Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Motivasi Kerja Pegawai di Kementrian Agama Kab.Bone
Susi Susanti/02.14.3055 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “ Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Motivasi
Kerja Pegawai di Kementrian Agama Kab. BONE ”. Urgensi kajian yang terdapat pada
skripsi ini yakni Manajemen dan mutu lulusan peserta didik yang dipandang perlu
untuk dijiwai oleh semua pengurus TK/TPA. Dalam penelitian ini, penulis memiliki
tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi kerja
pegawai di kementrian agama kab.bone.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi,
dokumentasi, dan penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang pengaruh
komunikasi internal terhadap motivasi kerja pegawai di kementrian agama kab. Bone.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik regresi linier kemudian
melakukan interpretasi secara sederhana dan menggunakan Tabel Nilai “r”. Dengan
metode tersebut maka pada penelitian ini digunakan pendekatan sosiologis dan
psikologis. Hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian yang
dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) komunikasi internal di
kementrian agama kab. Bone dikategorikan Baik dengan nilai 69,3 (2) Motivasi kerja
pegawai dikementrian agama kab. Bone Tinggi dengan nilai 38,41%, (3) Terdapat
pengaruh yang signifikan antara komunikasi internal dengan motivasi kerja pegawai
di kementrian agama kab. Bone sebesar 0,99. Dengan melakukan interpretasi secara
sederhana, dapat diketahui bahwa sebesar 99% variabel komunikasi dipengaruhi oleh
variasi kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, sisanya 1% dijelaskan
oleh variabel lain di luar model.
Begitu pula hasil interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r”, dapat
diketahui pada taraf signifikansi 5% diperoleh r tabel sebesar 0,205 Nilai r xy pada taraf
signifikansi 5% jauh lebih besar daripada r tabel (0,99 > 0,205). Hal ini menandakan
bahwa pada taraf signifikansi 5% terdapat pengaruh yang signifikan antara
manajemen dengan mutu lulusan peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa baik buruknya mutu lulusan ada hubungannya dengan baik buruknya
komunikasi internal terhadap motivasi kerja pegawai di kementrian agama kab. Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Komunikasi internal baik karena rata-rata tanggapan angket dari para
responden diperoleh nilai sebesar 69,3. Angka 69,3 berada pada kategori baik
yaitu terletak pada interval 67-72.
2. Motivasi kerja pegawai baik karena rata-rata tanggapan angket dari responden
diperoleh nilai sebesar 38,41. Angka 38,41 berada pada kategori baik, yaitu
terletak pada interval antara 38-41. Hal tersebut menandakan bahwa motivasi
kerja pegawai di Kementrian Agama Kab.bone dikategori baik.
3. Berdasrkan Persamaan regresi tersebut membuktikan bahwa setiap sertikasi
guru akan meningkatkan motivasi mengajar sebesar 0,373. Selanjutnya untuk
mengetahui signifikan atau tidaknya penelitian ini, maka perlu di uji
signifikansinya dengan membandingkan nilai
hitung
r dengan nilai
tabel
r . Bila
menggunakan r tabel untuk n = 90 dengan kesalahan 5% maka r tabel = 0,205
maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah signifkan. Kemudian jika
dibandingkan nilai
hitung
r dengan nilai
tabel
r , maka nilai (
hitung
r ) 0,99 > (
table
r )
0,205 berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara komunikasi internal terhadap motivasi kerja
pegawai di Kementrian Agama Kab.Bone. Oleh karena itu, hipotesis yang
diajukan diterima atau disetujui atau terbukti kebenarannya.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan saran yaitu sebagai berikut:
1. Kepada kepala kantor kementrian agama kab. Bone untuk menjadi mobilisator
penggerak, meningkatkan komunikasi internal terhadap motivasi kerja
pegawai dan mendorong gairah kerja kepada pegawai di kementrian agama
kab. bone sehingga dapat meningkat dan tujuan intansi tersebut
2. Kepada pegawai kantor kementrian agama kab. Bone yang selalu bersemangat
dalam menjaga komunikasi internal dan selalu memberikan motivasi baik
pimpinan dan bawahan atau sesama rekan kerja .
Kerja Pegawai di Kementrian Agama Kab. BONE ”. Urgensi kajian yang terdapat pada
skripsi ini yakni Manajemen dan mutu lulusan peserta didik yang dipandang perlu
untuk dijiwai oleh semua pengurus TK/TPA. Dalam penelitian ini, penulis memiliki
tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi kerja
pegawai di kementrian agama kab.bone.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi,
dokumentasi, dan penyebaran angket. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang pengaruh
komunikasi internal terhadap motivasi kerja pegawai di kementrian agama kab. Bone.
Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teknik regresi linier kemudian
melakukan interpretasi secara sederhana dan menggunakan Tabel Nilai “r”. Dengan
metode tersebut maka pada penelitian ini digunakan pendekatan sosiologis dan
psikologis. Hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian yang
dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) komunikasi internal di
kementrian agama kab. Bone dikategorikan Baik dengan nilai 69,3 (2) Motivasi kerja
pegawai dikementrian agama kab. Bone Tinggi dengan nilai 38,41%, (3) Terdapat
pengaruh yang signifikan antara komunikasi internal dengan motivasi kerja pegawai
di kementrian agama kab. Bone sebesar 0,99. Dengan melakukan interpretasi secara
sederhana, dapat diketahui bahwa sebesar 99% variabel komunikasi dipengaruhi oleh
variasi kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, sisanya 1% dijelaskan
oleh variabel lain di luar model.
Begitu pula hasil interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “r”, dapat
diketahui pada taraf signifikansi 5% diperoleh r tabel sebesar 0,205 Nilai r xy pada taraf
signifikansi 5% jauh lebih besar daripada r tabel (0,99 > 0,205). Hal ini menandakan
bahwa pada taraf signifikansi 5% terdapat pengaruh yang signifikan antara
manajemen dengan mutu lulusan peserta didik. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa baik buruknya mutu lulusan ada hubungannya dengan baik buruknya
komunikasi internal terhadap motivasi kerja pegawai di kementrian agama kab. Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Komunikasi internal baik karena rata-rata tanggapan angket dari para
responden diperoleh nilai sebesar 69,3. Angka 69,3 berada pada kategori baik
yaitu terletak pada interval 67-72.
2. Motivasi kerja pegawai baik karena rata-rata tanggapan angket dari responden
diperoleh nilai sebesar 38,41. Angka 38,41 berada pada kategori baik, yaitu
terletak pada interval antara 38-41. Hal tersebut menandakan bahwa motivasi
kerja pegawai di Kementrian Agama Kab.bone dikategori baik.
3. Berdasrkan Persamaan regresi tersebut membuktikan bahwa setiap sertikasi
guru akan meningkatkan motivasi mengajar sebesar 0,373. Selanjutnya untuk
mengetahui signifikan atau tidaknya penelitian ini, maka perlu di uji
signifikansinya dengan membandingkan nilai
hitung
r dengan nilai
tabel
r . Bila
menggunakan r tabel untuk n = 90 dengan kesalahan 5% maka r tabel = 0,205
maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah signifkan. Kemudian jika
dibandingkan nilai
hitung
r dengan nilai
tabel
r , maka nilai (
hitung
r ) 0,99 > (
table
r )
0,205 berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara komunikasi internal terhadap motivasi kerja
pegawai di Kementrian Agama Kab.Bone. Oleh karena itu, hipotesis yang
diajukan diterima atau disetujui atau terbukti kebenarannya.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, selanjutnya penulis akan
menguraikan saran yaitu sebagai berikut:
1. Kepada kepala kantor kementrian agama kab. Bone untuk menjadi mobilisator
penggerak, meningkatkan komunikasi internal terhadap motivasi kerja
pegawai dan mendorong gairah kerja kepada pegawai di kementrian agama
kab. bone sehingga dapat meningkat dan tujuan intansi tersebut
2. Kepada pegawai kantor kementrian agama kab. Bone yang selalu bersemangat
dalam menjaga komunikasi internal dan selalu memberikan motivasi baik
pimpinan dan bawahan atau sesama rekan kerja .
Ketersediaan
| ST20180210 | 210/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
210/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
