Analisi Problematik Pendidikan Dan Solusinya Dalam Mutu Pendidikan Di Mts Mallari Kec. Awangpone Kab. Bone
Supriadi/02.16.3127 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang,”Analisis Problematika Pendidikan dan Solusinya
Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di MTS Mallari Kec. Awangpone Kab. Bone”
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi masalah dan bagaimana
solusi yang di terapkan dalam peningkatan mutu pendidikan di MTS Mallari Kec.
Awangpone Kab. Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif, maka teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi,
wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu reduksi data, paparan data, dan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: problematika pendidikan dan
solusi dalam peningkatan mutu pendidikan di MTS Mallari Kec. Awangpone
Kab. Bone pasti ada problematika itu muncul dari berbagai aspek, tenaga
pendidik dan kependidikan, siswa, keterlibatan masyarakat, serta sarana dan
prasarana. Dalam permasalahan yang muncul tidak menutup kemungkinan tidak
adanya suatu solusi atau cara dalam menangani permasalahan yang muncul,
dalam penelitian ini terdapat berbagai cara yang diterapkan oleh pihak sekolah
dalam menangani permasalahan yang muncul. Seperti yang dikemukakan oleh
kepala madrasah Drs. Darwis mengatakan bahwa dalam menangani problematika
itu harus ada kerja sama yang baik serta saling memberikan masukan serta
mampu menerima masukan dari teman tenaga pendidik dan kependidikan yang
lain pula. permasalahan yang muncul di dalam peningkatan mutu pendidikan
bukan hanya sebagai tanggung jawab pemimpin dalam penyelesain problematika
tetapi menjadi tanggung jawab semua kalangan yang terlibat dalam suatu
pendidikan baik dari kalangan tenaga pendidik dan kependidikan, kalangan
masyarakat, serta dari kalangan siswa. Maka dari hal tersebut dalam peningkatan
mutu pendidikan sangat dibutuhkan kerja sama yang baik serta kerja keras dalam
menangani problematika pendidikan. Dan memberikan tanggung jawab kepada
pemimpin dalam penganbilan keputusan maka dari itu akan mendapatkan suatu
cara atau solusi yang bisa diterapkan secara bersama.
A. Simpulan
Simpulan merupakan gagasan yang tercapai pada akhir pembicaran
berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada BAB III
mengenai analisis problematika pendidikan dan solusinya dalam
meningkatkan mutu pendidikan di MTs Mallari Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone. Dan mutu pendidikan di sekolah MTs Mallari
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone sudah meningkat dari
sebelumnya
1. Dalam peningkatan mutu pendidikan di suatu sekolah terutama di
sekolah MTs Mallari terdapat berbagai macam problema yang di
temukan dalam proses peningkatannya dia antaranya problema itu
datang dari tenaga pendidik dan kependidikan, siswa, sarana dan
prasarana, serta dalam keterlibatan masyarakat. Proses peningkatan mutu
di MTs Mallari merupakan proses yang sangat sulit di lalui karena
masalah yang sangat banyak di hadapi, di antaranya yaitu
a) Masalah dari tenaga pendidik dan kependidikannya yaitu tidak
kesesuain dengan apa yang di ajarkan di sekolah dengan apa
yang telah menjadi focus bidang studi nya di perguruan tinggi.
b) Masalah yang datang dari siswa yaitu masih ada beberapa siswa
yang memiliki sifat atau tingkah laku yang kurang baik atau bisa
di katakana masih sering melanggar tata tertib di sekolah
c) Masalah yang datang dari masyarakat yang sering di hadapi di
sekolah itu kurangnya perhatian masyarakat di sekitar untuk
memberikan pasrtisipasinya dalam meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah MTs Mallari.
d) Masalah yang muncul dari sarana dan prasarana pendidikan
bukan karena jumlahnya yang kurang tetapi ,masalah yang imbul
itu adalah cara dalam merawatnya yang kurang sehingga sarana
dan prasarana di sekolah terkadang masih baru tapi sudah tidak
bisa di fungsikan lagi di karenakan perawatannya yang kuran.
