Skripsi ini membahas tentang penerapan komunikasi guru dan siswa dalam
menciptakan iklim kelas yang kondusif di SDN 84 Watang Kab. Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui komunikasi guru dan siswa di SDN 84 Watang Cenrana
Kab. Bone dan kontribusi komunikasi guru dan siswa dalam menciptakan iklim kelas
yang kondusif di SDN 84 Watang Cenrana Kab. Bone, serta penerapan komunikasi
guru dan siswa dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif di SDN 84 Watang
Cenrana Kab. Bone.
Dalam menyusun skripsi ini, jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian
lapangan (field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SDN 84
Watang Cenrana Kab. Bone) dengan cara mengamati objek penelitian yang
berhubungan dengan skripsi ini. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan
yaitu secara kualitatif, metode kualitatif ini memberikan informasi yang lengkap
sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak
diterapkan pada berbagai masalah, dan dalam bentuk analisis deskriptif kualitatif
yakni menganalisis dan mendeskripsikan data yang terkumpul berbentuk kata-kata,
gambar bukan angka-angka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang diterapkan di SDN 84
Watang Cenrana Kab. Bone, yaitu proses komunikasi bahasa verbal dan bahasa
nonverbal yang dilakukan oleh guru kepada siswa. Komunikasi guru kepada siswa
dengan melakukan proses komunikasi verbal seperti lisan, tulisan maupun
menggunakan media dan komunikasi nonverbal yaitu dengan proses komunikasi
gesture, isyarat, gambar, warna dan lain sebagainya. Penerapan komunikasi tersebut
sudah berjalan dengan baik ditandai dengan kemampuan guru dan siswa dalam
mengkomunikasikan hal-hal selama proses pembelajaran berlangsung. Komunikasi
yang diterapkan di SDN 84 Watang Cenrana Kab. Bone telah memberikan kontribusi
dalam penciptaan iklim kelas yang kondusif karena khusunya guru dan siswa selalu
mengkomunikasikan tentang dimensi lingkungan fisik seperti kelengkapan sumber,
kenyamanan serta keamanan kelas, dimensi hubungan seperti peserta didik saling
mendukung dan membantu dan mengekspresikan kemampuan mereka secara bebas
dan terbuka, dimensi pertumbuhan/perkembangan pribadi seperti tujuan utama kelas
dalam mendukung pertumbuhan/perkembangan pribadi dan motivasi diri dan dimensi
perubahan dan perbaikan sistem seperti sejauh mana iklim kelas mendukung harapan,
memperbaiki kontrol dan merespons perubahan. Dengan demikian, dapat diketahui
bahwa komunikasi guru dan siswa sangat berperan penting dalam menciptakan iklim
kelas yang kondusif di SDN 84 Watang Cenrana Kab. Bone.
A. Kesimpulan
1. Komunikasi yang diterapkan di SDN 84 Watang Cenrana, yaitu proses
komunikasi verbal dan nonverbal yang dilakukan oleh guru kepada siswa
ataupun siswa kepada guru. Proses komunkasi verbal yang dilakukan guru
kepada siswa yaitu proses komunikasi langsung (lisan, tuisan media) atau
komunikasi dengan media dan komunikasi nonverbal yang dilakukan guru
kepada siswa yaitu dengan menggunakan bahasa tubuh/isyarat, gesture,
gambar, warna dan lain sebagainya. Penerapan proses komunikasi tersebut
sudah berjalan dengan baik ditandai dengan kemampuan guru dan siswa dalam
mengkomunikasikan hal-hal yang menyangkut proses pembelajaran
berlangsung di dalam kelas.
2. Komunikasi yang diterapkan di SDN 84 Watang Cenrana telah memberikan
kontribusi dalam penciptaan iklim kelas yang kondusif karena khusunya guru
dan siswa selalu mengkomunikasikan tentang dimensi lingkungan fisik seperti
kelengkapan sumber, kenyamanan serta keamanan kelas, dimensi hubungan
seperti peserta didik saling mendukung dan membantu dan mengekspresikan
kemampuan mereka secara bebas dan terbuka, dimensi
pertumbuhan/perkembangan pribadi seperti tujuan utama kelas dalam
mendukung pertumbuhan/perkembangan pribadi dan motivasi diri dan dimensi
perubahan dan perbaikan sistem seperti sejauh mana iklim kelas mendukung
harapan, memperbaiki kontrol dan merespons perubahan. Dengan demikian,
dapat diketahui bahwa komunikasi guru dan siswa sangat berperan penting
dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif di SDN 84 Watang Cenrana.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan di atas, selanjutnya peneliti akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
SDN 84 Watang Cenrana. Adapun saran-saran yang peneliti maksud, yaitu sebagai
berikut:
1. Kepada guru-guru di SDN 84 Watang Cenrana disarankan agar
mengembangkan komunikasi verbal dan noverbal yang digunakan di kelas,
terutama apabila ada kendala yang dialami hendaknya disampaikan kepada
guruyang lain agar mendapatkan solusi yang cocok dalam pemecahannya dan
tetap meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi agar siswa juga lebih
aktif dan dapat meningkatkan semangat belajarnya.
2. Kepada siswa-siswi di SDN 84 Watang Cenrana disarankan agar lebih
mengembangkan komunikasinya dengan guru terkait dengan mata pelajaran,
kendala yang dialami, maupun meminta saran kepada guru mengenai cara atau
strategi belajar yang baik.

STAR20200346

346/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia