Implementasi Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran IPA Dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Annurain Lonrae Kabupaten Bone
Sutina/02.16.5051 - Personal Name
Skripsi ini membahas Implementasi Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran
IPA dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah
Annurain Lonrae Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA dalam menumbuhkan
keaktifan belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten
Bone, mengetahui keaktifan belajar siswa melalui pendekatan saintifik pada
pembelajaran IPA kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone
dan untuk mengetahui hambatan atau kendala yang di hadapi guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pedagogis, dan pendekatan sosiologis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis
kualitatif dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Pendekatan Saintifik pada
Pembelajaran IPA Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten
Bone, guru sudah menerapkan sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik
yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan. Keaktifan
belajar siswa melalui pendekatan saintifik dapat menumbuhkan keaktifan belajar
siswa yang lihat dari kegiatan fisik dan psikis yaitu siswa antusias serta bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran, mengamati objek yang diberikan, menyampaikan
pendapat, bertanya dan menjawab pertayaan, dan siswa mendegarkan penjelasan
guru,
serta siswa sudah mampu memecahkan masalah, membedakan atau
membandingkan konsep dengan konsep yang lain serta dapat menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Adapun hambatan
yang dialami oleh guru
saat
menerapkan
pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA dalam menumbuhkan keaktifan belajar
siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone yaitu 1)
suasana di kelas kurang kondusif, 2) kesulitan dalam memberikan motivasi kepada
siswa pada aspek bertanya dan 3) kurangnya kedisiplinan siswa dalam belajar, serta
4) sarana dan prasarana di sekolah belum maksimal atau memadai.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA kelas IV di Madrasah
Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone telah menerapkan dan mengikuti
langkah-langkah pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar dan mengomunikasikan.
2. Keaktifan belajar siswa melalui pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA
di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae dapat menumbuhkan keaktifan
belajar siswa yang dapat dilihat melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar dan mengomunikasikan. Keaktifan belajar siswa juga
dapat dilihat dari kegiatan fisik yaitu siswa antusias
membaca serta
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, mengamati objek yang diberikan,
menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertayaan sesuai dengan
bahasa mereka masing-masing, serta siswa mendegarkan penjelasan guru.
Keaktifan belajar siswa juga dapat dilihat dari kegiatan psikis yang menunjukkan bahwa sebagian siswa sudah mampu memecahkan masalah, membedakan atau membandingkan konsep dengan konsep yang lain serta dapat menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Hambatan guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik pada
pembelajaran IPA dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa kelas IV di
Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone yaitu 1) suasana di
kelas kurang kondusif, 2) kesulitan dalam memberikan motivasi kepada siswa
pada aspek bertanya dan 3) kurangnya kedisiplinan siswa dalam belajar, serta
4) sarana dan prasarana di sekolah belum maksimal atau memadai.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut, maka penulis akan memberikan saran
sebagai bentuk implikasi penelitian, kepada:
1. Pendidik atau guru
diharapkan dapat menerapkan pendekatan saintifik
dengan baik dan selalu memberikan inovasi serta motivasi kepada siswa agar
pembelajaran bisa maksimal dan lebih menarik agar siswa menjadi lebih aktif
dalam setiap mengikuti aktivitas belajar.
2. Kepala sekolah perlunya menyediakan fasilitas atau sumber belajar di sekolah
yang lebih memadai sehingga penerapan pendekatan saintifik ini lebih optimal
dilaksanakan oleh para guru.
3. Diharapkan kepada semua pimpinan terutama kepala sekolah agar tetap
memberikan dukungan
kepada para bawahannya dalam memberikan
pembinaan serta berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pendekatan
saintifik.
IPA dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah
Annurain Lonrae Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA dalam menumbuhkan
keaktifan belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten
Bone, mengetahui keaktifan belajar siswa melalui pendekatan saintifik pada
pembelajaran IPA kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone
dan untuk mengetahui hambatan atau kendala yang di hadapi guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pedagogis, dan pendekatan sosiologis. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis
kualitatif dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Pendekatan Saintifik pada
Pembelajaran IPA Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten
Bone, guru sudah menerapkan sesuai dengan langkah-langkah pendekatan saintifik
yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan. Keaktifan
belajar siswa melalui pendekatan saintifik dapat menumbuhkan keaktifan belajar
siswa yang lihat dari kegiatan fisik dan psikis yaitu siswa antusias serta bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran, mengamati objek yang diberikan, menyampaikan
pendapat, bertanya dan menjawab pertayaan, dan siswa mendegarkan penjelasan
guru,
serta siswa sudah mampu memecahkan masalah, membedakan atau
membandingkan konsep dengan konsep yang lain serta dapat menyimpulkan hasil
pembelajaran.
Adapun hambatan
yang dialami oleh guru
saat
menerapkan
pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA dalam menumbuhkan keaktifan belajar
siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone yaitu 1)
suasana di kelas kurang kondusif, 2) kesulitan dalam memberikan motivasi kepada
siswa pada aspek bertanya dan 3) kurangnya kedisiplinan siswa dalam belajar, serta
4) sarana dan prasarana di sekolah belum maksimal atau memadai.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA kelas IV di Madrasah
Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone telah menerapkan dan mengikuti
langkah-langkah pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar dan mengomunikasikan.
2. Keaktifan belajar siswa melalui pendekatan saintifik pada pembelajaran IPA
di Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae dapat menumbuhkan keaktifan
belajar siswa yang dapat dilihat melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar dan mengomunikasikan. Keaktifan belajar siswa juga
dapat dilihat dari kegiatan fisik yaitu siswa antusias
membaca serta
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, mengamati objek yang diberikan,
menyampaikan pendapat, bertanya dan menjawab pertayaan sesuai dengan
bahasa mereka masing-masing, serta siswa mendegarkan penjelasan guru.
Keaktifan belajar siswa juga dapat dilihat dari kegiatan psikis yang menunjukkan bahwa sebagian siswa sudah mampu memecahkan masalah, membedakan atau membandingkan konsep dengan konsep yang lain serta dapat menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Hambatan guru dalam mengimplementasikan pendekatan saintifik pada
pembelajaran IPA dalam menumbuhkan keaktifan belajar siswa kelas IV di
Madrasah Ibtidaiyah Annurain Lonrae Kabupaten Bone yaitu 1) suasana di
kelas kurang kondusif, 2) kesulitan dalam memberikan motivasi kepada siswa
pada aspek bertanya dan 3) kurangnya kedisiplinan siswa dalam belajar, serta
4) sarana dan prasarana di sekolah belum maksimal atau memadai.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut, maka penulis akan memberikan saran
sebagai bentuk implikasi penelitian, kepada:
1. Pendidik atau guru
diharapkan dapat menerapkan pendekatan saintifik
dengan baik dan selalu memberikan inovasi serta motivasi kepada siswa agar
pembelajaran bisa maksimal dan lebih menarik agar siswa menjadi lebih aktif
dalam setiap mengikuti aktivitas belajar.
2. Kepala sekolah perlunya menyediakan fasilitas atau sumber belajar di sekolah
yang lebih memadai sehingga penerapan pendekatan saintifik ini lebih optimal
dilaksanakan oleh para guru.
3. Diharapkan kepada semua pimpinan terutama kepala sekolah agar tetap
memberikan dukungan
kepada para bawahannya dalam memberikan
pembinaan serta berbagai pelatihan yang berkaitan dengan pendekatan
saintifik.
Ketersediaan
| STAR20200132 | 132/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
132/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