2. Munculnya suatu problematika(masalah) pasti juga terdapat juga cara
dalam mengatasi nya atau bisa di katakan sebagai solusi. Dalam
kesimpulan ini bahwa solusi yang di terapkan di sekolah dalam
menangani problematika yang ada di sekolah yaitu;
a) Memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan untuk mengikuti berbagai macam pelatihan guna
meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan
b) Memberikan pembinaan dan arahan-arahan kepada siswa yang
masih sering melakukann pelanggaran serta memberikan hak
tersebut kepada seorang guru BK. Dengan cara face to face dan
tidak melakukan peneguran di depan teman-temannya.
c) Selalu berusaha melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang ada
di sekolah, dan melakukan kunjungan terhadap masyarakat dan
memberikan arahan bahwa masyarakat adalah salah satu tokoh
penunjang dalam meningatkan mutu pendidikan dan menjadi
salah satu tanggung jawabnya.
d) Selalu berkoordinasi kepada semua tenaga pendidik dan
kependidikan untuk selalu menjaga dan merawat sarana dan
prasarana yang ada di sekolah begitupun ke siswa selalu
memberikan arahan untuk menjaga dan merawat sarana dan
prasarana di sekolah agar tidak disalah gunakan.
B. Implikasi
Berdasarkan dari hasil penelitian dan kesimpulan maka peneliti
mengemukakan saran bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah itu memang sulit karena terdapat berbagai macam problematika
yang akan dihadapi dalam proses peningkatannya, dalam meningkatkan
suatu mutu pendidikan kerjasa sama sangat di butuhkan di antara sesama
tenaga pendidik dan kependidikan,kerja sama ke masyaraat,serta kerja
sama juga ke siswa. Dalam menangani suatu problematika kita harus
46
selalu menganalisis terlebih dahulu bagaimana problematika
(permasalahan) tersebut sehingga kita dapat menentukan cara atau solusi
yang di terapkan dalam memyelesaikan problematika tersebut.
Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di MTS Mallari Kec. Awangpone Kab. Bone”
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi masalah dan bagaimana
solusi yang di terapkan dalam peningkatan mutu pendidikan di MTS Mallari Kec.
Awangpone Kab. Bone
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif, maka teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi,
wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu reduksi data, paparan data, dan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: problematika pendidikan dan
solusi dalam peningkatan mutu pendidikan di MTS Mallari Kec. Awangpone
Kab. Bone pasti ada problematika itu muncul dari berbagai aspek, tenaga
pendidik dan kependidikan, siswa, keterlibatan masyarakat, serta sarana dan
prasarana. Dalam permasalahan yang muncul tidak menutup kemungkinan tidak
adanya suatu solusi atau cara dalam menangani permasalahan yang muncul,
dalam penelitian ini terdapat berbagai cara yang diterapkan oleh pihak sekolah
dalam menangani permasalahan yang muncul. Seperti yang dikemukakan oleh
kepala madrasah Drs. Darwis mengatakan bahwa dalam menangani problematika
itu harus ada kerja sama yang baik serta saling memberikan masukan serta
mampu menerima masukan dari teman tenaga pendidik dan kependidikan yang
lain pula. permasalahan yang muncul di dalam peningkatan mutu pendidikan
bukan hanya sebagai tanggung jawab pemimpin dalam penyelesain problematika
tetapi menjadi tanggung jawab semua kalangan yang terlibat dalam suatu
pendidikan baik dari kalangan tenaga pendidik dan kependidikan, kalangan
masyarakat, serta dari kalangan siswa. Maka dari hal tersebut dalam peningkatan
mutu pendidikan sangat dibutuhkan kerja sama yang baik serta kerja keras dalam
menangani problematika pendidikan. Dan memberikan tanggung jawab kepada
pemimpin dalam penganbilan keputusan maka dari itu akan mendapatkan suatu
cara atau solusi yang bisa diterapkan secara bersama.
