Pendekatan Manajemen Kelas dalam Mewujudkan Efektifitas Pembelajaran di SMA Negeri 11 Bone
Skripsi ini membahas tentang pendekatan manajemen kelas dalam
mewujudkan efektifitas pembelajaran di SMA negeri 11 Bone Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahi pendekatan manajemen kelas, efektifitas pembelajaran dan
kontribusi pendekatan manajemen kelas dalam mewujudkan efektifitas pembelajaran
di SMA Negeri 11 Bone.
Dalam menyusun skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif. Adapun teknik yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan secara kualitatif ini
memberikan informasi yang lengkap sehingga bermamfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan serta lebih banyak diterapkan pada berbagai masalah dan dalam bentuk
analisi deskriktif kualitatif yaitu menganalisi dan mendeskripsikan data-data yang
terkumpul dalam bentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendekatan
manajemen kelas dalam mewujudkan efektifitas pembelajaran di SMA Negeri 11
Bone diantaranya yaitu, 1) dengan pendekatan manajemen kelas yang beragam,
proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah di buat
sebelumnya, 2) proses pembelajaran yang berlangsung aktif, interaktif, komunikatif,
dan menyenangkan 3) terjalin hubungan emosional yang harmonis antara guru dan
siswa 4) guru mampu mengarahkan dan mengembangkan keingintahuan siswa, 5)
guru mampu meberikan motivasi dan menyisipkan nasehat-nasehat yang membangun
moral siswa agar proses pembelajaran yang berjalan tidak hanya menyenangkan tapi
juga turut memberikan pemaknaan bagi siswa, 6) guru mampu mengembangkan
kreatifitas dan inovasinya, 7) siswa menjalankan aturan dan tata tertib yang berlaku,
8) siswa dapat lebih mengembangkan pengetahuan, wawasan dan keterampilannya,
serta 9) tujuan pembelajaran dapat dicapai sebagaimana mestinya.
Sehinggadapat dikatakan bahwa guru-guru yang ada di SMA Negeri 11 Bone
telah berupaya dalam mewujudkan efektifitas pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan
cara yang bervariatif disesuaikan dengan situasi dan kondisi setiap kelas serta pribadi
siswa yang mereka ajar dengan menggunakan beberapa pendekatan manajemen kelas.
Pendekatan manajemen kelas yang dilakukan seperti pendekatan kekuasaan,
pendekatan ancaman, pendekatan kebebesan, pendekatan resep, pendekatan
pengajaran, pendekatan perubahan tingkah laku, pendekatan sosio-emosional,
pendekatan kerja kelompok dan pendekatan elektis/pluralistik. Pendekatan
manajemen kelas ini dilakukan dengan tujuan beravariatif yang disesuaikan dengan
kondisi yang dihadapi oleh guru-guru di SMA Negeri 11 Bone ketika mereka
melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pendekatan manajemen kelas di SMA Negeri 11 Bone telah dilaksanakan
dengan baik. Pendekatan manajemen kelas yang dilakukan seperti pendekatan
kekuasaan, pendekatan ancaman, pendekatan kebebesan, pendekatan resep,
pendekatan pengajaran, pendekatan perubahan tingkah laku, pendekatan
sosio-emosional, pendekatan kerja kelompok dan pendekatan
elektis/pluralistik. Pendekatan manajemen kelas ini dilakukan dengan tujuan
beravariatif yang disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi oleh guru-guru di
SMA Negeri 11 Bone ketika mereka melaksanakan proses pembelajaran di
dalam kelas. Selain itu, dapat kita lihat bahwa pendekatan manajemen kelas
yang dilakukan di SMA Negeri 11 Bone dapat membantu mewujudkan visi-
misi yang telah ditetapkan di sekolah sebelumnya serta dari hasil kesepakatan
rapat mengenai program-program yang akan dijalankan di sekolah yang
dilakukan oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite ataupun dengan
orangtua/wali siswa. Hal ini juga turut menghadirkan kondisi positif dan
bermakna bagi diri setiap siswa agar mereka dapat menjadi siswa yang baik
selama mereka ada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
2. Guru-guru yang ada di SMA Negeri 11 Bone telah berupaya dalam
mewujudkan efektivitas pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan cara yang
bervariatif, disesuaikan dengan situasi dan kondisi setiap kelas serta pribadi
siswa yang mereka ajar seperti berinteraksi dengan siswa guna
membangun hubungan yang harmonis, membangun komunikasi,
mengembangkan keingintahuan siswa, memberikan motivasi, menyisipkan
nasehat-nasehat agar proses pembelajaran yang berjalan tidak hanya
menyenangkan tapi juga turut memberikan pemaknaan bagi siswa. Selain
itu, guru-guru memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada ketika ada
