Strategi Manajemen Penghimpunan Dana Pihak Ketiga dalam Meningkatkan Produk Tabungan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Bone
Sri Wahyuni/01.16.5034 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang strategi manajemen penghimpunan dana pihak
ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
Bone, yang merupakan serangkaian rancangan besar terhadap kegiatan usaha
lembaga keuangan perbankan syariah dalam menarik dan mengumpulkan dana-dana
dari masyarakat dan menampungnya dalam bentuk simpanan produk tabungan. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone serta mengetahui faktor-faktor yang mendukung
dan menghambat strategi manajemen penghimpunan dana pihak ketiga dalam
meningkatkan produk tabungan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Bone.Jenis
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode observasi, wawancara dan kemudian diolah menggunkan analisis
deskriptifdengan langkah-langkah terdiri dari reduksi data, penyajian data,
kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian diperolah bahwa strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sudah sesuai dengan teori strategi manajemen
syariah dalam penghimpunan dana. Pertama strategi pemasaran yang digunakan
dengan cara menyediakan produk tabungan sesuai dengan kebutuhan mitra, kegiatan
penjemputan dana serta program welcome gift. Kedua strategi promosi dilakukan
dengan sarana periklanan menggunakan instagram, facebook, dan whatsapp.
Kemudian strategi meningkatkan citra perusahaan dengan menjalin silaturahim
dengan calon nasabah. Kegiatan promosi selanjutnya melakukan pemberian hadiah
kepada nasabah yang loyal serta berbagai potongan harga.Terakhir strategi promosi
dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah atau instansi
yang telah
bermitra.Ketiga penerapan bauran pemasaran (marketing mix). Adapun faktor
pendukung kegiatan penghimpunan dana puhak ketiga pada Bone adalah kontribusi
karyawan dalam memasarkan produk tabungan, kegiatan promosi melalui media
sosial, menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan mitra, memaksimalkan
pelayanan terhadap nasabah, program welcome gift, citra perusahaan yang baik.
Faktor penghambat strategi manajemen penghimpunan dana pihak ketiga adalah
persaingan dengan bank swasta konvensional, kurangnya pemahaman nasabah
terhadap produk tabungan, serta kurangnya ketertarikan masyarakat dalam
menabung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan teknik pengumpulan data observasi dan
wawancara yang kemudian datanya diolah maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Strategi manajemen penghimpunandana pihak ketiga dalam meningkatkan produk
tabungan PT. Bank Syariah Cabang Bone menerapkan konsep bauran pemasaran
(marketing mix) yang terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place),
promosi (promotion), manusia (people), bukti fisik (physical evidence), proses
(process). Selain itu dalam kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga juga
menerapkan prinsip-prinsip manajemen syariah yang terdiri dari prinsip amar
ma’ruf nahi munkar, kewajiban menegakkan kebenaran, kewajiban menegakkan
keadilan, dan kewajiban menyampaikan amanat. Unsur manajemen syariah yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan juga
diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sebagai strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan.
2. Faktor-faktor yang mendukung strategi manajemen penghimpunan dana pihak
ketiga dalam meningkatkan produk tabungan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
Boneadalah kontribusi karyawandalam memasarkan produk tabungan, kegiatan
promosi melalui media sosial, memaksimalkan pelayanan terhadap nasabah, citra
perusahaan yang baik. Beberapa faktor ini sangat berpengaruh terhadap
manajemen penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk
tabungan. Adapun faktor-faktor yang menghambat strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone adalah persaingan dengan bank swasta
konvensional, kurangnya pemahaman nasabah terhadap produk tabungan, serta
kurangnya ketertarikan masyarakat dalam menabung.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada pun saran yang diberikan peneliti
kepada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Bone adalah sebagai berikut:
1. Perlunya kegiatan edukasi kepada masyarakat untuk meberikan pengetahuan
mengenai bank syariah dan produk-produk bank syariah yang ditawarkan.
Kegiatan edukasi ini dapat dilakukan dengan ikut serta dalam kegiatan
keagaamaan masyarakat sekitar seperti ceramah-ceramah keagamaan ke masjid-
masjid. Kegiatan ini bisa menciptakan hubungan silaturahmi yang baik dengan
masyarakat sekitar.
2. Meninjau kembali strategi manajemen penghimpunan dana terhadap produk
tabungan pensiunyang masih memiliki sedikit peminat.
3. Selalu menerapkan dan meningkatkan manajemen syariah dengan menerapkan
nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan karena agar berdampak baik terhadap perusahaan.
C. Implikasi
Kunci keberhasilan manajemen bank syariah sangat ditentukan oleh
bagaimana bank syariah tersebut dapat merebut hati masyarakat untuk menghimpun
dana mereka, sehingga peran bank syariah tersebut sebagai financial intermediary
berjalan dengan baik. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan
manajemen perbankan syariah dalam meningkatkan dana sebagaimana perusahaan
lain adalah:
1. Meningkatkan kualitas produk tabungan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai
syariah yang bersifat universal yaitu adanya aspek keadilan, transparansi, dan
menghindari kegiatan yang bersifat spekulatif.
2. Berfikir kreatif dan inovatif terus mengikuti perkembangan zaman dan
teknologiyang menjadi sarana yang berpengaruh dalam sistem pemasaran produk
perbankan.
ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
Bone, yang merupakan serangkaian rancangan besar terhadap kegiatan usaha
lembaga keuangan perbankan syariah dalam menarik dan mengumpulkan dana-dana
dari masyarakat dan menampungnya dalam bentuk simpanan produk tabungan. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone serta mengetahui faktor-faktor yang mendukung
dan menghambat strategi manajemen penghimpunan dana pihak ketiga dalam
meningkatkan produk tabungan pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Bone.Jenis
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode observasi, wawancara dan kemudian diolah menggunkan analisis
deskriptifdengan langkah-langkah terdiri dari reduksi data, penyajian data,
kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian diperolah bahwa strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sudah sesuai dengan teori strategi manajemen
syariah dalam penghimpunan dana. Pertama strategi pemasaran yang digunakan
dengan cara menyediakan produk tabungan sesuai dengan kebutuhan mitra, kegiatan
penjemputan dana serta program welcome gift. Kedua strategi promosi dilakukan
dengan sarana periklanan menggunakan instagram, facebook, dan whatsapp.
Kemudian strategi meningkatkan citra perusahaan dengan menjalin silaturahim
dengan calon nasabah. Kegiatan promosi selanjutnya melakukan pemberian hadiah
kepada nasabah yang loyal serta berbagai potongan harga.Terakhir strategi promosi
dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah atau instansi
yang telah
bermitra.Ketiga penerapan bauran pemasaran (marketing mix). Adapun faktor
pendukung kegiatan penghimpunan dana puhak ketiga pada Bone adalah kontribusi
karyawan dalam memasarkan produk tabungan, kegiatan promosi melalui media
sosial, menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan mitra, memaksimalkan
pelayanan terhadap nasabah, program welcome gift, citra perusahaan yang baik.
Faktor penghambat strategi manajemen penghimpunan dana pihak ketiga adalah
persaingan dengan bank swasta konvensional, kurangnya pemahaman nasabah
terhadap produk tabungan, serta kurangnya ketertarikan masyarakat dalam
menabung.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan teknik pengumpulan data observasi dan
wawancara yang kemudian datanya diolah maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Strategi manajemen penghimpunandana pihak ketiga dalam meningkatkan produk
tabungan PT. Bank Syariah Cabang Bone menerapkan konsep bauran pemasaran
(marketing mix) yang terdiri dari produk (product), harga (price), tempat (place),
promosi (promotion), manusia (people), bukti fisik (physical evidence), proses
(process). Selain itu dalam kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga juga
menerapkan prinsip-prinsip manajemen syariah yang terdiri dari prinsip amar
ma’ruf nahi munkar, kewajiban menegakkan kebenaran, kewajiban menegakkan
keadilan, dan kewajiban menyampaikan amanat. Unsur manajemen syariah yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan juga
diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Bone sebagai strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan.
2. Faktor-faktor yang mendukung strategi manajemen penghimpunan dana pihak
ketiga dalam meningkatkan produk tabungan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
Boneadalah kontribusi karyawandalam memasarkan produk tabungan, kegiatan
promosi melalui media sosial, memaksimalkan pelayanan terhadap nasabah, citra
perusahaan yang baik. Beberapa faktor ini sangat berpengaruh terhadap
manajemen penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk
tabungan. Adapun faktor-faktor yang menghambat strategi manajemen
penghimpunan dana pihak ketiga dalam meningkatkan produk tabungan pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Bone adalah persaingan dengan bank swasta
konvensional, kurangnya pemahaman nasabah terhadap produk tabungan, serta
kurangnya ketertarikan masyarakat dalam menabung.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ada pun saran yang diberikan peneliti
kepada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Bone adalah sebagai berikut:
1. Perlunya kegiatan edukasi kepada masyarakat untuk meberikan pengetahuan
mengenai bank syariah dan produk-produk bank syariah yang ditawarkan.
Kegiatan edukasi ini dapat dilakukan dengan ikut serta dalam kegiatan
keagaamaan masyarakat sekitar seperti ceramah-ceramah keagamaan ke masjid-
masjid. Kegiatan ini bisa menciptakan hubungan silaturahmi yang baik dengan
masyarakat sekitar.
2. Meninjau kembali strategi manajemen penghimpunan dana terhadap produk
tabungan pensiunyang masih memiliki sedikit peminat.
3. Selalu menerapkan dan meningkatkan manajemen syariah dengan menerapkan
nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan karena agar berdampak baik terhadap perusahaan.
C. Implikasi
Kunci keberhasilan manajemen bank syariah sangat ditentukan oleh
bagaimana bank syariah tersebut dapat merebut hati masyarakat untuk menghimpun
dana mereka, sehingga peran bank syariah tersebut sebagai financial intermediary
berjalan dengan baik. Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan
manajemen perbankan syariah dalam meningkatkan dana sebagaimana perusahaan
lain adalah:
1. Meningkatkan kualitas produk tabungan dengan tetap mempertahankan nilai-nilai
syariah yang bersifat universal yaitu adanya aspek keadilan, transparansi, dan
menghindari kegiatan yang bersifat spekulatif.
2. Berfikir kreatif dan inovatif terus mengikuti perkembangan zaman dan
teknologiyang menjadi sarana yang berpengaruh dalam sistem pemasaran produk
perbankan.
Ketersediaan
| SFEBI20200124 | 124/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
124/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
