Penerapan Pendekatan Modifikasi Perilaku Terhadap Perilaku Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten Bone”
Selmiati/02.16.5022 - Personal Name
Tujuan penelitian ini adalah
1) Untuk mengetahui
penyebab
munculnya perilaku negatif siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue
Kabupaten Bone. 2) Untuk mengetahui proses pendekatan modifikasi perilaku siswa
di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten Bone. 3) Untuk
mengetahui perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue terhadap
pendekatan modifikasi perilaku.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif
deskriptif dengan pendekatan paedagogik untuk memperoleh data yang diinginkan
menggunakan data primer dan sekunder, selanjutnya dianalaisis dengan cara 1.
Meredukasi data, 2. Mendiskripsikan data, 3. Penarikan Kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penyebab munculnya
perilaku negatif siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten
Bone yaitu 1) Faktor lingkungan keluarga: Kurangnya perhatian orang tua kepada
anaknya mengenai urusan sekolah anak seperti tugas, jadwal belajar, dan
perlengkapan sekolah, 2) Faktor lingkungan sosial: Pergaulan bebas seperti berteman
dengan orang dewasa dan yang tidak sekolah sehingga perilaku dari orang dewasa
dan anak yang tidak sekolah tersebut dilihat dan ditiru. Contohnya, suka bertengkar,
berkata kasar, dan malas belajar. Adapun proses pendekatan modifikasi perilaku
siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten Bone yaitu 1)
Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan KD, 2) Menyusun materi
pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 yang berpedoman dengan RPP dan buku
paket, 3) Pemberian stimulus berupa tugas, diskusi, presentasi, tanya jawab,
permainan, dan nyanyian, 4) Mengamati dan mengkaji respon yaitu siswa lebih
antusias mengerjakan tugas dalam bentuk kelompok atau berdiskusi, 5) Pemberian
penguatan dan hukuman yaitu penguatan positif untuk mempertahankan perilaku
siswa dengan memberikan pujian, penguatan negatif untuk menghilangkan peristiwa
yang tidak diinginkan setelah perilaku ditampilkan dengan cara dimarahi, diomelin,
dipanggil maju kedepan, dan diberikan tugas tambahan, dan pemberian hukuman
untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dengan cara
berdiri di depan kelas, lari mengelilingi lapangan, jalan bebek, dan membersihkan
WC, 6) Evaluasi hasil belajar siswa berdasarkan dengan perilaku siswa, mengerjakan
tugas individu, dan kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok. Perilaku siswa di
Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue terhadap pendekatan modifikasi
perilaku yaitu siswa yang sering diberikan penguatan positif selalu mengulangi
perbuatannya tersebut, siswa yang diberikan penguatan negatif perilakunya akan
hilang jika ditegur, hukuman yang diberikan kepada siswa sebagian ada yang jera
dan ada juga tidak.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada baba hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penyebab munculnya perilaku negatif siswa di Madrasah Ibitidaiyah Amir Al-
Jannah Tippulue Kabupaten Bone yaitu faktor lingkungan keluarga dan faktor
lingkungan sosial atau pergaulan. Faktor keluarga yaitu orang tua kurang
memperhatikan anaknya sehingga anaknya pun bersikap acuh tak acuh seperti
tidak menyuruh anaknya untuk belajar mengulangi pelajarannya kembali,
tidak membantu anaknya mengerjakan tugas rumah, tidak menyiapkan alat
tulis anaknya sebelum ke sekolah. Faktor lingkungan social atau pergaulan
yaitu anak-anak bergaul dengan orang dewasa yang tidak sekolah sehingga
memincunya untuk malas belajar dan lebih memilih bermain di luar. Dari
pergaulannya yang bebas siswa bisa mengingat dan meniru perilaku yang
tidak baik sehingga di bawah atau diterpakan di lingkungan sekolah.
2. Proses pendekatan modifikasi perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-
Jannah Tippulue Kabupaten Bone yaitu menetapkan tujuan pembekajaran
sesuai dengan KD (Kompetensi Dasar), menyusun materi pembelajaran sesuai
dengan kurikulum 2013 yang berpedoman dengan RPP dan buku paket,
pemberian stimulus berupa tugas, diskusi, presentasi, Tanya jawab,
permainan, dan nyanyian, mengamati dan mengkaji respon yaitu siswa lebih
antusias mengerjakan tugas dalam bentuk kelompok atau berdiskusi,
pemberian penguatan dan hukuman yaitu penguatan positif untuk
mempertahankan perilaku siswa dengan memberikan pujian, penguatan
negatif untuk menghilangkan peristiwa yang tidak diinginkan setelah perilaku
ditampilkan dengan cara dimarahi, diomelin, dipanggil maju ke depan, dan
diberikan tugas tambahan, dan pemberian hukuman untuk menghentikan
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dengan cara berdiri di
depan kelas, lari mengelilingi lapangan, jalan bebek, dan membersihkan WC,
evaluasi hasil belajar berdasarkan dengan perilaku siswa, mengerjakan tugas
individu, dan kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok.
3. Perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten
Bone terhadap pendekatan modifikasi perilaku yaitu perubahan perilaku siswa
kelas IV setelah diberikan penguatan dan hukuman, siswa yang berperilaku
baik akan mempertahankan dan melakukan perilakunya secara terus menerus-
menerus karena senang diberikan pujian. Siswa yang melakukan perilaku
yang tidak diharapkan oleh guru maka akan diberikan penguatan negatif,
seperti memberikan tugas tambahan, menegur, dan memarahi agar
menghilangkan perilakunya. Siswa yang melanggar peraturan kelas maka
akan diberikan hukuman, namun setelah diberi hukuman tidak semua siswa
bisa langsung berubah karena ada siswa yang jera dengan hukuman dan ada
juga siswa yang senang diberikan hukuman.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat disampaikan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru, staf, dan komite sekolah dapat
berpartisipasi aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam mengubah perilaku
siswa dengaan menerapkan pendekatan modifikasi perilaku.
2. Diharapkan kepada guru kelas hendaknya lebih kreatif dalam memberikan
penguatan positif kepada siswa dan memperhatikan yang disukai oleh siswa,
sehingga dapat meningkatkan usaha siswa untuk mencapai hasil belajar yang
lebih baik.
3. Diharapkan kepada orang tua hendaknya lebih memperhatika anaknya terutama
dalam urusan pendidikan,mengajarkan dan mencontohkan anak untuk
berperilaku baik agar dapat ditiru dan diterapkan di sekolah.
4. Diharapkan kepada siswa agar dengan diterapkannya pendekatan modifikasi
perilaku dapat mengubah perilaku siswa menjadi baik.
5. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan konstribusi di
dalam dunia pendidikan formal maupun non formal.
1) Untuk mengetahui
penyebab
munculnya perilaku negatif siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue
Kabupaten Bone. 2) Untuk mengetahui proses pendekatan modifikasi perilaku siswa
di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten Bone. 3) Untuk
mengetahui perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue terhadap
pendekatan modifikasi perilaku.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif
deskriptif dengan pendekatan paedagogik untuk memperoleh data yang diinginkan
menggunakan data primer dan sekunder, selanjutnya dianalaisis dengan cara 1.
Meredukasi data, 2. Mendiskripsikan data, 3. Penarikan Kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penyebab munculnya
perilaku negatif siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten
Bone yaitu 1) Faktor lingkungan keluarga: Kurangnya perhatian orang tua kepada
anaknya mengenai urusan sekolah anak seperti tugas, jadwal belajar, dan
perlengkapan sekolah, 2) Faktor lingkungan sosial: Pergaulan bebas seperti berteman
dengan orang dewasa dan yang tidak sekolah sehingga perilaku dari orang dewasa
dan anak yang tidak sekolah tersebut dilihat dan ditiru. Contohnya, suka bertengkar,
berkata kasar, dan malas belajar. Adapun proses pendekatan modifikasi perilaku
siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten Bone yaitu 1)
Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan KD, 2) Menyusun materi
pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 yang berpedoman dengan RPP dan buku
paket, 3) Pemberian stimulus berupa tugas, diskusi, presentasi, tanya jawab,
permainan, dan nyanyian, 4) Mengamati dan mengkaji respon yaitu siswa lebih
antusias mengerjakan tugas dalam bentuk kelompok atau berdiskusi, 5) Pemberian
penguatan dan hukuman yaitu penguatan positif untuk mempertahankan perilaku
siswa dengan memberikan pujian, penguatan negatif untuk menghilangkan peristiwa
yang tidak diinginkan setelah perilaku ditampilkan dengan cara dimarahi, diomelin,
dipanggil maju kedepan, dan diberikan tugas tambahan, dan pemberian hukuman
untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dengan cara
berdiri di depan kelas, lari mengelilingi lapangan, jalan bebek, dan membersihkan
WC, 6) Evaluasi hasil belajar siswa berdasarkan dengan perilaku siswa, mengerjakan
tugas individu, dan kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok. Perilaku siswa di
Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue terhadap pendekatan modifikasi
