Problematika Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi di Kelas V MIN 7 Bone
Irmawati/02.16.5008 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang problematika pembelajaran daring pada masa
pandemi di kelas V MIN 7 Bone. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui
proses pelaksanaan pembelajaran daring, kendala pelaksanaan pembelajaran daring
serta solusi dari kendala pelaksanaan pembelajaran secara daring di kelas V MIN 7
Bone.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Penelitian dekriptif kualitatif (Qualitatif Research). Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan pedagogik dan sosiologis. Data primer dalam penelitian
ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu melalui observasi dan wawancara
langsung dengan pihak terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pelaksanaan pembelajaran
daring di MIN 7 Bone adapun hal yang dilakukan oleh guru meliputi tahap persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan guru melakukan perencanaan
pembelajaran dalam bentuk RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, persiapan
perangkat-perangkat atau sarana yang dipakai dalam pembelajaran daring, persiapan
mental dan motivasi bagi siswa. Tahap pelaksanaan guru menjelaskan materi
pembelajaran melalui kelas daring (online). Tahap evaluasi guru akan meminta siswa
mengerjakan tugas. 2) Kendala pelaksanaan pembelajaran daring pada MIN 7 Bone
yakni penyampaian materi hanya melalui aplikasi whatsapp karena keterbatasan
fasilitas dan pengetahuan mengenai teknologi, tidak semua siswa mempunyai
smartphone karena rata-rata ekonomi siswa adalah menengah kebawah, orang tua
siswa kebanyakan bekerja sebagai buruh dan pedagang menyebabkan orangtua tidak
bisa mendampingi pada saat proses pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru
kepada siswa membuat siswa merasa terbebani karena harus dikumpul pada hari yang
sama serta jaringan internat yang tidak stabil, dan yang terakhir adalah persoalan
waktu orang tua dalam membimbing anak belajar. 3) Solusi dari Kendala Pelaksanaan
Pembelajaran Secara Daring di Kelas V MIN 7 Bone yakni dengan memotivasi siswa
untuk semangat belajar dan juga menjalin komunikasi dan kerja sama dengan orang
tua siswa mengenai pembelajaran dan juga meminta orang tua siswa untuk
mendampingi ketika pembelajaran sedang berlangsung agar siswa merasa semangat
dan tidak bosan selama proses pembelajaran berlangsung.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasa mengenai problematika
problematika pembelajaran daring di MIN 7 Bone dapat ditarik beberapa kesimpulan
berikut:
1. Proses pelaksanaan pembelajaran daring di MIN 7 Bone adapun hal yang
dilakukan oleh guru meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada
tahap persiapan guru melakukan perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP
atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, persiapan perangkat-perangkat atau
sarana yang dipakai dalam pembelajaran daring, persiapan mental dan motivasi
bagi siswa. Tahap pelaksanaan guru menjelaskan materi pembelajaran melalui
kelas daring (online). Tahap evaluasi guru akan meminta siswa mengerjakan
tugas.
2. Kendala pelaksanaan pembelajaran daring pada MIN 7 Bone yakni
penyampaian materi hanya melalui aplikasi whatsapp karena keterbatasan
fasilitas dan pengetahuan mengenai teknologi, tidak semua siswa mempunyai
smartphone karena rata-rata ekonomi siswa adalah menengah kebawah, orang
tua siswa kebanyakan bekerja sebagai buruh dan pedagang menyebabkan
orangtua tidak bisa mendampingi pada saat proses pembelajaran dan tugas
yang diberikan oleh guru kepada siswa membuat siswa merasa terbebani
karena harus dikumpul pada hari yang sama serta jaringan internat yang tidak
stabil, dan yang terakhir adalah persoalan waktu orang tua dalam membimbing
anak belajar.
3. Solusi dari Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Secara Daring di Kelas V MIN
7 Bone yakni dengan memotivasi siswa untuk semangat belajar dan juga
menjalin komunikasi dan kerja sama dengan orang tua siswa mengenai
pembelajaran dan juga meminta orang tua siswa untuk mendampingi ketika
pembelajaran sedang berlangsung agar siswa merasa semangat dan tidak bosan
selama proses pembelajaran berlangsung.
