Penelitian
ini membahas
pelaksanaan
pembelajaran PAIKEM untuk
meningkatkan keaktifan belajar siswa di MIS Tunas Harapan Sugiale Kecamatan
Barebbo Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan
model pembelajaran PAIKEM di MIS Tunas Harapan Sugiale Kecamatan Barebbo
Kabupaten Bone, mengetahui keaktifan belajar siswa di MIS Tunas Harapan Sugiale
Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, dan untuk mengetahui konstribusi
pembelajaran PAIKEM untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa di MIS Tunas
Harapan Sugiale Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pedagogis, dan
pendekatan psikologis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran
PAIKEM di MIS Tunas Harapan Sugiale diterapkan oleh guru akidah. Dalam
penerapan model pembelajaran PAIKEM sangat dibutuhkan adanya media dan
metode yang mendukung sesuai dengan tema pelajaran, media yang biasa digunakan
oleh guru yaitu media film, miniature, power point dan lain sebagainya. Dalam
penggunaan metode guru terlebih dahulu melakukan analisis karakter terhadap siswa,
atau mengetahui kemampuan awal siswa guna untuk menentukan metode yang cocok
diterapkan dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami materi
pelajaran dan lebih aktif dalam proses pembelajaran. 2) keaktifan belajar siswa
dapat dilihat dari kebanyakan siswa aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan
dari guru, selain dari itu penggunaan media yang menarik bagi siswa mampu
membawa siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, Meskipun demikian, untuk
mengatasi kejenuhan siswa dalam belajar guru selalu barengi dengan permainan yang
tidak terlepas dari materi pelajaran. Untuk itu sebagai guru memiliki peranan yang
besar untuk membuat siswa aktif dalam belajar dan juga setiap guru harus
mengelolah kelas dengan baik. 3) konstribusi pembelajaran PAIKEM dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa di MIS tunas harapan sugiale yaitu mampu
meningkatkan kekatifan belajar siswa ini dapat kita lihat dari perkembangan siswa
setelah diterapkan model PAIKEM tersebut, siswa aktif dalam proses pembelajaran,
lebih cepat paham apa yang disampaikan oleh guru dan siswa memiliki semangat
yang tinggi dalam belajar karena di terapkannnya model PAIKEM yang disertai
dengan media dan metode yang cocok bagi siswa.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada BAB sebelumnya tentang pelaksanaan
pembelajaran
PAIKEM untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa di MIS Tunas Harapan Sugiale
kecamatan barebbo kabupaten bone maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan model PAIKEM dalam mata pelajaran akidah di MIS Tunas
Harapan Sugiale sudah membawa perubahan yang sangat baik. Hal tersebut
dapat kita lihat dari berbagai perubahan yang ada pada siswa seperti setelah di
terapkannya model paikem siswa sangat aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan dari guru, tekun dalam belajar terbukti dengan kehadiran siswa
yang sangat baik dan apabila diberi tugas dikerjakan dengan baik dan tidak
berhenti sebelum tugas yang diberikan belum selesai, semangat dalam belajar
hal ini dapat kita lihat ketika dalam proses pembelajaran berlangsung tidak
ada lagi siswa yang jenuh, bosan atau bahkan putuss asa dalam belajar, dan
juga mandiri karena apabila diberikan tugas mampu mengerjakannya sendiri
tanpa harus bergantung dengan orang lain.
2. Keaktifan siswa pada mata pelajaran akidah di MIS Tunas Harapan Sugiale,
setelah diterapkan model PAIKEM tersebut keaktifan siswa meningkat begitu
besar terbukti dari semua siswa di kelas VI sangat aktif dalam proses
pembelajaran hal tersebut dapat kita lihat apabila ada yang tidak dimengerti
dari apa yang dijelaskan guru mereka langsung bertanya pada guru atau
sebaliknya guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara langsung siswa
langsung menjawab pertanyaan dari guru.
3. Konstribusi penggunaan model pembelajaran PAIKEM untuk meningkatkan
keaktifan belajar siswa di MIS Tunas Harapan Sugiale yaitu dengan
diterapkan model PAIKEM mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa
diantaranya aktif dan menarik siswa untuk menyukai pelajaran akidah,
menghilangkan rasa ngantuk dan bosan pada siswa meskipun harus dibarengi
dengan permainan dan media yang menarik dan menyenangkan, Dan selain
daripada itu siswa sudah aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut maka penulis memberikan saran sebagai bentuk
implikasi penelitian, sebagai berikut:
1. Kepada pihak di MIS Tunas Harapan Sugiale agar melengkapi sarana dan
prasarana termasuk penyediaan media yang akan digunakan dalam proses
belajar.

STAR20200217

217/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia