Penelitian ini membahas tentang penetapan kesediaan masyarakat pedesaan
dalam membayar zakat petanian dalam hal Sikap, Norma, Subjektif dan Preceived
Behavioral Control, serta Niat sebagai variabel intervening dengan menggunakan
teori Planned Behavior.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalahFaktor-faktor apa yang
mempengaruhi masyarakat bersedia membayar zakat pertanian,Faktor apa yang
paling dominan mempengaruhi mereka dalam membayar zakat pertanian, Bagaimana
menetapkan kesediaan masyarakat untuk membayar zakat pertanian. Masalah ini
dianalisis dengan pendekatan keilmuan dalam bidang ekonomi Islam menggunakan
teknik estimasi model yaitu Maximum Likehood (ML) dengan metode Structural
Equation Modelling (SEM).
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa:
(1)
faktor-faktor
yang
mempengaruhi kesediaan masyarakat pedesaan dalam membayar Zakat pertanian
adalah Sikap, Norma Subjektif dan perceived Behavioral Control, (2) variabel yang
paling dominan mempengaruhi kesediaan masyarakat pedesaan dalam membayar
Zakat pertanian adalah Perceived Behavioral Control, dan (3) kesediaan masyarakat
pedesaan dalam membayar zakat PertanianDari segi umur yaitu masyarakat yang
berjenis kelamin laki- laki sebanyak 90 orang dengan persentase sebesar 72%
memiliki umur berkisar antara 20-30 tahun sebanyak 48 orang dengan presentase
sebesar 38,4%, dari segi hasil pertanian yang mencapai nishab lebih dominan
sebanyak 116 orang dengan presentase 92,8%.
Kata Kunci:Planned Behavior, Zakat Pertaanian, Structural Equation Modelling
(SEM).
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
penetapan kesediaan
masyarakat pedesaan dalam membayar zakat pertanian adalah sikap, norma
subjektif dan Perceived Behavioral Control. Perceived Behavioral Control
sebagai variabel yang paling dominan mempengaruhi kesediaan masyarakat
pedesaan dalam membayar zakat pertanian pada petani di kecamatan Ulaweng
Kabupaten Bone. Semakin baik Perceived Behavioral Control (Kontrol Perilaku
persepsian) maka semakin tinggi pula niat masyarakat untuk membayar zakat
pertanian.
B. Saran
Pengaruh signifikan Preceived Behavioral Control terhadap niat untuk
membayar zakat pertanian memiliki implikasi bahwa pemerintah meningkatkan
faktor pendukung dan mengurangi faktor penghambat perilaku mayarakat
pedesaan dalam membayar zakat pertanian. Misalnya, faktor penghambat adalah
ketidaktahuan masyarakat terhadap aturan dan tata cara pembayaran zakat. Untuk
itu pemerintah melakukan sosialisasi kepada masayarakat agar faktor penghambat
bisa berkurang sehingga menumbuhkan niat masyarakat untuk membayar zakat
pertanian. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan melakukan pengembangan model
penelitian dengan menggunakan variabel-variabel lain diluar variabel yang
digunakan dalam penelitian ini agak kelak hasilnya akan lebih baik.

SFEBI20200222

222/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia