Skripsi ini membahas tentang peningkatan kualitas membaca al-Qur’an
siswa di MI Nurul Hikma Pajalele Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone dengan pokok
masalah bagaimana peran guru kelas dalam mengatasi kesulitan belajar membaca al-
Qur’an siswa di MI Nurul Hikma Pajalele Kec. Tellu Siattinge Kab. Bone.
Penelitian ini terdiri dari jenis penelitian kualiatif (qualitatif research). Data
dikumpulkan melalui Metode Library Research (kepustakaan) yaitu mengambil data
yang bersumber dari buku-buku dan Field Research yaitu metode yang digunakan
dengan melihat secara langsung kelapangan dan terjun langsung keobjek penelitian
melalui pengamatan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data
dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama upaya guru kelas dalam
mengatasi kesulitan belajar membaca al-Qur’an siswa di MI Nurul Hikma pajalele
guru memberikan pemahaman kepada siswa bahwa membaca al-Qur’an sangat
penting dan banyak keuntungan yang didapatkan diantaranya dengan membaca al-
Qur’an akan mendapat kebaikan dan satu kebaikan tersebut akan dilipat gandakan
menjadi sepuluh kebaikan, serta guru harus mengubah metode dan suasana
pembelajaran. Guru harus melakukan pendekatan kepada siswa dan menanyakan
faktor penyebab siswa tersebut mengalami motivasi belajar yang kurang, serta guru
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Kedua faktor pendukung dan penghambat bagi guru kelas dalam mengatasi
kesulitan belajar membaca al-Qur’an siswa di MI Nurul Hikma yaitu faktor
pendukung guru dalam mengatasi siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu guru
menjadikan proses pembelajaran menjadi tanggung jawabnya serta guru membentuk
kegiatan kelompok belajar dengan mengelompokkan siswa sesuai dengan
kemampuannya serta adanya motivasi siswa dalam belajar membaca al-Qur’an.
Sedangkan faktor penghambat yaitu kesulitan guru dalam mengatasi siswa dalam
membaca al-Qur’an yaitu tingkat kemampuan siswa berbeda-beda, terdapat siswa
yang cepat dalam menangkap materi dan adapula siswa yang tingkat pemahamannya
masih kurang, serta siswa tidak mampu al-Qur’an.
Ketiga kontribusi guru kelas mengatasi kesulitan belajar membaca al-
Qur’an siswa di MI Nurul Hikma
Kec. Tellu Siattienge yaitu guru menggunakan
metode pembelajaran yang disenangi oleh siswa dalam mengatasi kesulitan siswa
membaca al-Qur’an misalnya melakukan pembiasaan kepada siswa membaca al-
Quran, memberikan motivasi belajar kepada siswa, sehingga siswa mampu membaca
dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Upaya guru kelas dalam mengatasi kesulitan belajar membaca al-Qur’an
siswa di MI Nurul Hikma pajalele guru memberikan pemahaman kepada siswa
bahwa membaca al-Qur’an sangat penting dan banyak keuntungan yang
didapatkan diantaranya dengan membaca al-Qur’an akan mendapat kebaikan
dan satu kebaikan tersebut akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan,
serta guru harus mengubah metode dan suasana pembelajaran. Guru harus
melakukan pendekatan kepada siswa dan menanyakan faktor penyebab siswa
tersebut mengalami motivasi belajar yang kurang, maka guru memiliki tugas
dan tanggung jawab untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2.Faktor pendukung dan penghambat bagi guru kelas dalam mengatasi kesulitan
belajar membaca al-Qur’an siswa di MI Nurul Hikma. Faktor pendukung guru
dalam mengatasi siswa yang mengalami kesulitan belajar yaitu guru
menjadikan proses pembelajaran menjadi tanggung jawabnya serta guru
membentuk kegiatan kelompok belajar dengan mengelompokkan siswa sesuai
dengan kemampuannya serta adanya motivasi siswa dalam belajar membaca al-
Qur’an. Sedangkan faktor penghambat yaitu kesulitan guru dalam mengatasi
siswa dalam membaca al-Qur’an yaitu tingkat kemampuan siswa berbeda-beda,
terdapat siswa yang cepat dalam menangkap materi dan adapula siswa yang
tingkat pemahamannya masih kurang termasuk dalam membaca al-Qur’an.
kurangnya kemampuan siswa untuk berfikir, siswa tidak mampu berfikir
dengan baik serta kurangnya minat belajar siswa termasuk dalam belajar
membaca al-Qur’an
3.Kontribusi guru kelas mengatasi kesulitan belajar membaca al-Qur’an siswa di
MI Nurul Hikma
Kec. Tellu Siattienge yaitu guru menggunakan metode
pembelajaran yang disenangi oleh siswa dalam mengatasi kesulitan siswa
membaca al-Qur’an mislanya melakukan pembiasaan kepada siswa membaca
al-Qur’an, memberikan motivasi belajar kepada siswa, sehingga siswa mampu
membaca dengan baik meskipun masih terdapat beberapa yang mengalami
kesulitan dalam belajar membaca al-Quran.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peran guru kelas dalam
mengatasi kesulitan belajar membaca al-Qur’an siswa di MI Nurul Hikma
Pajalele Kec.Tellu Siattinge Kab.Bone maka saran yang akan peneliti
sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Pembaca
Penelitian ini diharapkan menumbuhkan kesadaran para pembaca,
sehingga para pembaca yang budiman akan mengetahui bagaimana tingkat
kemampuan membaca al-Qur’an yang dimiliki oleh siswa. Dengan demikian
diharapkan bagi semua pembaca akan menyadari seberapa pentingnya
kemampuan membaca al-Qur’an bagi siswa, apalagi mereka yang beragama
Islam.
2. Guru MI Nurul Hikma Pajalele Kec.Tellu Siattinge
Untuk semua upaya yang telah dilakukan oleh MI Nurul Hikma Pajalele
Kec.Tellu Siattinge secara optimal, penulis harapkan akan dapat terus berlanjut
dan semakin meminimalisir segala bentuk hambatan yang ditemui. Baik itu
hambatan dari segi siswa maupun dari pihak gurunya.
3. Siswa MI Nurul Hikma Pajalele Kec.Tellu Siattinge
Kepada para siswa MI Nurul Hikma Pajalele Kec.Tellu Siattinge
hendaknya belajar membaca al-Qur’an tidak hanya di sekolah saja akan tetapi
di rumah juga perlu belajar membaca al-Qur’an, sehingga apabila guru meminta
siswa untuk membaca al-Qur’an siswa akan lebih mudah dan cara membacanya
lebih baik sesuai dengan hukum bacaan tajwid.

STAR20200261

261/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia