Metode Dakwah dalam membentuk Karakter Remaja Masjid di Desa Teamalala Kabupaten Bone.( study masjid Nurul Hilal di Desa Teamalala)

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Metode dakwah dalam membentuk karakter
remaj masjid di Desa Teamalala Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh gamabaran objektif mengenai metode dakwah apa saja yang digunakan
di masjid Nurul Hilal Desa Teamalala dalam membentuk karakter remaja masjid Di
Kabupaten Bone serta bagaimana karakter yang yang dimiliki remaja masjid Nurul
Hilal Desa Teamalala Kabupaten Bone.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode field research (riset
lapangan), metode yang digunakan dengan jalan melakukan penelitian terhadap objek
yang diteliti dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam
penelitian ini adalah Dai’ dan masyarakat di Desa Teamalala Kabupaten Bone
utamnya remaja Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, 1). Metode dakwah yang digunakan
di masjid Nurul Hilal dalam membentuk karakter remaja masjid yaitu: metode Bil-
Hikmah, Mau’izah Hazanah, dan Metode Bil-Lisan dalam pembentukan karakter
remaja masjid dengan memberikan arahan serta petunjuk-petunjuk yang baik dengan
mengarahkan remaja masjid kedepannya serta menghindari perbuatan yang kuran
baik serta nasehat pula,Sehingga dapat menyentuh audiens tanpa ada paksaan dari
pihak lain Disinilah peran Da’I terhadap penyampaian dakwah secara bertahap
terhadap remaja untuk melakukan dakwah terhadap remaja dan masyarakat agar
mengalami perubahan,2). Adapun karakter yang dimiliki remaja masjid Nurul Hilal
Setelah dilakukannya dakwah di Kabupaten Bone yaitu : karakter seseorang pasti
berbeda dari setiap individu setelah dilakukannya dakwah remaja masjid banyak
mengalami perubahan, terutama dalam pembinaan sifat dan akhlak para remaja
masjid Nurul Hilal Desa Teamalala Kabupaten Bone setelah mengikuti kegiatan
keagamaan dan bimbingan yang diberikan terhadap da’I para remaja sangat merespon
dan mengalami perkembangan serta perubahan yang sangat pesat dalam masyarakat
serta banyak berpedoman terhadap norma-norma agama.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Metode dakwah yang sering digunakan di masjid Nurul Hilal Desa Teamalala
dalam membentuk karakter remaja Kab. Bone yaitu, metode Bil- Hikmah artinya
bijaksana ,juga mengandung makna tindakan proposionalisme dengan
menempatkan sesuatu pada tempatnya. Dikatakan demikian karena hikmah pada
prinsipnya menghendaki keteraturan, sistemik, pentahapan,kontinuitas.bahwa
dakwah dengan hikmah dilakukan dengan secara bijaksana, akal budi yang mulia,
dada yang lapang dan hati yang bersih, menarik perhatian orang kepada agama,
atau kepada kepercayaan terhadap Allah swt. Hikmah pada hakikatnya lebih halus
dari pilsafat. Jika filsafat hanya dapat dipahamkan oleh orang-orang yang telah
terlatih pikiran dan logikanya, maka hikmah dapat menarik orang yang belum
maju kecerdasannya dan tidak dapat dibantah oleh orang yang lebih pintar.
2. Karakter yang dimiliki remaja masjid Nuruh Hilal Desa Teamalala Kab. Bone
yaitu,dalam setiap orang memiliki perbedaan karakter misalkan, bertanggung
jawab,ceria, ramah, sopan serta keras kepala dan emosian.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan saran-saran. Adapun saran dari penulis yaitu mengucapakan terima
kasih atas bantuan dari seorang Da’I, masyarakat dan para pengurus remaja masjid
Desa Teamalala yang telah memberikan saran bantuan sehinggah skripsi penulis
dapat terlaksana dengan baik tampa mengurangi rasa Hormat penulis banyak
mengucapkan terima kasih atas arahan dan bimbingannya.
1. Untuk seorang Da’I agar menyampaiakan dakwah dengan rutin dan memiliki
kesabaran dalam menghadapi remaja masjid Nurul Hilal Desa Teamalala tanpa
adanya paksaan dari kedua bela pihak, dalam menyampaikan dakwah harus
berkesinangbungan serta tidak menyinggung perasaan audiens.
2. Bagi masyarakat apabila melihat keburukan yang terjadi dalam lingkup remaja
maka tegurlah mereka dan memberikan contoh dan arahan yang baik untuk tidak
melakukan perbutan yang kurang baik.
3. Untuk para pengurus remaja masjid untuk selalu menjaga kesatuan dan
silahturahmi antara masyarakat dan da’I dan selalu bermusyawarah apabila
membicarakan kepada masyarakat mengenai kegiatan keagamaan yang dilakukan
seperti kegiatan perlombaan antar Desa, pengajian, perayaan Maulid Nabi, dan Isra
Miraj dan sebagainya.
Ketersediaan
SD2017001111/2017Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

11/2017

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi DKU

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top