Penerapan Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Efektifitas Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Sekolah Di Mts 1 Bone

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang penerapan fungsi pengawasan dalam
meningkatkan efektivitas pemanfaatan sarana prasarana sekolah di MTsN 1 Bone.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan fungsi pengawasan dan
efektivitas pemanfaatan sarana prasarana di MTsN 1 Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif (qualitative
research). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan manajemen
pendidikan serta pendekatan paedagogik. Pengumpulan data penelitian menggunakan
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan fungsi pengawasan di
MTsN 1 Bone berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari upaya yang dilakukan
pengawas yakni a) Melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan
tugas pengawasan yang meliputi pengawasan akademik dan manajerial; b)
Menciptakan kualitas belajar mengajar di madrasah dengan melakukan survey
langsung kepada guru yang melakukan pembelajaran daring untuk mengontrol proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru; c) Melakukan pemeriksaan terhadap
perangkat pembelajaran yang disediakan oleh guru untuk menunjang proses
pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh guru; d) Memberikan penguasaan
program kepada guru yakni dengan mengumpulkan dewan guru dalam suatu
pertemuan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan; e) Memberikan masukan-
masukan yang berarti yang menyangkut pembelajaran kepada kepala sekolah dan guru
agar terlaksana secara bermutu dan berkualitas. 2) Efektivitas pemanfaatan sarana
prasarana di MTsN 1 Bone sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yakni a)
Media yang dijadikan sebagai alat komunikasi dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran diantaranya televisi, radio, surat kabar dan penggunaan internet; b)
Penggunaan sarana dan prasarana disesuaikan dengan prioritas motto pembelajaran; c)
Alat peraga yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik; d)
Memperhatikan kelengkapan, serta kondisi sarana dan prasarana; e) Penggunaan
ruangan yang memiliki ventilasi yang baik tentunya memberikan kenyamanan
tersendiri bagi siswa sehingga dapat merangsang kecerdasan siswa; f) Melakukan
variasi tempat duduk pada setiap pertemuan dalam kelas untuk menciptakan suatu
suasana pembelajaran yang baru dikelas; g) Sarana dan prasarana digunakan dalam
meningkatkan ekspektasi belajar peserta didik dengan membangun kedekatan antara
guru dan siswa.
A. Kesimpulan
Setelah mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari
penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan fungsi pengawasan di MTsN 1 Bone berjalan dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dari upaya yang dilakukan pengawas yakni a) Melakukan tugas
pembimbingan dan pelatihan profesional guru; b) Menciptakan kualitas
belajar mengajar di madrasah c) Melakukan pemeriksaan terhadap perangkat
pembelajaran guru d) Memberikan penguasaan program kepada guru;
e) Memberikan masukan-masukan yang menyangkut proses pembelajaran
kepada kepala sekolah dan guru.
2. Efektivitas pemanfaatan sarana prasarana di MTsN 1 Bone sangat baik. Hal
ini dapat dilihat dari beberapa hal yakni a) Media yang dijadikan sebagai alat
komunikasi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran b) Penggunaan
sarana dan prasarana disesuaikan dengan prioritas motto pembelajaran; c) Alat
peraga yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik; d)
Memperhatikan kelengkapan, serta kondisi sarana dan prasarana;
e) Penggunaan ruangan yang memiliki ventilasi yang baik f) Melakukan
variasi tempat duduk pada setiap pertemuan g) Sarana dan prasarana
digunakan dalam meningkatkan ekspektasi belajar peserta didik.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian fungsi pengawasan dalam meningkatkan
efektivitas pemanfaatan sarana prasarana sekolah, maka peneliti dapat memberi
implikasi antara lain:
1. Bagi Pengawas
Perlunya meningkatkan intensitas pengawasan proses pembelajaran
sesering mungkin pada sekolah binaannya agar dapat memenuhi standar
pelayanan minimal. Selain itu juga meningkatkan pemberian pembinaan dan
bimbingan kepada guru-guru binaannya khususnya pada aspek-aspek yang
masih kurang intensif diberikan.
2. Kepalah sekolah MTsN 1 Bone
Hendaknya secara terus menerus melakukan perbaikan-perbaikan
dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan, metode
dan teknik dengan mengacu pada teori-teori supervisi yang sesuai dengan
kondisi madrasah. Selain itu hendaknya kepala madrasah memperhatikan
sarana dan prasarana di sekolah serta mengikutkan sertakan para guru dalam
kegiatan-kegiatan dan pelatihan-pelatihan untuk para guru guna menjadikan
guru lebih kreatif sehingga berdampak baik dalam profesinya.
3. Bagi Guru
Guru tidak perlu segan untuk berkonsultasi kepada pengawas mengenai
permasalahan yang dihadapi pada proses pembelajaran. Pengawas dan guru
sebaiknya saling berkoordinasi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Ketersediaan
STAR20210333333/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

333/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top