Kegiatan penambangan pasir di Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone ini
menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Manusia baik sebagai individu dan kelompok
menggunakan alam dan lingkungannya sebagai ajang hidup dan membentuk
hubungan yang bersifat timbal balik dengan lingkungan tersebut. Manusia memiliki
tridaya (daya penyesuaian, daya penguasaan, dan daya cipta) terhadap lingkungannya
untuk kepentingan manusia tersebut. Salah satu bentuk hubungan timbal balik yang
dinamis antara manusia dan lingkungan alam adalah timbulnya aktivitas atau kegiatan
manusia berusaha untuk mempertahankan kehidupannya yaitu dengan berkarya
menambang pasir. Pekerjaan ini umumnya sebagai pilihan pekerjaan lain selain
pertanian, yang dilakukan oleh penduduk di Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone.
Tujuan dari peneltian ini yaitu untuk mengetahui upaya penambang pasir dalam
meningkatkan ekonomi rumah tangga di Kecamatan Ajangale.
Pada metode penelitian jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
lapangan (field research). Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian
deskriptif kualitatif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditunjukkan
untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik
fenomena yang bersifat alami maupun rekayasa manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan pemilik usaha
penambang pasir dalam meningkatkan usaha penambangan pasir yang berdampak
pada peningkatan ekonomi rumah tangga para buruh adalah; penambahan/
peningkatan peralatan penambang pasir, perluasan wilayah kerja, penambahan tenaga
kerja, peningkatan efesiensi waktu kerja dan menambah mitra kerja. Secara umum,
kendala yang di hadapi penambang pasir dalam meningkatkan taraf ekonomi keluarga
terbagi atas dua, yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal
meliputi; minimnya modal usaha, timbulnya persaingan harga, kendala yang
berkaitan dengan SDM, sulitnya akses distribusi/ transportasi serta akses jalan yang
memadai dan ancaman dari pesaing.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat
disimpulkanbahwa:
1. Upaya yang dilakukan penambang pasir dalam meningkatkan kesejahteraan
keluarga yakni Pertama, mencai pekerjaan lain. Kedua, membeli barang-
barang murah sesunggunya klasifikasi barang mrah oleh setiap orang adalh
berbeda-beda namun dengan melihat kesejahteraanpenmbang pasir yang
dibawah rata-rata bias dilihat bahwa yang dimaksud barang murah yaitu
barang dengan harga dibawah rata-rata dengan kualitas rendah.
2. Kedala yang dihadapi penambang pasir dalam meningkatkan kesejahteraan
keluarga yakni, rendahnya kualitas kerja yang dimiliki, tidak mempunyai
lahan tambang sendiri, meluapnya air sungai, harga pasir yang rendah,
kurangnyabantuan pemerintah.
B. Implikasi
Setelah mengemukakan beberapa kesimpulan, maka dalam uraian tersebut
akan dikemukakan implikasi sebagai harapan yang ingin dicapai dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Bagi penambang pasirsupaya dapat mmengembangkan potensi lain yang ada
seperti beternak, bertani yang telah banyak ditekuni oleh penduduk di sekitar
Desa Welado.
2. Penambang pasir harus melengkapi aktivitas pertambangannya dengan surat
izin pertambangan daerah, dan mentaati semua aturan dan ketentuan
pertamabangan pasir yang ada di Kabupaten Bone.
3. Pemerintah daerah harus mampu membuka kesempatan kerja seluas-
seluasnya sehingga mampu memberikan alternatif bagi penambang pasir yang
ada di Desa Welado sehingga pengembangan perekonomian daerah terutama
di pedesaan dapat tercapai.
4. Pemerintah adaerah harus menindak tegas penambang yang melakukan
aktivitas penambangan dengan tidak dilengkapi surat izin pertamabangan
daerah, karena dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem sungai.

SS20180141

141/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia