Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan
pendekatan ekonomi Islam sebagai pendekatan disipliner. Penelitian ini
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mengumpulkan
data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan
menggunakan teknik reduksi data (data reduction), penyajian data(data display), dan
penarikan kesimpulan (conclution drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah Moto X menerapkan
pelaksanaan pengendalian dalam proses produksinya, kualitas produk yang dihasilkan
meningkat dengan signifikan. Jadi dengan adanya pengendalian dalam proses
produksi memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkan bukan hanya di Moto X, tetapi juga di usaha percetakan lainnya.
Skripsi ini membahas tentang Analisis Pengendalian Proses Produksi Untuk
Meningkatkan Kualitas Produk dalam Perspektif Islam (Studi Pada Moto X di Kota
Watampone). Dalam Moto X juga menerapkan pengendalian dalam proses
produksinya, dimana mereka sangat memperhatikan kualitas bahan baku yang mereka
pakai dalam memproduksi produknya. Dalam pengendalian di Moto X pemilik harus
mengendalikan proses produksi usahanya dengan baik agar produk yang dihasilkan
berkualitas terbaik dan bermutu. Tetapi dalam menjalankan pengendalian proses
produksi perlu memerlukan sistem-sistem yang baik dan tepat agar sesuai keinginan
perusahaan. Adapun sistem pengendaliannya yaitu memberikan kualitas kepada
operator desain dan mesin agar kualitas produk yang dihasilkan sesuai yang
diharapkan oleh konsumen dan pemilik usaha Moto X.
Adapun dalam pelaksanaan pengendaliannya, Moto X melakukannya dengan
secara bertahap agar para karyawan tidak bingung dengan adanya kebijakan baru
yang ditetapkan dalam Moto X. Adapun tahapannya yaitu pertama memberikan
arahan kepada operator mesin, kemudian memberikan arahan kepada operator mesin
sebagai tahapan akhir dalam proses produksi. Setelah semua tahapan-tahapan
dilakukan ternyata berpengaruh besar terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Jadi
pelaksanaan pengendalian proses produksi di Moto X berjalan dengan baik dalam
meningkatkan kualitas produknya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dapat ditarik
kesimpulan :
1. Dalam pengendalian proses produksi di Moto X, hal yang pertama
dilakukan yaitu memberikan pengerahan kepada operator desain dan
operator mesin agar kualitas produk yang dihasilkan sesuai yang
diharapkan oleh konsumen dan usaha Moto X.
2. Dalam pelaksanaannya, setelah Moto X menerapkan pelaksanaan
pengendalian dalam proses produksi secara syariah, kualitas produk
yang dihasilkan meningkat dengan signifikan dengan
mengedepankan pengendalian metode-metode secara bisnis syariah.
Jadi, dengan adanya pengendalian dalam proses produksi tersebut,
memberikan kontribusi besar dalam meningkat kualitas produk yang
dihasilkan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas makadapat disarankan sebagai berikut :
1. Perlu adanya sosialisasi yang lebih mendalam yang diberikan kepada
operator desain dan mesin agar kualitas produk yang dihasilkan bisa
lebih baik lagi
2. Pertahankan atau meningkatkan agar kinerja pelaksanaan
pengendaliannya sehingga kualitasproduk yang dihasilkan tetap
stabil.

SS20180140

140/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia