Pengaruh Stres Kerja terhadap Etos Kerja Guru (Studi di SMP Amir Islam Panyula)

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang “Pengaruh Stres Kerja terhadap Etos Kerja Guru
Studi di SMP Amir Islam Panyula”. Penelitian yang berlokasi di SMP Amir Islam
Panyula, Kec. Tanete Riattang Timur, Kab. Bone, Provinsi Sulawesi Selatan ini bertujuan
untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap etos kerja
guru.
Untuk memperjelas masalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian
kuantitatif melalui field research dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket
yang ditanggapi oleh 23 guru selaku sampel penelitian. Adapun teknik analisis data yang
digunakan yaitu statistik deskriptif dengan menggunakan rumus proporsi atau persentase.
Penulis juga menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk mencari hubungan
secara linier antara variabel (X) stres kerja dengan variabel (Y) etos kerja guru.
Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh persamaan regresi linier antara
stres kerja dengan etos kerja guru yaitu Y= 75,65 - 0,627X. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap etos kerja guru di SMP
Amir Islam Panyula. Artinya stres kerja yang tinggi cenderung diikuti dengan penurunan
etos kerja. Hal ini sejalan dengan hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 23
responden yang telah di analisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat stres
kerja di SMP Amir Islam panyula sebesar 43,48 % berada pada kategori tinggi, dan
sebaliknya tingkat etos kerja guru di SMP Amir Islam Panyula berkisar 47,83 % berada
pada kategori rendah. Berdasarkan analisis perhitungan korelasi product moment dapat
diketahui bahwa nilai r xy sebesar ǀ-0,718ǀ yang berarti variabel stres kerja dan etos kerja
guru memiliki korelasi negatif, dengan taraf signifikansi 5% yaitu 0,433. Dapat
disimpulkan bahwa r hitung > r tabel yaitu ǀ-0,718ǀ > 0,433 sehingga instrumen penelitian
dikatakan valid. Berdasarkan uji F menunjukkan bahwa H 0 : β = 0 ditolak karena F hitung >
F tabel yaitu 22,27 > 4,32 sehingga H 1 : β ≠ 0 diterima. Artinya ada pengaruh yang
signifikan antara variabel stres kerja (X) terhadap variabel etos kerja guru (Y) di SMP
Amir Islam Panyula.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 23 responden yang
telah di analisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat stres kerja
di SMP Amir Islam panyula sebesar 43,48 % berada pada kategori tinggi.
2. Hasil pengambilan data angket yang ditanggapi oleh 23 responden yang
telah di analisis atau diolah menunjukkan bahwa rata-rata tingkat etos kerja
guru di SMP Amir Islam Panyula berkisar 47,83 % berada pada kategori
rendah.
3. Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap etos kerja guru di
SMP Amir Islam Panyula. Artinya stres kerja yang tinggi cenderung diikuti
dengan penurunan etos kerja. Berdasarkan analisis perhitungan korelasi
product moment dapat diketahui bahwa nilai r xy sebesar ǀ-0,718ǀ yang berarti
variabel stres kerja dan etos kerja guru memiliki korelasi negatif, dengan
taraf signifikansi 5% yaitu 0,433. Dapat disimpulkan bahwa r hitung > r tabel
yaitu ǀ-0,718ǀ > 0,433 sehingga instrumen penelitian dapat dikatakan valid.
Berdasarkan uji F menunjukkan bahwa H 0 : β = 0 ditolak karena F hitung >
F tabel yaitu 22,27 > 4,32 sehingga H 1 : β ≠ 0 diterima. Artinya ada pengaruh
yang signifikan antara variabel stres kerja (X) terhadap variabel etos kerja
guru (Y) di SMP Amir Islam Panyula.
4. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa stres kerja berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap etos kerja guru, dengan demikian pihak yayasan atau
sekolah dapat lebih memperhatikan kondisi guru-guru untuk mengurangi stres kerja
melalui penyesuaian beban pekerjaan dengan tingkat kemampuan dan gaji yang
diperoleh guru-guru. Selain itu dapat pula dengan melengkapi fasilitas-fasilitas yang
dibutuhkan dalam proses belajar mengajar sehingga dapat mempermudah guru dalam
menyelesaikan tugas pokoknya sebagai pengajar.
Profesi guru merupakan salah satu profesi yang rentang mengalami
ketegangan maka guru-guru dapat lebih serius memperhatikan hal-hal yang dapat
memicu stres kerja sehingga dapat meminimalisir terjadinya stres kerja, serta dapat
membiasakan diri berpikir positif dan tidak menganggap pekerjaan sebagai beban
sehingga etos kerja guru tetap mengalami peningkatan. Karena dengan meningkatnya
etos kerja pada guru maka akan meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan juga,
selain itu guru harus memiliki etos kerja yang tinggi guna melahirkan berbagai
prestasi kerja yang bermanfaat baik bagi dirinya, siswa dan masyarakat.
Ketersediaan
ST20180208208/2018Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

208/2018

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top