A. Simpulan
Simpulan merupakan gagasan yang tercapai pada akhir pembicaran
berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada BAB III
mengenai analisis problematika pendidikan dan solusinya dalam
meningkatkan mutu pendidikan di MTs Mallari Kecamatan Awangpone
Kabupaten Bone. Dan mutu pendidikan di sekolah MTs Mallari
Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone sudah meningkat dari
sebelumnya
1. Dalam peningkatan mutu pendidikan di suatu sekolah terutama di
sekolah MTs Mallari terdapat berbagai macam problema yang di
temukan dalam proses peningkatannya dia antaranya problema itu
datang dari tenaga pendidik dan kependidikan, siswa, sarana dan
prasarana, serta dalam keterlibatan masyarakat. Proses peningkatan mutu
di MTs Mallari merupakan proses yang sangat sulit di lalui karena
masalah yang sangat banyak di hadapi, di antaranya yaitu
a) Masalah dari tenaga pendidik dan kependidikannya yaitu tidak
kesesuain dengan apa yang di ajarkan di sekolah dengan apa
yang telah menjadi focus bidang studi nya di perguruan tinggi.
b) Masalah yang datang dari siswa yaitu masih ada beberapa siswa
yang memiliki sifat atau tingkah laku yang kurang baik atau bisa
di katakana masih sering melanggar tata tertib di sekolah
c) Masalah yang datang dari masyarakat yang sering di hadapi di
sekolah itu kurangnya perhatian masyarakat di sekitar untuk
memberikan pasrtisipasinya dalam meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah MTs Mallari.
d) Masalah yang muncul dari sarana dan prasarana pendidikan
bukan karena jumlahnya yang kurang tetapi ,masalah yang imbul
itu adalah cara dalam merawatnya yang kurang sehingga sarana
dan prasarana di sekolah terkadang masih baru tapi sudah tidak
bisa di fungsikan lagi di karenakan perawatannya yang kuran.
2. Munculnya suatu problematika(masalah) pasti juga terdapat juga cara
dalam mengatasi nya atau bisa di katakan sebagai solusi. Dalam
kesimpulan ini bahwa solusi yang di terapkan di sekolah dalam
menangani problematika yang ada di sekolah yaitu;
a) Memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan untuk mengikuti berbagai macam pelatihan guna
meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan
b) Memberikan pembinaan dan arahan-arahan kepada siswa yang
masih sering melakukann pelanggaran serta memberikan hak
tersebut kepada seorang guru BK. Dengan cara face to face dan
tidak melakukan peneguran di depan teman-temannya.
c) Selalu berusaha melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang ada
di sekolah, dan melakukan kunjungan terhadap masyarakat dan
memberikan arahan bahwa masyarakat adalah salah satu tokoh
penunjang dalam meningatkan mutu pendidikan dan menjadi
salah satu tanggung jawabnya.
d) Selalu berkoordinasi kepada semua tenaga pendidik dan
kependidikan untuk selalu menjaga dan merawat sarana dan
prasarana yang ada di sekolah begitupun ke siswa selalu
memberikan arahan untuk menjaga dan merawat sarana dan
prasarana di sekolah agar tidak disalah gunakan.
B. Implikasi
Berdasarkan dari hasil penelitian dan kesimpulan maka peneliti
mengemukakan saran bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah itu memang sulit karena terdapat berbagai macam problematika
yang akan dihadapi dalam proses peningkatannya, dalam meningkatkan
suatu mutu pendidikan kerjasa sama sangat di butuhkan di antara sesama
tenaga pendidik dan kependidikan,kerja sama ke masyaraat,serta kerja
sama juga ke siswa. Dalam menangani suatu problematika kita harus
46
selalu menganalisis terlebih dahulu bagaimana problematika
(permasalahan) tersebut sehingga kita dapat menentukan cara atau solusi
yang di terapkan dalam memyelesaikan problematika tersebut.
Ketersediaan
| STAR20230416 | 416/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
416/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
