injauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang- Undang Perkawinan Dan Pasal 115 KHI Dalam Hubungannya Dengan Perceraian Di Pengadilan (Studi Pada Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A)

No image available for this title
Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai
Tinjauan Hukum Islam
Terhadap Penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinan Dan Pasal 115
KHI Dalam Hubungannya Dengan Perceraian Di Pengadilan (Studi Pada Pengadilan
Agama Watampone Kelas 1A). Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinanyang telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Pasal 115 KHI dalam
hubungannya dengan perceraian di pengadilan khususnya pelaksanaan peceraian
kedua belah pihak dan pandangan hukum Islamnya.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, dalam hal ini
penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan tehnik
observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode
kualitatif
melalui fakta-fakta di lapangan yang dilakukan dengan beberapa
pendekatan. Pendekatan tersebut yaitu pendekatan teologis normatif, yuridis normatif,
sosiologis dan hukum empiris.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan Pasal 39 Ayat 1
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 115 KHI dalam
hubungannya dengan perceraian di Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A dan
untuk mengetahui pandangan hukum Islam mengenai penerapan Pasal 39 Ayat 1
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 115 KHI dalam
hubungannya dengan perceraian di Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-
Undang Perkawinan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun
2019 dan Pasal 115 KHI sangat penting dilakukan dengan beberapa langkah dimulai
dari tahap mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan tahap
penarikan kesimpulan. Semua langkah-langkah tersebut terlaksana dengan baik.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang
Perkawinan dan Pasal 115 KHI sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi dalam realita
masyarakat masih ada yang belum paham hukum sehingga mereka melakukan
perceraian di luar persidangan, Perceraian tersebut sah menurut hukum Islam tetapi
tidak memiliki kekuatan hukum dan tidak diakui sehingga hak-hak istri dan anak-
anaknya tidak dijamin oleh Negara.
A. Simpulan
Setelah penulis melakukan penelitian yang berupa penelitian lapangan
(field reseach) dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan
Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinan Dan Pasal 115 KHI Dalam
Hubungannya Dengan Perceraian Di Pengadilan (Studi Pada Pengadilan
Agama Watampone Kelas 1A)” maka penulis memberikan kesimpulan :
1. Penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan dan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam (KHI)
sudah berjalan dengan baik. Harapan pelaksanaan pasal tersebut agar
masyarakat dapat memahami dan mengetahui bahwa perceraian
adanya di depan sidang pengadilan. Pengadilan Agama Watampone
Kelas 1A tetap melaksanakan berdasarkan aturan yang diterapkan.
2. Pandangan dalam hukum Islam tidak bertentangan dengan adanya
penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan dan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Apabila ada yang bercerai tidak di depan sidang pengadilan maka
tidak memiliki kekuatan hukum sehingga tidak resmi perceraiannya
dan tidak diakui oleh Negara.
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian yang berupa penelitian lapangan
(field reseach) dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan
Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinan Dan Pasal 115 KHI Dalam
Hubungannya Dengan Perceraian Di Pengadilan (Studi Pada Pengadilan
Agama Watampone Kelas 1A)” maka penulis menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Kepada Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A harapannya dapat
bekerja sama dengan masyarakat dalam memberikan pemahaman
mengenai Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan dan Pasal 115 Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Tujuannya agar kedua belah pihak yang hendak bercerai dapat
mengikuti prosedur yang sudah diterapkan.
2. Untuk penerapan dalam hukum Islam mengenai Pasal 39 Ayat 1
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal
115 Kompilasi Hukum Islam (KHI) tidak bertentang sehingga
sebaiknya masyarakat mengikuti aturan yang ada.
Ketersediaan
01.16.1147Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

88/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top