perilaku yaitu siswa yang sering diberikan penguatan positif selalu mengulangi
perbuatannya tersebut, siswa yang diberikan penguatan negatif perilakunya akan
hilang jika ditegur, hukuman yang diberikan kepada siswa sebagian ada yang jera
dan ada juga tidak.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada baba hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penyebab munculnya perilaku negatif siswa di Madrasah Ibitidaiyah Amir Al-
Jannah Tippulue Kabupaten Bone yaitu faktor lingkungan keluarga dan faktor
lingkungan sosial atau pergaulan. Faktor keluarga yaitu orang tua kurang
memperhatikan anaknya sehingga anaknya pun bersikap acuh tak acuh seperti
tidak menyuruh anaknya untuk belajar mengulangi pelajarannya kembali,
tidak membantu anaknya mengerjakan tugas rumah, tidak menyiapkan alat
tulis anaknya sebelum ke sekolah. Faktor lingkungan social atau pergaulan
yaitu anak-anak bergaul dengan orang dewasa yang tidak sekolah sehingga
memincunya untuk malas belajar dan lebih memilih bermain di luar. Dari
pergaulannya yang bebas siswa bisa mengingat dan meniru perilaku yang
tidak baik sehingga di bawah atau diterpakan di lingkungan sekolah.
2. Proses pendekatan modifikasi perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-
Jannah Tippulue Kabupaten Bone yaitu menetapkan tujuan pembekajaran
sesuai dengan KD (Kompetensi Dasar), menyusun materi pembelajaran sesuai
dengan kurikulum 2013 yang berpedoman dengan RPP dan buku paket,
pemberian stimulus berupa tugas, diskusi, presentasi, Tanya jawab,
permainan, dan nyanyian, mengamati dan mengkaji respon yaitu siswa lebih
antusias mengerjakan tugas dalam bentuk kelompok atau berdiskusi,
pemberian penguatan dan hukuman yaitu penguatan positif untuk
mempertahankan perilaku siswa dengan memberikan pujian, penguatan
negatif untuk menghilangkan peristiwa yang tidak diinginkan setelah perilaku
ditampilkan dengan cara dimarahi, diomelin, dipanggil maju ke depan, dan
diberikan tugas tambahan, dan pemberian hukuman untuk menghentikan
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dengan cara berdiri di
depan kelas, lari mengelilingi lapangan, jalan bebek, dan membersihkan WC,
evaluasi hasil belajar berdasarkan dengan perilaku siswa, mengerjakan tugas
individu, dan kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok.
3. Perilaku siswa di Madrasah Ibtidaiyah Amir Al-Jannah Tippulue Kabupaten
Bone terhadap pendekatan modifikasi perilaku yaitu perubahan perilaku siswa
kelas IV setelah diberikan penguatan dan hukuman, siswa yang berperilaku
baik akan mempertahankan dan melakukan perilakunya secara terus menerus-
menerus karena senang diberikan pujian. Siswa yang melakukan perilaku
yang tidak diharapkan oleh guru maka akan diberikan penguatan negatif,
seperti memberikan tugas tambahan, menegur, dan memarahi agar
menghilangkan perilakunya. Siswa yang melanggar peraturan kelas maka
akan diberikan hukuman, namun setelah diberi hukuman tidak semua siswa
bisa langsung berubah karena ada siswa yang jera dengan hukuman dan ada
juga siswa yang senang diberikan hukuman.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka
saran yang dapat disampaikan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru, staf, dan komite sekolah dapat
berpartisipasi aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam mengubah perilaku
siswa dengaan menerapkan pendekatan modifikasi perilaku.
2. Diharapkan kepada guru kelas hendaknya lebih kreatif dalam memberikan
penguatan positif kepada siswa dan memperhatikan yang disukai oleh siswa,
sehingga dapat meningkatkan usaha siswa untuk mencapai hasil belajar yang
lebih baik.
3. Diharapkan kepada orang tua hendaknya lebih memperhatika anaknya terutama
dalam urusan pendidikan,mengajarkan dan mencontohkan anak untuk
berperilaku baik agar dapat ditiru dan diterapkan di sekolah.
4. Diharapkan kepada siswa agar dengan diterapkannya pendekatan modifikasi
perilaku dapat mengubah perilaku siswa menjadi baik.
5. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan konstribusi di
dalam dunia pendidikan formal maupun non formal.
Ketersediaan
| STAR20200114 | 114/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
114/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