mata pelajaran yang mengharuskan siswa untuk ke laboratorium, serta
mengarahkan siswa untuk menggunakan smartphone yang mereka miliki
guna mencari dan menggali informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Namun disertai dengan pengawasan agar siswa tetap
menggunakan smartphone mereka dengan baik, bijak dan tidak membuka
hal-hal yang tidak berkaitan dengan keberlangsungan jalannya
pembelajaran. Pembalajaran yang efektif ini juga diupayakan agar proses
pembalajaran dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
3. Kontribusi pendekatan manajemen kelas dalam mewujudkan efektifitas
pembelajaran di SMA Negeri 11 Bone diantaranya yaitu, 1) dengan
pendekatan manajemen kelas yang beragam, proses pembelajaran dapat
berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah di buat sebelumnya,
2) proses pembelajaran yang berlangsung aktif, interaktif, komunikatif,
dan menyenangkan 3) terjalin hubungan emosional yang harmonis antara
guru dan siswa 4) guru mampu mengarahkan dan mengembangkan
keingintahuan siswa, 5) guru mampu meberikan motivasi dan menyisipkan
nasehat-nasehat yang membangun moral siswa agar proses pembelajaran
yang berjalan tidak hanya menyenangkan tapi juga turut memberikan
pemaknaan bagi siswa, 6) guru mampu mengembangkan kreatifitas dan
inovasinya, 7) siswa menjalankan aturan dan tata tertib yang berlaku, 8)
siswa dapat lebih mengembangkan pengetahuan, wawasan dan
keterampilannya, serta 9) tujuan pembelajaran dapat dicapai sebagaimana
mestinya.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Siswa-siswa SMA Negeri 11 Bone diharapkan lebih dapat
meningkatkan belajarnya agar mampu menjadi pribadi yang hebat dan
berprestasi serta mampu membangun kesadaran akan pentingnya
pengetahuan kedisiplinan dalam belajar baik didalam maupun luar
kelas. Selain itu, hendaknya selalu mendengarkan dan memahami
materi yang disampaikan oleh bapak/ibu guru kemudian dapat
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru-guru dan segenap tenaga kependidikan SMA Negeri 11 Bone,
hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan serta tanggung jawabnya, khususnya dalam manajemen
kelas dalam membina kedisiplinan siswa, serta hendaknya dapat selalu
bersinergi sesama guru atau tenaga kependidikan yang ada.
3. Pembaca, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi ilmu
pengetahuan dan rujukan bagi pelaksanaan penelitian yang relevan
dengan pembahasan yang ada dalam penelitian ini.
mewujudkan efektifitas pembelajaran di SMA negeri 11 Bone Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahi pendekatan manajemen kelas, efektifitas pembelajaran dan
kontribusi pendekatan manajemen kelas dalam mewujudkan efektifitas pembelajaran
di SMA Negeri 11 Bone.
Dalam menyusun skripsi ini, penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif. Adapun teknik yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan secara kualitatif ini
memberikan informasi yang lengkap sehingga bermamfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan serta lebih banyak diterapkan pada berbagai masalah dan dalam bentuk
analisi deskriktif kualitatif yaitu menganalisi dan mendeskripsikan data-data yang
terkumpul dalam bentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendekatan
manajemen kelas dalam mewujudkan efektifitas pembelajaran di SMA Negeri 11
Bone diantaranya yaitu, 1) dengan pendekatan manajemen kelas yang beragam,
proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah di buat
sebelumnya, 2) proses pembelajaran yang berlangsung aktif, interaktif, komunikatif,
dan menyenangkan 3) terjalin hubungan emosional yang harmonis antara guru dan
siswa 4) guru mampu mengarahkan dan mengembangkan keingintahuan siswa, 5)
guru mampu meberikan motivasi dan menyisipkan nasehat-nasehat yang membangun
moral siswa agar proses pembelajaran yang berjalan tidak hanya menyenangkan tapi
juga turut memberikan pemaknaan bagi siswa, 6) guru mampu mengembangkan
kreatifitas dan inovasinya, 7) siswa menjalankan aturan dan tata tertib yang berlaku,
8) siswa dapat lebih mengembangkan pengetahuan, wawasan dan keterampilannya,
serta 9) tujuan pembelajaran dapat dicapai sebagaimana mestinya.
Sehinggadapat dikatakan bahwa guru-guru yang ada di SMA Negeri 11 Bone
telah berupaya dalam mewujudkan efektifitas pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan
cara yang bervariatif disesuaikan dengan situasi dan kondisi setiap kelas serta pribadi
siswa yang mereka ajar dengan menggunakan beberapa pendekatan manajemen kelas.
Pendekatan manajemen kelas yang dilakukan seperti pendekatan kekuasaan,
pendekatan ancaman, pendekatan kebebesan, pendekatan resep, pendekatan
pengajaran, pendekatan perubahan tingkah laku, pendekatan sosio-emosional,
pendekatan kerja kelompok dan pendekatan elektis/pluralistik. Pendekatan
manajemen kelas ini dilakukan dengan tujuan beravariatif yang disesuaikan dengan
kondisi yang dihadapi oleh guru-guru di SMA Negeri 11 Bone ketika mereka
melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti paparkan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pendekatan manajemen kelas di SMA Negeri 11 Bone telah dilaksanakan
dengan baik. Pendekatan manajemen kelas yang dilakukan seperti pendekatan
kekuasaan, pendekatan ancaman, pendekatan kebebesan, pendekatan resep,
pendekatan pengajaran, pendekatan perubahan tingkah laku, pendekatan
sosio-emosional, pendekatan kerja kelompok dan pendekatan
elektis/pluralistik. Pendekatan manajemen kelas ini dilakukan dengan tujuan
beravariatif yang disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi oleh guru-guru di
SMA Negeri 11 Bone ketika mereka melaksanakan proses pembelajaran di
dalam kelas. Selain itu, dapat kita lihat bahwa pendekatan manajemen kelas
yang dilakukan di SMA Negeri 11 Bone dapat membantu mewujudkan visi-
misi yang telah ditetapkan di sekolah sebelumnya serta dari hasil kesepakatan
rapat mengenai program-program yang akan dijalankan di sekolah yang
dilakukan oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite ataupun dengan
orangtua/wali siswa. Hal ini juga turut menghadirkan kondisi positif dan
bermakna bagi diri setiap siswa agar mereka dapat menjadi siswa yang baik
selama mereka ada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
2. Guru-guru yang ada di SMA Negeri 11 Bone telah berupaya dalam
mewujudkan efektivitas pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan cara yang
bervariatif, disesuaikan dengan situasi dan kondisi setiap kelas serta pribadi
siswa yang mereka ajar seperti berinteraksi dengan siswa guna
membangun hubungan yang harmonis, membangun komunikasi,
mengembangkan keingintahuan siswa, memberikan motivasi, menyisipkan
nasehat-nasehat agar proses pembelajaran yang berjalan tidak hanya
menyenangkan tapi juga turut memberikan pemaknaan bagi siswa. Selain
itu, guru-guru memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada ketika ada
mata pelajaran yang mengharuskan siswa untuk ke laboratorium, serta
mengarahkan siswa untuk menggunakan smartphone yang mereka miliki
guna mencari dan menggali informasi yang berkaitan dengan materi
pembelajaran. Namun disertai dengan pengawasan agar siswa tetap
menggunakan smartphone mereka dengan baik, bijak dan tidak membuka
hal-hal yang tidak berkaitan dengan keberlangsungan jalannya
pembelajaran. Pembalajaran yang efektif ini juga diupayakan agar proses
pembalajaran dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
3. Kontribusi pendekatan manajemen kelas dalam mewujudkan efektifitas
pembelajaran di SMA Negeri 11 Bone diantaranya yaitu, 1) dengan
pendekatan manajemen kelas yang beragam, proses pembelajaran dapat
berjalan sesuai dengan perencanaan yang sudah di buat sebelumnya,
2) proses pembelajaran yang berlangsung aktif, interaktif, komunikatif,
dan menyenangkan 3) terjalin hubungan emosional yang harmonis antara
guru dan siswa 4) guru mampu mengarahkan dan mengembangkan
keingintahuan siswa, 5) guru mampu meberikan motivasi dan menyisipkan
nasehat-nasehat yang membangun moral siswa agar proses pembelajaran
yang berjalan tidak hanya menyenangkan tapi juga turut memberikan
pemaknaan bagi siswa, 6) guru mampu mengembangkan kreatifitas dan
inovasinya, 7) siswa menjalankan aturan dan tata tertib yang berlaku, 8)
siswa dapat lebih mengembangkan pengetahuan, wawasan dan
keterampilannya, serta 9) tujuan pembelajaran dapat dicapai sebagaimana
mestinya.
B. Implikasi
Setelah memperhatikan beberapa kesimpulan tersebut, maka dapat
dikemukakan implikasi penelitian sebagai berikut:
1. Siswa-siswa SMA Negeri 11 Bone diharapkan lebih dapat
meningkatkan belajarnya agar mampu menjadi pribadi yang hebat dan
berprestasi serta mampu membangun kesadaran akan pentingnya
pengetahuan kedisiplinan dalam belajar baik didalam maupun luar
kelas. Selain itu, hendaknya selalu mendengarkan dan memahami
materi yang disampaikan oleh bapak/ibu guru kemudian dapat
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru-guru dan segenap tenaga kependidikan SMA Negeri 11 Bone,
hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan serta tanggung jawabnya, khususnya dalam manajemen
kelas dalam membina kedisiplinan siswa, serta hendaknya dapat selalu
bersinergi sesama guru atau tenaga kependidikan yang ada.
3. Pembaca, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi ilmu
pengetahuan dan rujukan bagi pelaksanaan penelitian yang relevan
dengan pembahasan yang ada dalam penelitian ini.
Ketersediaan
| STAR20200257 | 257/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
257/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
