Peranan Guru PAI dalam Mencegah Sikap Boros Anak Usia Sekolah Dasar pada Murid SD Inp.6/75 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Peranan Guru PAI dalam Mencegah Sikap
Boros Anak Usia Sekolah Dasar pada Murid SD Inp.6/75 Manurunge Kecamatan
Tanete Riattang Kabupaten Bone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini
bagaimana bentuk perilaku boros murid di SD Inp. 6/75 Manurunge Kecamatan
Tanete Riattang Kabupaten Bone dan bagaimana peranan guru PAI dalam mencegah
sikap boros pada murid di SD Inp.6/75 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang
Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah digunakan penelitian lapangan
(Field Research). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik kualitatif,
Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: bentuk perilaku boros murid di
SD Inp.6/75 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone yaitu murid
membawa uang yang banyak atau berlebihan ke sekolah dan membelanjakan uang
yang dibawanya dalam jumlah yang banyak pula. Mereka membeli berbagai
makanan, minuman bahkan mainan yang dapat menarik perhatiannya bahkan mereka
bisa menghabiskan uang berpuluhan ribu dalam satu minggu padahal, jika dilihat dari
tingkat sekolah mereka yang masih dasar dan kebutuhan mereka bisa dikatakan masih
kurang dibandingkan tingkat sekolah lain seperti SMP, SMA dan lain-lain. Adapun
upaya guru PAI dalam mencegah sikap boros pada murid di SD Inp.6/75 Manurunge
Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, yaitu telah dibuat aturan sekolah
tentang larangan membawa uang yang berlebihan bagi murid kemudian jika di
temukan murid membawa uang yang berlebihan maka pihak sekolah termasuk guru
PAI akan memanggil orangtua murid untuk datang ke sekolah, setiap akhir
pembelajaran guru selalu mengingatkan kepada murid tentang larangan bersikap
boros serta dampaknya melalui pesan-pesan moral, murid juga diajarkan tentang
menabung dan bagaimana cara mengelola uang sehingga dapat hidup hemat.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam bab
III mengenai peranan guru PAI dalam mencegah sikap boros anak usia sekolah dasar
pada murid SD Inp. 6/75 Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone
dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Bentuk perilaku boros murid SD Inp. 6/75 Manurunge Kecamatan Tanete
Riattang Kabupaten Bone yaitu murid membawa uang yang berlebihan ke
sekolah serta membelanjakan uangnya dalam jumlah yang banyak. Hal ini di
sebabkan karena banyaknya berbagai macam produk makanan, minuman dan
mainan yang dapat menarik perhatian murid, sehingga murid tertarik untuk
membelinya. Para murid dapat menghabiskan uang puluhan ribu dalam satu
minggu, padahal jika dilihat dari tingkat sekolah yang masih dasar kebutuhan
murid bisa dikatakan masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan siswa
tingkat SMP atau SMA.
2. Upaya guru PAI dalam mencegah sikap boros pada murid di SD Inp. 6/75
Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone yaitu telah dibuat
aturan di sekolah mengenai larangan bagi murid membawa uang yang
berlebihan, kemudian jika ditemukan murid membawa uang yang berlebihan
maka pihak sekolah termasuk guru PAI akan memanggil orangtua murid untuk
datang ke sekolah, setiap akhir pembelajaran guru selalu mengingatkan kepada
murid tentang larangan bersikap boros serta dampaknya melalui pesan-pesan
moral, murid juga diajarkan tentang menabung dan bagaimana cara mengelola
uang sehingga dapat hidup hemat.
B. Implikasi
Terlepas dari fakta-fakta yang telah terungkap di atas, perlu adanya penulis
memberi saran semata-mata sebagai masukan untuk para murid SD Inpers 6/75
Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, khususnya murid yang
bersikap boros. Ini semua penulis lakukan bukan berarti ingin memberikan nasihat
bagi para pengajar, namun hanya sebagai wujud kecintaan dan perhatian penulis
terhadap mahalnya ilmu pengetahuan.
Untuk para murid SD Inpres 6/75 Manurunge hendaknya menghindari yang
namaya sikap atau perilaku boros agar ketika remaja, dewasa bahkan sampai kakek-
nenek tidak terbiasa berperilaku boros dan dapat hidup hemat, serta dapat
menjalankan kehidupan kedepannya sesuai dengan ajaran Islam dan mendapat rahmat
dari Allah swt. karena sikap boros tersebut adalah salah satu perbuatan yang tidak di
sukai Allah swt. Para murid juga harus mendengarkan nasihat-nasihat yang selalu
disampaikan oleh guru baik itu guru PAI maupun guru pendidikan umun, karena
segala sesuatu yang diberikan seorang guru tentunya hal yang baik untuk para
muridnya.
Kepada guru PAI agar selalu memberikan pembelajaran kepada murid baik
melalui pembelajaran di dalam kelas ataupun di luar kelas tentang boros, bagaimana
dampaknya, serta mengajarkan bagaimana cara mengelolah uang dengan baik
sehingga dapat hidup hemat. Jangan pernah merasa bosan memberikan ilmu yang
baik kepada murid.
Ketersediaan
SS20180212212/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

212/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top