Implementasi Penanaman Nilai Agama dan Budaya Kepada Siswa MI Al-Amin Cabalu Kabupaten Bone

No image available for this title
Penelitian ini membahas tentang implementasi penanaman nilai agama dan
budaya kepada siswa MI Al-Amin Cabalu Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan memahami strategi penanaman nilai-nilai agama dan budaya
kepada siswa MI Al-Amin Cabalu Kabupaten Bone, untuk mengetahui faktor
pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai agama dan budaya pada siswa
MI Al-Amin Cabalu Kabupaten Bone, untuk mengetahui dan memahami konstribusi
penanaman nilai-nilai agama dan budaya kepada siswa di MI Al-Amin Cabalu
Kabupaten Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan
yang bersifat kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pedagogis,
pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis dan teologis normatif. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kualitatif dengan
tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penanaman nilai agama pada
siswa di MI Al-Amin Cabalu yaitu dengan menggunakan tiga aspek yaitu: a) Akidah:
Yang dimana memberikan pemahaman tentang kalimat syahadat, menceritakan kisah
nabi dan rasul, memberikan pemahaman tentang tugas-tugas malaikat dan
memberikan pemahaman tentang ciptaan-ciptaan Allah swt., b) Akhlak: Yaitu dengan
melakukan pembiasaan, keteladanan, pemberian kisah-kisah Nabi dan sahabat Nabi,
pengawasan dan pemberian teguran, pemberian hukuman dan penanaman yang
terintegrasi dalam pembelajaran di kelas c) Ibadah: Dengan mengajarkan materi
tentang shalat, puasa, zakat, haji dan umrah, dua kalimat syahadat dan kalimat
toyyibah, mengajarkan tentang iman kepada malaikat dan iman kepada rasul Allah,
mengajarkan tentang akhlak seperti sopan santun dan kesederhaanaan dalam segala
hal. Adapun penanaman nilai agama terbagi atas dua yaitu: a) Toleransi: Dilakukan
dengan metode pembiasaan agar siswa saling menghargai pendapat teman, tidak
memilih-milih dalam pertemanan, tidak mengadu domba antar teman supaya tidak
terjadi keributan ataupun permusuhan b) Disiplin: Menggunakan metode pembiasaan
melalui kegiatan upacara bendera setiap hari senin,baksos setiap hari jumat,
melaksanakan piket kelas dan berbaris sebelum masuk ke dalam kelas 2) Faktor
pendukung penanaman nilai-nilai agama dan budaya pada siswa di MI Al-Amin
cabalu kabupaten bone yaitu adanya kerja sama yang baik antar guru, faktor didikan
orang tua di rumah yang juga menanamkan nilai-nilai agama dan budaya pada anak,
serta faktor lingkungan dan pergaulan. Sedangkan faktor penghambat dalam
menanamkan nilai-nilai agama dan budaya yaitu kurangnya perhatian siswa terhadap
materi atau pembelajaran yang telah diberikan oleh guru, kurangnya minat siswa
untuk memahami nilai-nilai agama dan budaya, dan adanya keterbatasan waktu di
sekolah serta pengaruh lingkungan dan pergaulan anak di luar sekolah yang kurang
kondusif 3) Penanaman nilai-nilai agama dan budaya telah memberikan konstribusi
yang baik terhadap perkembangan sikap dan perilaku siswa yang dapat dilihat dari
keseharian siswa yang sudah mampu membiasakan diri mengucap salam saat masuk
kelas, mencium tangan guru saat bertemu, menolong teman yang sedang kesusahan,
mengumpul tugas tepat waktu, rajin shalat tepat waktu, masuk belajar tepat waktu,
memaafkan kesalahan teman dan menghargai pendapat teman dan lain sebagainya.
A. Simpulan
Setelah diuraikan pada bab sebelumnya tentan gpenanaman nilai-nilai agama
dan budaya pada siswa di MI Al-Amin Cabalu Kabupaten Bone maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penanaman nilai agama pada siswa di MI Al-Amin Cabalu yaitu dengan
menanamkan tiga aspek pada siswa, yaitu akidah, akhlak dan ibadah.
a.Aqidah
Memberikan pemahaman tentang kalimat syahadat, menceritakan
kisah nabi dan rasul, memberikan pemahaman tentang tugas-tugas
malaikat dan memberikan pemahaman tentang ciptaan-ciptaan Allah
swt., memberikan pemahaman tentang doa, membaca doa sebelum dan
sesudah belajar dan shalawat setiap hari.
b. Akhlak
Dengan melakukan pembiasaan, keteladanan, pemberian kisah-kisah
Nabi dan sahabat Nabi, pengawasan dan pemberian teguran,
pemberian hukuman dan penanaman yang terintegrasi dalam
pembelajaran di kelas.
c.Ibadah
Dengan melakukan pembiasaan, keteladanan dan mengajarkan materi
tentang shalat, puasa, zakat, haji dan umrah.
Adapun penanaman dalam nilai budaya menggunakan dua aspek yaitu
tolerani dan kedisiplinan.
a. Toleransi
Dilakukan dengan metode pembiasaan agar siswa saling menghargai
pendapat teman, tidak memilih-milih dalam pertemanan, tidak
mengadu domba antar teman supaya tidak terjadi keributan ataupun
permusuhan.
b. Disiplin
Menggunakan metode pembiasaan, keteladanan dan melalui kegiatan-
kegiatan rutin oleh warga sekolah, seperti upacara setiap hari senin,
baksos setiap hari jumat, melaksanakan piket kelas, berbaris ketika
masuk kelas dan lain sebagainya.
2. Faktor pendukung penanaman nilai-nilai agama dan budaya pada siswa di
MI Al-Amin cabalu kabupaten bone yaitu adanya kerjasama yang baik
antar guru, faktor didikan orang tua di rumah yang juga menanamkan
nilai-nilai agama dan budaya pada anak, serta faktor lingkungan dan
pergaulan. Sedangkan faktor penghambat dalam menanamkan nilai-nilai
agama dan budaya yaitu kurangnya perhatian siswa terhadap materi atau
pembelajaran yang telah diberikan oleh guru, kurangnya minat siswa
untuk memahami nilai-nilai agama dan budaya itu sendiri, dan adanya
keterbatasan waktu di sekolah serta pengaruh lingkungan dan pergaulan
anak di luar sekolah yang kurang kondusif.
3. Penanaman nilai-nilai agama dan budaya telah memberikan kontribusi
yang baik terhadap perkembangan sikap dan perilaku siswa yang dapat
dilihat dari keseharian siswa yang sudah mampu membiasakan diri
mengucap salam saat masuk kelas, mencium tangan guru saat bertemu,
menolong teman yang sedang kesusahan, mengumpul tugas tepat waktu,
rajin shalat tepat waktu, masuk belajar tepat waktu, memaafkan kesalahan
teman dan menghargai pendapat teman dan lain sebagainya.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut maka penulis memberikan bentuk implikasi
penelitian sebagai berikut:
1. Kepada siswa di MI Al-Amin Cabalu diharapkan dapat menerapkan nilai-
nilai agama dan budaya tidak hanya di lingkungan sekolah, melainkan
juga di lingkungan keluarga dan masyarakat.
2. Kepada semua pihak agar lebih memantau pergaulan siswa dan berusaha
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa agar penanaman nilai-
nilai agama dan budaya pada siswa dapat berjalan dengan baik.
Ketersediaan
STAR20200166166/2020Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

166/2020

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyahh

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Nilai agama

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top