Implementasi Manajemen Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone
Wira Yuniar/02.14.3013 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang manajemen hubungan masyarakat dalam
meningkatkan partisipasi masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Ada tiga masalah pokok yang dikaji dalam
skripsi ini yakni implementasi manajemen hubungan masyarakat di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, partisipasi
masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone, dan kendala-kendala dalam pengimplementasian manajemen
hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami
implementasi manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin
Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, untuk mengetahui dan memahami
partisipasi masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone, dan untuk mengetahui dan memahami kendala-kendala
dalam pengimplementasian manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah
Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Untuk memperoleh
data tentang masalah tersebut, penulis menggunakan metode pengumpulan data
melalui library research dan field research. Library research yaitu metode yang
digunakan dalam rangka menghimpun data tertulis, baik yang berupa buku-buku
ilmiah, majalah, surat kabar dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian. Field
research yaitu metode pengumpulan data dengan jalan terjun langsung kelapangan
atau ke lokasi untuk mencatat hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik yang
digunakan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung serta observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Selanjutnya analisis data menggunakan tiga tahapan yakni,data
reduction (reduksi data), data display, dan conclusion drawing/verification.
Dari hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa implementasi manajemen
hubungan masyarakat telah dilaksanakan dengan baik, dengan
mengimplementasikan: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan
evaluasi dalam kegiatan hubungan masyarakat. Pengimplementasian manajemen
hubungan masyarakat tersebut juga dilaksanakan secara sistematis dan
berkesinambungan. Partisipasi masyarakat juga baik, karena masyarakat ikut serta
dalam menyukseskan program pendidikan, memberikan kepercayaan. Selain itu, juga
ikut serta menanamkan nilai akhlakul karimah pada anak dengan membiasakan
bergotong royong dilingkungan dan menegur anak yang melakukan penyimpangan.
Adapun kendala-kendala dalam pengimplementasian manajemen hubungan
masyarakat, adalah kurangnya staf hubungan masyarakat, minimnya persediaan dan
adanya persepsi masyarakat yang berbeda-beda mengenai program pendidikan.
A. Simpulan
1. Implementasi manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul
Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone telah dilaksanakan
dengan baik, dengan penerapan fungsi manajemen yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi dalam setiap
kegiatan hubungan masyarakat.
2. Partisipasi masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone dapat dikatakan baik, karena masyarakat
mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan di madrasah. Selain itu,
masyarakat mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam
penyelenggaraan pendidikan dan masyarakat juga menyampaikan kritik dan
sarannya, sehingga madrasah dapat membenahi kekurangan tersebut.
3. Kendala-kendala dalam pengimplementasian manajemen hubungan
masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone adalah kekurangan tenaga /staf kehumasan dan
kurangnya persediaan dana, selain itu juga disebabkan oleh persepsi
masyarakat yang berbeda-beda tentang program pendidikan.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala madrasah, komite madrasah, Waka hubungan
masyarakat, guru dan staf hubungan masyarakat agar lebih memaksimalkan
pelayanan terhadap siswa dan masyarakat dalam hal pendidikan sehingga
dukungan dan kerja sama dari masyarakat akan terus meningkat.
2. Diharapkan kepada masyarakat, agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam
setiap kegiatan yang diadakan madrasah, sehingga komunikasi antara pihak
madrasah dan masyarakat selalu terjaga keharmonisannya.
3. Diharapkan kepada pihak madrasah agar dapat membenahi kendala-kendala
yang ada, yaitu dengan menambah staf agar staf hubungan masyarakat tidak
kelebihan beban kerja, dan meminta bantuan dan bekerja sama dengan semua
pihak, agar memperoleh bantuan dari pihak tersebut, sehingga kegiatan
hubungan masyarakat dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Diharapkan
kepada masyarakat agar menambah komunikasi dan interaksi dengan pihak
madrasah agar tidak terjadi miskonsepsi mengenai program kegiatan madrasah.
meningkatkan partisipasi masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Ada tiga masalah pokok yang dikaji dalam
skripsi ini yakni implementasi manajemen hubungan masyarakat di Madrasah
Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, partisipasi
masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone, dan kendala-kendala dalam pengimplementasian manajemen
hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami
implementasi manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin
Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, untuk mengetahui dan memahami
partisipasi masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone, dan untuk mengetahui dan memahami kendala-kendala
dalam pengimplementasian manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah
Nurul Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone. Untuk memperoleh
data tentang masalah tersebut, penulis menggunakan metode pengumpulan data
melalui library research dan field research. Library research yaitu metode yang
digunakan dalam rangka menghimpun data tertulis, baik yang berupa buku-buku
ilmiah, majalah, surat kabar dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian. Field
research yaitu metode pengumpulan data dengan jalan terjun langsung kelapangan
atau ke lokasi untuk mencatat hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik yang
digunakan yaitu kutipan langsung dan tidak langsung serta observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Selanjutnya analisis data menggunakan tiga tahapan yakni,data
reduction (reduksi data), data display, dan conclusion drawing/verification.
Dari hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa implementasi manajemen
hubungan masyarakat telah dilaksanakan dengan baik, dengan
mengimplementasikan: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan
evaluasi dalam kegiatan hubungan masyarakat. Pengimplementasian manajemen
hubungan masyarakat tersebut juga dilaksanakan secara sistematis dan
berkesinambungan. Partisipasi masyarakat juga baik, karena masyarakat ikut serta
dalam menyukseskan program pendidikan, memberikan kepercayaan. Selain itu, juga
ikut serta menanamkan nilai akhlakul karimah pada anak dengan membiasakan
bergotong royong dilingkungan dan menegur anak yang melakukan penyimpangan.
Adapun kendala-kendala dalam pengimplementasian manajemen hubungan
masyarakat, adalah kurangnya staf hubungan masyarakat, minimnya persediaan dan
adanya persepsi masyarakat yang berbeda-beda mengenai program pendidikan.
A. Simpulan
1. Implementasi manajemen hubungan masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul
Yaqin Lompo Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone telah dilaksanakan
dengan baik, dengan penerapan fungsi manajemen yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi dalam setiap
kegiatan hubungan masyarakat.
2. Partisipasi masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone dapat dikatakan baik, karena masyarakat
mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan di madrasah. Selain itu,
masyarakat mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam
penyelenggaraan pendidikan dan masyarakat juga menyampaikan kritik dan
sarannya, sehingga madrasah dapat membenahi kekurangan tersebut.
3. Kendala-kendala dalam pengimplementasian manajemen hubungan
masyarakat di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yaqin Lompo Kecamatan
Awangpone Kabupaten Bone adalah kekurangan tenaga /staf kehumasan dan
kurangnya persediaan dana, selain itu juga disebabkan oleh persepsi
masyarakat yang berbeda-beda tentang program pendidikan.
B. Implikasi
1. Diharapkan kepada kepala madrasah, komite madrasah, Waka hubungan
masyarakat, guru dan staf hubungan masyarakat agar lebih memaksimalkan
pelayanan terhadap siswa dan masyarakat dalam hal pendidikan sehingga
dukungan dan kerja sama dari masyarakat akan terus meningkat.
2. Diharapkan kepada masyarakat, agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam
setiap kegiatan yang diadakan madrasah, sehingga komunikasi antara pihak
madrasah dan masyarakat selalu terjaga keharmonisannya.
3. Diharapkan kepada pihak madrasah agar dapat membenahi kendala-kendala
yang ada, yaitu dengan menambah staf agar staf hubungan masyarakat tidak
kelebihan beban kerja, dan meminta bantuan dan bekerja sama dengan semua
pihak, agar memperoleh bantuan dari pihak tersebut, sehingga kegiatan
hubungan masyarakat dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Diharapkan
kepada masyarakat agar menambah komunikasi dan interaksi dengan pihak
madrasah agar tidak terjadi miskonsepsi mengenai program kegiatan madrasah.
Ketersediaan
| ST20180222 | 222/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
222/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
