Skripsi ini membahas Pemanfaatan Prosa dalam Pengembangan Keterampilan
Membaca Siswa Kelas V MI At-Thahiriyah Componge Kabupaten Bone. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan prosa di MI At-Thahiriyah
Componge, mengetahui keterampilan membaca siswa MI At-Thahiriyah Componge
dan untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan prosa dalam mengembangkan
keterampilan membaca siswa di MI At-Thahiriyah Componge.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik, dan
pendekatan whole language. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis kualitatif dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di
MI At-Thahiriyah Componge khususnya di kelas V telah menerapkan dan
memanfaatkan prosa. Jenis prosa yang digunakan biasanya berbentuk dongeng, cerita
rakyat serta komik. Prosa digunakan dalam proses pembelajaran karena prosa dapat
mengembangkan pola pikir dan imajinasi peserta didik serta prosa dapat
menimbulkan perasaan senang pada peserta didik saat membacanya. Adapun
kemampuan membaca pemahaman siswa khususnya di kelas V MI At-Thahiriyah
Componge tergolong baik. Semua tolak ukur dalam membaca pemahaman dapat
dilakukan dengan dengan baik oleh peserta didik, dari mampu memahami kata-kata
yang sulit dalam bacaan, menetukan pokok pikiran, menjawab pertanyaan serta
menyimpulkan isi dari apa yang telah dibacanya. Prosa memliki kontribusi yang
besar dalam pengembangan kemampuan membaca peserta didik di MI At-Thahiriyah
Componge. Dengan memanfaatkan prosa, peserta didik mampu mengembangkan
kosa kata dan imajinasinya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran bahasa Indonesia di MI At-Thahiriyah Componge khususnya di
kelas 5 telah menerapkan dan memanfaatkan prosa. Jenis prosa yang digunakan
biasanya berbentuk dongeng, cerita rakyat serta komik. Prosa digunakan dalam
proses pembelajaran karena mengandung unsur pendidikan dan hiburan.
2. Kemampuan membaca pemahaman siswa khususnya di kelas 5 MI At-
Thahiriyah Componge tergolong baik. Semua tolak ukur dalam membaca
pemahaman dapat dilakukan dengan dengan baik oleh peserta didik, dari mampu
memahami kata-kata yang sulit dalam bacaan, menetukan pokok pikiran,
menjawab pertanyaan serta menyimpulkan isi dari apa yang telah dibacanya.
3. Prosa memliki kontribusi yang besar dalam pengembangan kemampuan
membaca peserta didik di MI At-Thahiriyah Componge. Pemanfaatan prosa
dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa karena melalui prosa siswa
dapat menambah kosa kata dan imajinasinya, meningkatkan kemampuan
menganalisis, memberikan kekayaan pengalaman, prosa juga dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk membaca karena menarik dan menghibur.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut dapat dikemukakan implikasi secara teoritis dan
praktis sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
a. Pemanfaatan prosa dalam proses pembelajaran bahasa dapat meningkatkan
imajinasi dan memperkaya kosa kata siswa sehingga akan membuat siswa
lebih aktif dalam pembelaran. Dalam pembelajaran bahasa, terdapat
perbedaan antusias siswa antara pembelajan dengan prosa dan tanpa
menggunakan prosa.
b. Kemampuan membaca pemahaman siswa dapat dikatakan tergolong baik
c. Kontribusi prosa dalam pembelajaran bahasa sangat besar, prosa
memberikan sumbangsi berupa peningkatan imajinasi dan memperkaya kosa
kata siswa dan membuat motivasi siswa meningkat.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi guru dalam pengajaran
bahasa dengan penggunaan prosa yang lebih baik lagi ke depannya dan dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa hal penulis sarankan antara lain:
1. Pendidik atau guru diharapkan dapat menerapkan dan memanfaatkan prosa
dalam pembelajaran dengan baik dan selalu memberikan inovasi serta motivasi
kepada siswa agar pembelajaran bisa maksimal dan lebih menarik agar siswa
menjadi lebih aktif dalam setiap mengikuti aktivitas belajar.
2. Kepala sekolah perlunya menyediakan fasilitas atau sumber belajar di sekolah
yang lebih memadai sehingga pemanfaatan prosa ini lebih optimal dilaksanakan
oleh para guru.
3. Diharapkan kepada semua pimpinan terutama kepala sekolah agar tetap
memberikan dukungan kepada para bawahannya dalam memberikan pembinaan
serta berbagai pelatihan yang berkaitan dengan prosa.

STAR20210076

76/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia