Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penggunaan
media daur ulang pada pembelajaran tematik di MI Syamsu Rasyidi Kabupaten
Bone? 2) Bagaimana kontribusi penggunaan media daur ulang dalam
mengembangkan kreativitas siswa pada pembelajaran tematik di MI Syamsu Rasyidi
Kabupaten Bone?. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif (qualitative research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Melakukan pendekatan paedagogis, psikologis dan sosiologis dengan
menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu
tahap reduksi data, penyajian data (display data) dan tahap penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi penggunaan media daur ulang
dalam mengembangkan kreativitas siswa pada pembelajaran tematik di MI Syamsu
Rasyidi Kabupaten Bone dapat diuraikan berdasarkan dimensi pertama, penggunaan
media daur ulang pada pembelajaran tematik di MI Syamsu Rasyidi Kabupaten Bone
telah diterapkan oleh guru wali kelas V dengan baik. Dalam penggunaan media daur
ulang yang meliputi persiapan dan pelaksanaan. Persiapan penggunaan media daur
ulang yaitu guru dalam membuka pembelajaran selalu menyampikan tujuan yang
ingin dicapai, sistem penilaian, tema, sub tema dan materi serta melakukan apersepsi
yaitu dengan mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan
dipelajari untuk membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran, siswa menyiapkan alat dan bahan dengan baik dan sesuai dengan yang
diperintahkan oleh guru. Pelaksanaan yaitu guru menjelaskan dengan baik materi dan
langkah-langkah dalam pembuatan media, membagi siswa kedalam kelompok secara
acak untuk saling bekerjasama, dan melatih siswa untuk memperlihatkan karyanya di
depan teman-temannya. Kedua kontribusi penggunaan media daur ulang dalam
mengembangkan kreativitas siswa pada pembelajaran tematik di MI Syamsu Rasyidi
Kabupaten Bone adalah menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar siswa lebih tertarik
dan bersemangat belajar, membuat siswa terbuka terhadap pengalaman baru, percaya
diri dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu cara untuk mewujudkan
itu adalah dengan menggunakan suatu media dalam pembelajaran seperti
menggunakan media diorama dari kardus bekas. Dengan cara itu siswa akan
terdorong untuk belajar sehingga siswa dapat mengembangkan kreativitas yang
dimiliki oleh siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan, yaitu
1. Penggunaan media daur ulang pada pembelajaran tematik di MI Syamsu
Rasyidi Kabupaten Bone yaitu dengan menggunakan media diorama dari
kardus bekas yang digunakan oleh guru wali kelas V dalam
menyampaikan materi siklus air kepada siswa khususnya di kelas V.
penggunaan media diorama sudah dilaksanakan dengan baik oleh guru
sebagai upaya dalam mengembangkan kreativitas siswa yang meliputi
persiapan dan pelaksanaan. Persiapan penggunaan media diorama dari
kardus bekas yaitu guru dalam membuka pelajaran sudah baik yaitu
menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, sistem penilaian serta
melakukan apersepsi yaitu mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan
materi yang akan dipelajari, siswa menyiapkan alat dan bahan dengan
baik dan membawa alat dan bahan dari rumah sesuai dengan yang
diperintahkan oleh guru. Pelaksanaan penggunaan media daur ulang yaitu
guru menjelaskan materi dan langkah-langkah dalam pembuatan media,
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dan berbaur
dengan teman kelompoknya serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menampilkan hasil karyanya di depan teman-temannya.
2. Kontribusi penggunaan media daur ulang dalam mengembangkan
kreativitas siswa pada pembelajaran tematik di MI Syamsu Rasyidi
Kabupaten Bone sangat baik karena dengan menggunakan media daur
ulang dalam pembelajaran khususnya pembelajaran tematik telah
memberikan dampak yang baik bagi siswa terutama dalam
mengemabngkan kreativitas siswa. Hal ini terlihat dari antusias siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran ketika menggunakan media daur
ulang. Seperti siswa merasa ingin tahu terhadap materi yang dipelajari
yang ditunjukkan dengan siswa sangat tertarik dan bersemangat dalam
belajar. Percaya diri, terbuka terhadap pengalaman baru dan siswa terlibat
aktif dalam proses pembelajaran hal dapat ditunjukkan ketika siswa
bekerjsasama, saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil pengamatan dalam penelitian ini, maka berikut ini
disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala sekolah, guru, staf dan komite sekolah dapat
berpartisipasi aktif dan bekerja secara bersama-sama dalam
mengembangkan kreativitas siswa khususnya pada pembelajaran tematik
dengan menggunakan media daur ulang.
2. Diharapkan kepada guru wali kelas hendaknya tetap menggunakan media
daur ulang dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di lingkungan
sekitar dalam proses belajar mengajar karena media tersebut dapat
mengembangkan kreativitas siswa.
3. Diharapkan kepada siswa agar dengan diterapkannya media daur ulang
maka akan semakin mengembangkan kreativitasnya dalam belajar.
4. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi di
dalam dunia pendidikan formal, non formal, maupun pendidikan informal.

STAR2020017

107/2020

Perpustakaan Pusat

Tersedia