Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi
pemberdayaan sarana dan prasarana dalam menunjang keefektifan penerapan
kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Kahu. 2) Apa faktor penunjang penerapan
kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Kahu. 3) Apa faktor penghambat penerapan
kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Kahu.
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik yakni wawancara (interview),
dokumentasi, dan observasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik metode
kualitatif, Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasi penelitian di lapangan dapat diketahui bahwa pemberdayaan
sarana dan prasarana dilakukan SMP Negeri 2 Kahu sudah sangat baik.
Pemberdayaan dilakukan melalui proses perencanaan, pengadaan, pemeliharaan dan
inventaris hal ini merupakan cara yang dilakukan oleh sekolah agar sarana dan
prasarana dapat menunjang proses pembelajaran dan mengefektifkan penerapan
kurikulum 2013. Perencanaan dan pengadaan dilakukan agar sarana dan prasaran di
sekolah SMP Negeri 2 Kahu dapat terpenuhi, pemeliharaan dan penataan diterapkan
untuk memperpanjang usia pakai peralatan, menjamin
kesiapan operasional,
menjamin keselamatan orang yang menggunakan alat tersebut, sedangkan inventaris
bertujuan agar semua barang yang ada merupakan hak milik dan suatu upaya untuk
menghitung kekayaan sekolah. Kurikulum dapat disebut sebagai suatu program yang
merupakan bagian dari sebuah pendidikan yang sudah disediakan dari pihak sekolah
untuk para siswa atau peserta didik guna mendukung sistem pembelajaran. Dengan
adanya kurikulum 2013 maka para siswa akan melakukan berbagai kegitan
pembelajaran sehingga akan berdampak pada perubahan dan juga perkembangan dari
segi tingkah laku siswa tersebut. Melalui pemberdayaan sarana dan prasarana mampu
membantu guru sehingga tidak kesulitan dalam menilai siswa dikarenakan banyaknya
siswa yang kurang aktif, dapat membantu persiapan guru dalam mengajar sehingga
potensi siswa lebih terarah.
A. Simpulan
Simpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh beberapa simpulan.
Simpulan dalam bab ini merupakan jawaban atas semua rumusan masalah. Adapun
simpulan-simpulan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Strategi pemberdayaan sarana dan prasarana dalam menunjang keefektifan
penerapan kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Kahu dimulai dari perencanaan,
pengadaan, pemeliharaan, penataan dan inventaris sudah maksimal dalam
penerapannya. Perencanaan dan pengadaan dilakukan agar setiap guru tidak
kekurangan sarana dan prasarana dalam melakukan pembelajaran di sekolah,
pemeliharaan dan penataan bertujuan agar setiap sarana dan prasarana yang ada
selalu dalam keadaan siap pakai dan tidak membahayakan bagi orang yang ingin
menggunakannya, sedangkan inventaris di sekolah sudah mengikuti tertib
administrasi karena setiap sarana dan prasarana yang ada selalu di data agar
sekolah mampu menghitung sarana dan prasarana yang ada.
2. Faktor penunjang kurikulum di sekolah SMP Negeri 2 Kahu seperti sarana dan
prasarana sudah sangat cukup. Kemampuan guru dalam mengelola kelas, guru di
sekolah SMP Negeri 2 Kahu sudah melakukan pelatihan sehingga memudahkan
dalam mengarahkan siswa mengikuti pembelajaran kurikulum 2013. Penerapan
kurikulum 2013 di sekolah ini sudah efektif ditandai dengan ketersediaan sarana
dan prasarana yang sudah cukup hanya terkendala pada jaringan internet, melihat
bahwa lokasi sekolah ini berlokasi di pedesaan.
3. Faktor penghambat penerapan kurikulum 2013 sangat berpengaruh pada siswa,
karena selain guru siswa juga merupakan objek utama yang akan menerapkan
kurikulum 2013. Penerapan kurikulum 2013 dapat berjalan dengan semestinya
apabila siswa mampu untuk menerima atau menerapkan kurikulum yang ada
dengan bantuan guru dan dorongan orang tua, kepedulian siswa tersebut terhadap
mata pelajaran lama yang dikemas dalam bentuk yang baru dan kematangan
finansial yang dimiliki siswa. Seperti yang diketahui bawa kurikulum 2013 dimana
mengubah cara belajar siswa yang memerlukan adaptasi yang sesuai dengan
kurikulum ini.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi
sekolah SMP Negeri 2 Kahu, maupun mahasiswa lain yang ingin melakukan
penelitian berkaitan dengan pemberdayaan sarana dan prasarana dalam menunjang
keefektifan penerapan kurikulum 2013. Adapun saran-saran yang dapat diberikan
penulis sebagai berikut:
1. Berdasarakan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pemberdayaan sarana dan
prasarana dalam menunjang keefektifan penerapan kurikulum 2013 sudah cukup
baik. Jadi kedepanya diharapkan semua pohak sekolah lebih memaksimalkan lagi
pemberdayaan agar semua sarana dan prasarana dapat terpenuhi dan mampu
menunjang keefektifan penerapan kurikulum 2013. Pengadaan jaringan internet
harus di desak lagi agar semua guru mampu menggunakan jaringan internet bukan
hanya pada tempat-tempat tertentu saja.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada
semua pihak khususnya para guru dan peserta didik, mengenai pentingnya
pemberdayaan sarana dan prasarana agar kurikulum 2013 dapat efektif dalam
penerapannya.

STAR20200244

244/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia