Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode
demonstrasi pada mata pelajaran fikih, pengaruh penerapan metode demonstrasi
terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih dan kendala dalam
penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran fikih.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan
data secara deskriptif yang berupa kalimat-kalimat atau teori-teori yang diperoleh
secara tertulis maupun lisan dengan menggunakan pendekatan paedagogis dan
psikologis dan teknik pengumpulan data melalui field research dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan
analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode demonstrasi
pada mata pelajaran fikih di MI Syamsu Rasyidi Majang Kab. Bone sudah baik
karena guru sudah melakukan beberapa langkah-langkah pembelajaran yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. 2) Peranan metode
demonstrasi terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MI
Syamsu Rasyidi Majang Kab. Bone adalah dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa karena adanya perhatian siswa, relevansi dengan kebutuhan siswa,
kepercayaan diri siswa terhadap kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas
pembelajaran dan kepuasan siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3) Kendala guru dalam penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran fikih di
MI Syamsu Rasyidi Majang Kab. Bone adalah waktu yang diperlukan untuk proses
belajar mengajar yang lebih lama dan kendala siswa yaitu kemampuan dan daya
tangkap siswa yang berbeda-beda sehingga ada siswa yang mampu memperoleh
hasil belajar yang maksimal dan ada juga yang kurang maksimal
A. Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis uraikan dalam
bab III mengenai penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran fikih di MI Syamsu Rasyidi Majang Kab. Bone.
Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran fikih di MI Syamsu
Rasyidi Majang Kab. Bone sudah baik karena guru sudah melakukan
beberapa langkah-langkah pembelajaran yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan dan tahap evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang telah diajarkan.
2. Peranan metode demonstrasi terhadap motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran fikih di MI Syansu Rasyidi Majang Kab. Bone adalah dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa karena adanya perhatian siswa,
relevansi dengan kebutuhan siswa, kepercayaan diri siswa terhadap
kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran dan kepuasan
siswa terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Kendala guru dalam penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran
fikih di MI Syamsu Rasyidi Majang Kab. Bone adalah waktu yang
diperlukan untuk proses belajar mengajar yang lebih lama dan kendala siswa
yaitu kemampuan dan daya tangkap siswa yang berbeda-beda sehingga ada
siswa yang mampu memperoleh hasil belajar yang maksimal dan ada juga
yang kurang maksimal.
B. Implikasi
1. Bagi MI Syamsu Rasyidi Majang
Hendaknya dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk lebih
memperhatikan tentang proses belajar mengajar agar dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan memotivasi siswa dalam belajar sehingga tujuan belajar yang
diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
2. Bagi guru
Bagi guru dalam menerapkan metode pembelajaran perlu memperhatikan
tepat atau tidaknya metode yang digunakan tersebut. Guru dapat memilih metode
pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, membuat siswa bersemangat
sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
3. Bagi Siswa
Bagi para siswa hendaknya lebih meningkatkan motivasinya dalam belajar
khususnya pada mata pelajaran fikih agar dapat mengikuti proses belajar
mengajar dengan baik sehingga mencapai hasil belajar yang maksimal.

ST20180206

206/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia