nyata kepada sekolah sebagai
media penyambung.
2. Diharapkan adanya keteraturan jadwal perbulan dalam pemberian
penyuluhan.
3. Diharapkan selain program menabung, dapat memperkenalkan perbankan
syariah secar tersendiri.
SD IT Rabbani. Pokok permasalan pada penelitian ini yaitu bagaimana usaha yang
dilakukan oleh pihak SD IT Rabbani dan pihak Perbankan Syariah yang bersangkutan
dalam membangun persepsi anak didik di SD IT Rabbani serta bagaimana perilaku
anak-anak di SD IT Rabbani tentang Perbankan Syariah. Adapun tujuan dari
penilitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana usaha yang dilakukan oleh pihak
SD IT Rabbani dan pihak Perbankan Syariah yang bersangkutan dalam membangun
persepsi anak didik di SD IT Rabbani serta mengetahui bagaimana perilaku anak-
anak di SD IT Rabbani tentang Perbankan Syariah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan data
deskriptif yaitu penelitian yang datanya digali melalui pengamatan. Adapun sumber
data dalam penelitian ini diambil di SD IT Rabbani Jl. Urip Sumoharjo, Kelurahan
Welannae, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi anak didik tentang perbankan
syariah di sekolah tersebut dapat dibangun dengan menjalankan program menabung.
Selain itu, adanya arahan-arahan dari pihak sekolah dan bank juga menjadi
pendukung pengenalan bank syariah di SD IT Rabbani. Program ini merupakan
program yang tidak wajib, namun jika dilihat hasil yang ada keseluruhan siswa di SD
IT Rabbani ikut berperan serta dalam program yang disediakan. Kesimpulannya
sebagian besar anak didik di SD IT Rabbani telah berpartisipasi dalam program
menabung yang disediakan oleh pihak bank dan sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas, penulis menyimpulkan sebagai berikut:
1. Pengenalan perbankan syariah kepada anak didik di SD IT Rabbani memiliki
kurikulum tersendiri yaitu Pengembangan Potensi. Secara umum, kurikulum
ini memang tidak hanya tertuju kepada pengenalan tentang perbankan
syariah saja akan tetapi pengenalan ini memiliki peran yang cukup memadai
akan daya respon anak terhadap pembelajaran baru yang diberikan.
2. Pengenalan perbankan syariah dilakukan dengan mengadakan program
menabung setiap bulannya, yaitu Rp.10.000 per siswa. Program ini tidak
diwajibkan, namun melihat realita yang ada seluruh siswa di SD IT Rabbani
turut mengambil peran dalam program ini. Hal ini tentunya menunjukkan
bahwa pengenalan perbankan syariah di SD IT Rabbani mendapat respon
yang baik dari siswa itu sendiri maupun orang tua selaku yang memberi izin.
3. Semangat anak didik untuk menabung juga sangat dipengaruhi oleh
keikutsertaan pihak bank dalam memberikan penyuluhan setiap bulannya.
Tak jarang anak didik menerima games yang menarik dan adanya
pembagian hadiah bagi yang memenangkan games tersebut. Penyuluhan
yang disampaikan oleh pihak bank juga didukung oleh partisipasi guru
dalam menjelaskan kepada anak didik di SD IT Rabbani.
4. Sebagian besar anak didik memilih untuk menabung karena adanya arahan
dari guru dan orang tua di rumah. Anak usia dini seperti mereka cenderung
untuk memilih pilihan tergantung dari orang yang mereka percaya. Mereka
memiliki tujuan berbeda-beda dalam program menabung itu sendiri, ada
yang sekedar menabung karena disuruh, ada yang untuk membeli barang
yang mereka inginkan, dan ada pula yang menggunakannya sebagai ajang
saingan kepada teman sebayanya. Sebagian besar anak didik berpendapat
bahwa bank syariah adalah tempat untuk menabung.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ada beberapa saran
yang dapat disampaikan antara lain:
1. Diharapkan selain manfaat kepada anak didik, kerjasama antar sekolah dan
pihak bank dapat pula memberikan manfaat nyata kepada sekolah sebagai
media penyambung.
2. Diharapkan adanya keteraturan jadwal perbulan dalam pemberian
penyuluhan.
3. Diharapkan selain program menabung, dapat memperkenalkan perbankan
syariah secar tersendiri.
Ketersediaan
| SS20180156 | 156/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
156/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