B. Implikasi
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi sekolah dapat menjadi pedoman dan gambaran dalam pelaksanaan
pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19
2. Bagi guru dapat menambah pengetahuan dan pengalamannya dalam
melaksanakan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di sekolah
dasar
3. Dapat mengenal lebih dalam mengenai karakteristik peserta didik dalam
pembelajaran daring
pandemi di kelas V MIN 7 Bone. Tujuan dari peneliti ini adalah untuk mengetahui
proses pelaksanaan pembelajaran daring, kendala pelaksanaan pembelajaran daring
serta solusi dari kendala pelaksanaan pembelajaran secara daring di kelas V MIN 7
Bone.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Penelitian dekriptif kualitatif (Qualitatif Research). Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan pedagogik dan sosiologis. Data primer dalam penelitian
ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu melalui observasi dan wawancara
langsung dengan pihak terkait.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pelaksanaan pembelajaran
daring di MIN 7 Bone adapun hal yang dilakukan oleh guru meliputi tahap persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan guru melakukan perencanaan
pembelajaran dalam bentuk RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, persiapan
perangkat-perangkat atau sarana yang dipakai dalam pembelajaran daring, persiapan
mental dan motivasi bagi siswa. Tahap pelaksanaan guru menjelaskan materi
pembelajaran melalui kelas daring (online). Tahap evaluasi guru akan meminta siswa
mengerjakan tugas. 2) Kendala pelaksanaan pembelajaran daring pada MIN 7 Bone
yakni penyampaian materi hanya melalui aplikasi whatsapp karena keterbatasan
fasilitas dan pengetahuan mengenai teknologi, tidak semua siswa mempunyai
smartphone karena rata-rata ekonomi siswa adalah menengah kebawah, orang tua
siswa kebanyakan bekerja sebagai buruh dan pedagang menyebabkan orangtua tidak
bisa mendampingi pada saat proses pembelajaran dan tugas yang diberikan oleh guru
kepada siswa membuat siswa merasa terbebani karena harus dikumpul pada hari yang
sama serta jaringan internat yang tidak stabil, dan yang terakhir adalah persoalan
waktu orang tua dalam membimbing anak belajar. 3) Solusi dari Kendala Pelaksanaan
Pembelajaran Secara Daring di Kelas V MIN 7 Bone yakni dengan memotivasi siswa
untuk semangat belajar dan juga menjalin komunikasi dan kerja sama dengan orang
tua siswa mengenai pembelajaran dan juga meminta orang tua siswa untuk
mendampingi ketika pembelajaran sedang berlangsung agar siswa merasa semangat
dan tidak bosan selama proses pembelajaran berlangsung.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasa mengenai problematika
problematika pembelajaran daring di MIN 7 Bone dapat ditarik beberapa kesimpulan
berikut:
1. Proses pelaksanaan pembelajaran daring di MIN 7 Bone adapun hal yang
dilakukan oleh guru meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada
tahap persiapan guru melakukan perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP
atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, persiapan perangkat-perangkat atau
sarana yang dipakai dalam pembelajaran daring, persiapan mental dan motivasi
bagi siswa. Tahap pelaksanaan guru menjelaskan materi pembelajaran melalui
kelas daring (online). Tahap evaluasi guru akan meminta siswa mengerjakan
tugas.
2. Kendala pelaksanaan pembelajaran daring pada MIN 7 Bone yakni
penyampaian materi hanya melalui aplikasi whatsapp karena keterbatasan
fasilitas dan pengetahuan mengenai teknologi, tidak semua siswa mempunyai
smartphone karena rata-rata ekonomi siswa adalah menengah kebawah, orang
tua siswa kebanyakan bekerja sebagai buruh dan pedagang menyebabkan
orangtua tidak bisa mendampingi pada saat proses pembelajaran dan tugas
yang diberikan oleh guru kepada siswa membuat siswa merasa terbebani
karena harus dikumpul pada hari yang sama serta jaringan internat yang tidak
stabil, dan yang terakhir adalah persoalan waktu orang tua dalam membimbing
anak belajar.
3. Solusi dari Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Secara Daring di Kelas V MIN
7 Bone yakni dengan memotivasi siswa untuk semangat belajar dan juga
menjalin komunikasi dan kerja sama dengan orang tua siswa mengenai
pembelajaran dan juga meminta orang tua siswa untuk mendampingi ketika
pembelajaran sedang berlangsung agar siswa merasa semangat dan tidak bosan
selama proses pembelajaran berlangsung.
B. Implikasi
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi sekolah dapat menjadi pedoman dan gambaran dalam pelaksanaan
pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19
2. Bagi guru dapat menambah pengetahuan dan pengalamannya dalam
melaksanakan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 di sekolah
dasar
3. Dapat mengenal lebih dalam mengenai karakteristik peserta didik dalam
pembelajaran daring
Ketersediaan
| STAR20110117 | 117/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
117/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
