Peran Produk Simpanan Berjangka Mudharabah Untuk Meningkatkan Pendapatan KSPPS Bakti Huriah Syariah Cabang Bone
Harmi/ 01.16.5059 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai peran produk simpanan berjangka
Mud}a>rabah dalam meningkatkan pendapatan KSPPS Bakti Huria Syariah Cabang
Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran produk simpanan
berjangka Mud}a>rabah dalam meningkatkan pendapatan KSPPS Bakti Huria
Syariah Cabang Bone. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah field research
yaitu suatu jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dilapangan
penyajian penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peran produk simpanan berjangka Mud}a>rabah dalam
meningkatkan pendapatan KSPPS Bakti Huria Syariah Cabang Bone yakni sangat
membantu dari segi pendapatannya karena anggota bisa mendapatkan keuntungan
dari uang diinvestasikan. Sebaliknya ketika anggota yang mempercayakan pihak
KSPPS Bakti Huria Cabang Bone untuk pengelolaan dananya tentunya akan
memberikan kesempatan kepada pihak koperasi untuk memperbaiki pelayanan
kepada anggotanya. Semakin banyak yang dilayani akan semakin banyak bagi hasil
yang didapatkan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone. Apabila pendapatan koperasi
meningkat maka akan kembali lagi kepada anggotanya. Karena setiap tahunnya itu
ada namanya sisa hasil usaha, itulah yang kita bagi kepada anggota. Ketentuan bagi
hasil dalam simpanan berjangka dapat dilihat dari lama simpanan yang diinvestasikan
anggota misalnya 3 bulan dengan basil sebesar 0,8%, yang kedua 6 bulan dengan
basil sebesar 1% dan yang 12 bulan dengan basil sebesar 1,5%. Jadi bervariasi
tergantung lamanya anggota menyimpan uang di KSPPS Bakti Huria Cabang Bone.
Jadi manfaat bagi anggota setiap bulan bisa mendapatkan hasil dari uang yang
diinvestasikan, jadi pembagian basilnya 60% dan 40%. Dengan ketentuan 60% ke
KSPPS Bakti Huria Cabang Bone dan 40% kepada anggota.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
peran produk simpanan berjangka Mud}a>rabah dalam meningkatkan pendapatan
KSPPS Bakti Huria Syariah Cabang Bone yakni sangat membantu dari segi
pendapatannya karena anggota bisa mendapatkan keuntungan dari uang
diinvestasikan. Sebaliknya ketika anggota yang mempercayakan pihak KSPPS
Bakti Huria Cabang Bone untuk pengelolaan dananya tentunya akan memberikan
kesempatan kepada pihak koperasi untuk memperbaiki pelayanan kepada
anggotanya. Semakin banyak yang dilayani akan semakin banyak bagi hasil yang
didapatkan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone. Apabila pendapatan koperasi
meningkat maka akan kembali lagi kepada anggotanya. Karena setiap tahunnya
itu ada namanya sisa hasil usaha, itulah yang kita bagi kepada anggota. Ketentuan
bagi hasil dalam simpanan berjangka dapat dilihat dari lama simpanan yang
diinvestasikan anggota misalnya 3 bulan dengan basil sebesar 0,8%, yang kedua 6
bulan dengan basil sebesar 1% dan yang 12 bulan dengan basil sebesar 1,5%. Jadi
bervariasi tergantung lamanya anggota menyimpan uang di KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone. Jadi manfaat bagi anggota setiap bulan bisa mendapatkan hasil dari
uang yang diinvestasikan, jadi pembagian basilnya 60% dan 40%. Dengan
ketentuan 60% ke KSPPS Bakti Huria Cabang Bone dan 40% kepada anggota.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. KSPPS Bakti Huria Cabang Bone yang hingga saat ini mempunyai kantor
cabang yang banyak sehingga diharapkan bisa lebih meningkatkan
peranannya sebagai lembaga keuangan syariah untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat sekitarnya.
2. Dalam peranan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone sangatlah penting bagi
kesejahteraan masyarakat sekitarnya maka KSPPS Bakti Huria Cabang Bone
harus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada setiap
anggota atau calon anggotanya khususnya dalam menyangkut tabungan
berjangka.
Mud}a>rabah dalam meningkatkan pendapatan KSPPS Bakti Huria Syariah Cabang
Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran produk simpanan
berjangka Mud}a>rabah dalam meningkatkan pendapatan KSPPS Bakti Huria
Syariah Cabang Bone. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah field research
yaitu suatu jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dilapangan
penyajian penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peran produk simpanan berjangka Mud}a>rabah dalam
meningkatkan pendapatan KSPPS Bakti Huria Syariah Cabang Bone yakni sangat
membantu dari segi pendapatannya karena anggota bisa mendapatkan keuntungan
dari uang diinvestasikan. Sebaliknya ketika anggota yang mempercayakan pihak
KSPPS Bakti Huria Cabang Bone untuk pengelolaan dananya tentunya akan
memberikan kesempatan kepada pihak koperasi untuk memperbaiki pelayanan
kepada anggotanya. Semakin banyak yang dilayani akan semakin banyak bagi hasil
yang didapatkan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone. Apabila pendapatan koperasi
meningkat maka akan kembali lagi kepada anggotanya. Karena setiap tahunnya itu
ada namanya sisa hasil usaha, itulah yang kita bagi kepada anggota. Ketentuan bagi
hasil dalam simpanan berjangka dapat dilihat dari lama simpanan yang diinvestasikan
anggota misalnya 3 bulan dengan basil sebesar 0,8%, yang kedua 6 bulan dengan
basil sebesar 1% dan yang 12 bulan dengan basil sebesar 1,5%. Jadi bervariasi
tergantung lamanya anggota menyimpan uang di KSPPS Bakti Huria Cabang Bone.
Jadi manfaat bagi anggota setiap bulan bisa mendapatkan hasil dari uang yang
diinvestasikan, jadi pembagian basilnya 60% dan 40%. Dengan ketentuan 60% ke
KSPPS Bakti Huria Cabang Bone dan 40% kepada anggota.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
peran produk simpanan berjangka Mud}a>rabah dalam meningkatkan pendapatan
KSPPS Bakti Huria Syariah Cabang Bone yakni sangat membantu dari segi
pendapatannya karena anggota bisa mendapatkan keuntungan dari uang
diinvestasikan. Sebaliknya ketika anggota yang mempercayakan pihak KSPPS
Bakti Huria Cabang Bone untuk pengelolaan dananya tentunya akan memberikan
kesempatan kepada pihak koperasi untuk memperbaiki pelayanan kepada
anggotanya. Semakin banyak yang dilayani akan semakin banyak bagi hasil yang
didapatkan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone. Apabila pendapatan koperasi
meningkat maka akan kembali lagi kepada anggotanya. Karena setiap tahunnya
itu ada namanya sisa hasil usaha, itulah yang kita bagi kepada anggota. Ketentuan
bagi hasil dalam simpanan berjangka dapat dilihat dari lama simpanan yang
diinvestasikan anggota misalnya 3 bulan dengan basil sebesar 0,8%, yang kedua 6
bulan dengan basil sebesar 1% dan yang 12 bulan dengan basil sebesar 1,5%. Jadi
bervariasi tergantung lamanya anggota menyimpan uang di KSPPS Bakti Huria
Cabang Bone. Jadi manfaat bagi anggota setiap bulan bisa mendapatkan hasil dari
uang yang diinvestasikan, jadi pembagian basilnya 60% dan 40%. Dengan
ketentuan 60% ke KSPPS Bakti Huria Cabang Bone dan 40% kepada anggota.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut:
1. KSPPS Bakti Huria Cabang Bone yang hingga saat ini mempunyai kantor
cabang yang banyak sehingga diharapkan bisa lebih meningkatkan
peranannya sebagai lembaga keuangan syariah untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat sekitarnya.
2. Dalam peranan KSPPS Bakti Huria Cabang Bone sangatlah penting bagi
kesejahteraan masyarakat sekitarnya maka KSPPS Bakti Huria Cabang Bone
harus meningkatkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada setiap
anggota atau calon anggotanya khususnya dalam menyangkut tabungan
berjangka.
Ketersediaan
| SFEBI20210185 | 185/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
185/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
