Skripsi ini membahas mengenai tata tertib perpustakaan dalam mewujudkan
kenyamanan membaca siswa di SMPN 3 Tellu Siattinge Kab. Bone. Hal penting yang
akan dibahas dalam skripsi ini adalah bentuk tata tertib perpustakaan di SMPN 3
Tellu Siattinge Kab. Bone, Bagaimana wujud kenyamanan membaca siswa di SMPN
3 Tellu Siattinge Kab. Bone dan bagaimana kontribusi penerapan tata tertib
perpustakaan dalam mewujudkan kenyamanan membaca siswa di SMPN 3 Tellu
Siattinge Kab. Bone.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian yaitu jenis penelitian
kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan manajemen,
pendekatan sosiologis dan pendekatan psikologis. penelitian ini menggunakan
metode pengumpulan data yaitu observasi wawancara dan dokumentasi titik teknik
pengumpulan dan analisis data menggunakan reduksi data penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tata tertib perpustakaan di SMPN
3 Tellu Siattinge, meliputi waktu berkunjung dari pukul 07.30 s/d 12.30, peminjaman
buku paket dan buku fiksi seperti novel dan cerita rakyat, pengembalian buku paket
selama 1 tahun dan pengembalian buku fiksi paling lambat dua hari, penggunaan
fasilitas yang tersedia dan sanksi bagi siswa yang melanggar aturan tata tertib
perpustakaan sekolah. Wujud kenyamanan membaca siswa di SMPN 3 Tellu
Siattinge sudah mewujudkan kenyamanan membaca karena terlihat dari siswa yang
ketika memiliki jadwal kosong ini ke perpustakaan untuk menghabiskan waktu
luangnya membaca ataupun mengerjakan tugas karena di perpustakaan adalah tempat
yang nyaman untuk membaca dan mengerjakan tugas apalagi ditunjang yang dengan
berbagai fasilitas yang memadai , seperti AC dan kipas angin yang tertempel di
dinding menambah kesan kenyamanan untuk siswa wa wa-nya yang berada di
perpustakaan. kontribusi penerapan tata tertib perpustakaan dalam mewujudkan
kenyamanan membaca siswa di SMPN 3 Tellu Siattinge, yaitu kontribusi pemustaka
dan guru mata pelajaran bekerja sama dalam memberikan pemahaman Man
mengenai tata tertib perpustakaan agar siswa dapat mewujudkan kenyamanan
membaca dan konstribusi pemustaka dengan siswa, yaitu dimana pemustaka yang
selalu memberikan semangat dan motivasi melalui berbagai bacaan dan poster yang
tertempel di dinding dan siswa yang merasa termotivasi dan nyaman berada di
perpustakaan untuk membaca maupun mengerjakan tugas dan kerjasama terkait tata
tertib perpustakaan di mana pemustaka yang selalu memperingati akan pentingnya
tata tertib demi kenyamanan siswa dan siswi yang dengan penuh kesadaran mematuhi
tata tertib yang berlaku di perpustakaan sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka yang menjadi simpulan
dalam pembahasan skripsi ini, yaitu sebagai berikut:
1. Bentuk tata tertib perpustakaan di SMPN 3 Tellu Siattinge, Meliputi waktu
berkunjung dari pukul 07. 30 s/d 12. 30, peminjaman buku paket dan buku
fiksi seperti novel dan cerita rakyat pengembalian buku paket selama 1
tahun dan pengembalian buku fiksi paling lambat 2 hari, penggunaan
fasilitas yang tersedia dan sanksi bahwa siswa yang melanggar aturan tata
tertib perpustakaan sekolah.
2. wujud kenyamanan membaca siswa di SMPN 3 Tellu Siattinge Sudah
mewujudkan kenyamanan membaca dapat dilihat dari penerapan tata tertib
perpustakaan yang berlaku, seperti adanya fasilitas yang telah disediakan
dan buku-buku yang tersusun dengan rapi sesuai dengan tempat yang telah
ditentukan dari buku fiksi sampai buku non fiksi kemudian terlihat juga
dari siswa yang ketika memiliki jadwal kosong lebih memilih ke
perpustakaan untuk menghabiskan waktu luangnya untuk membaca
ataupun untuk mengerjakan tugas karena di perpustakaan adalah tempat
yang nyaman untuk membaca dan mengerjakan tugas apalagi ditunjang
dengan berbagai fasilitas yang memadai, seperti AC dan kipas angin yang
menempel di dinding menambah kesan kenyamanan untuk siswa yang
berada di perpustakaan.
3. Penerapan tata tertib perpustakaan dalam mewujudkan kenyamanan
membaca di SMPN 3 Tellu Siattinge terdapat tiga kontribusi, yaitu sebagai
berikut:
a. Kontribusi pemustaka dan kepala sekolah dengan membangun
kerjasama dalam hal perumusan setiap tata tertib perpustakaan.
b. kontribusi pemustaka dan guru mata pelajaran bekerjasama dalam
memberikan pemahaman kepada siswa mengenai tata tertib
perpustakaan sebelum berkunjung ke perpustakaan.
c. kontribusi pemustaka dengan siswa dalam mewujudkan kenyamanan
membaca siswa, yaitu dengan bekerjasama pemustaka dengan siswa
dimana pemustaka yang selalu memberikan semangat dan motivasi
kepada siswa terkait tata tertib perpustakaan yang berlaku agar
menciptakan suasana yang nyaman.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan, maka di bawah ini akan diuraikan
implikasi titik adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan skripsi ini
yaitu sebagai berikut:
1. Kepada pemustaka untuk Mewujudkan kenyamanan membaca siswa di
perpustakaan dengan menerapkan berbagai tata tertib yang sesuai dengan
situasi dan kondisi sekolah.
2. tata tertib perpustakaan untuk menciptakan suasana yang nyaman untuk
membaca di dalam perpustakaan.
3. Kepada pemimpin lembaga pendidikan untuk senantiasa mengarahkan dan
membimbing pemustaka dan siswa agar dapat mencapai kenyamanan
membaca di sekolah.

STAR20210314

314/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia