Pajalele Kec. Tellu Siattinge, mengetahui cara meningkatkan prestasi santri di MA
Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge dan untuk mengetahui faktor yang menjadi
pedukung dan penghambat peranan guru wali kelas dalam meningkatkan prestasi santri di
MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge.
Adapun pendekatan yang dilakukan peneliti yaitu: pendekatan manajemen,
pendekatan psikologis, pendekatan sosiologis dan melakukan penelitian lapangan (field
research) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap
reduksi data, penyajian data dan tahap kesimpulan.
Hasil penelitian dari peneliti terkait peranan guru wali kelas dalam meningkatkan
prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattenge yakni: 1) peranan guru
wali kelas di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge sudah cukup baik. Hal tersebut
dapat dilihat dari guru wali kelas mampu menjalankan peranannya sebagai administrator,
sebagai motivator, sebagai fasilitator, sebagai problem solving dan sebagai evaluator. 2)
peningkatkan prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge sudah cukup
baik. Guru wali kelas mampu menjalankan peranannya, baik ketika mengajar maupun saat
diluar jam belajar. Hal tersebut terlihat dari peningkatan prestasi santri yang diukur dari
ranah kognitif atau pengetahuan santri, afektif atau sikapanya dan psikomotorik atau
keterampilannya. 3) faktor yang menjadi pedukung dan penghambat peranan guru wali kelas
dalam meningkatkan prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge yaitu
faktor pendukung : kepribadian santri, buku paket pelajaran, organisasi yang mendukung,
dan lingkungan keluarga. Adapun faktor penghambat guru dalam menjalankan peranan
meningkatkan prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge yaitu
kepribadian santri yang masih kurang, sarana dan prasarana madrasah yang masih kurang
dan lingkungan luar yang mendukung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru wali kelas sudah mampu menjalankan
perannya dengan cukup baik. Terbukti dari pernyataan masing-masing guru wali kelas dan
wakil kepala madrasah yang menjadi target penelitian penulis.
Namun, berdasarkan hemat peneliti masih perlunya perbaikan dalam meningkatan prestasi
santri agar prestasi santri MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge jauh lebih baik
lagi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan dilanjutkan dengan penganalisaan serta penafsiran
data yang telah penulis lakukan tentang peranan guru wali kelas dalam meningkatkan
prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattenge, maka penulis dapat
menyimpulkan:
1. Peranan guru wali kelas di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge
sudah cukup baik. Peranan guru wali kelas yang dimaksud yaitu guru wali
kelas sebagai administrator, sebagai motivator, sebagai fasilitator, sebagai
problem solving dan sebagai evaluator. Hal demikian dibuktikan dengan
kinerja dan peranannya cukup baik dalam pembelajaran di Madrasah. Sebagai
guru wali kelas sudah mampu melengkapi administrasinya, mengarahkan anak
walinya atau santrinya dalam mengelolah administrasi kelas, menberikan
motivasi kepada santri, menyediakan fasilitas pembelajar semampunya,
membantu mengatasi masalah yang dialami oleh santrinya serta mengadakan
evaluasi kepada santri. Selain dari pernyataan penulis, juga diperkuat oleh
Wakil Kepala Madrasah bahwa peranan guru wali kelas sudah cukup baik,
mereka sudah berusaha dengan baik dalam melaksanakan perannya meskipun
masih perlu peningkatan dalam menjalankan perannya.
2. Peningkatan prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge
bisa dikatakan cukup baik. Peningkatan prestasi santri yang dimaksud adalah
tentang kemajuan santri dalam segala hal yang dipelajari di madrasah yang
menyangkut ranah kognitif atau pengetahuan, afektif atau sikapanya dan
psikomotorik atau keterampilan yang dinyatakan sesudah hasil penilaian. Hal
tersebut dibuktikan dengan saat penulis mewawancarai informan, guru wali
kelas dalam meningkatkan prestasi santri pada ranah kognitif yaitu dengan
memberikan pembelajaran, melibatkan semua elemen perangkat pembelajaran.
Selain itu, pada ranah afektifnya, cara guru wali kelas yaitu dengan
memberikan contoh atau menjadi teladan kepada santrinya terlebih dahulu,
barulah kemudian santri dapat nilai afektifnya. Terakhir yaitu ranah
psikomotoriknya adalah memberikan pembelajaran kepada santri, selanjutnya
pengaplikasian dari materi belajar itu seperti praktik dijadikan keterampilan
santri dalam proses pembelajaran.
3. Faktor pendukung dan penghambat peranan guru wali kelas dalam
meningkatkan prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge
penulis menemukan beberapa faktor pendukung yaitu kepribadian santri
dimana adanya kemauan dan semangat yang tinggi dalam diri santri akan
sangat membatu dalam peningkatan prestasinya, buku paket pelajaran,
organisasi yang mendukung, dan lingkungan keluarga. Di sisi lain penulis
menemukan pula faktor yang dianggap menghambat guru dalam menjalankan
peranan meningkatkan prestasi santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu
Siattinge yaitu kepribadian santri yang masih kurang, sarana dan prasarana
madrasah yang masih kurang dan lingkungan luar yang mendukung.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-
saran penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada guru terkhusus kepada guru wali kelas dapat memberikan
pemahaman terkait peranan guru wali kelas dalam meningkatkan prestasi
santri di MA Daarul Quran Pajalele Kec. Tellu Siattinge. Bahwa guru wali kelas harus tetap
menjalankan peranannya saat mengajar dan luar pembelajaran di kelas.
2. Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
bagi santri, guru wali kelas dan pimpinan madrasah di MA Daarul Quran
Pajalele Kec. Tellu Siattinge tentang pentingnya meningkatkan prestasi santri.
kesimpulan.

STAR20210070

70/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia